" HAH?! LO SERIUS?"
" Dar! Suara lo!!" Senja cepat-cepat menutup mulut toa-nya Dara.
Dara malah cengengesan, " hehe maap atuh. Gue terlalu shock."
" Shock sih shock. Tapi ga perlu teriak juga, kan? Entar orang-orang pada keluar semua gara-gara denger teriakkan lo, gimana hah?" oceh Senja.
" Iya maap! Lagian lo sih, cerita yang nggak masuk akal begitu."
" Hah? Nggak masuk akal darimana? Ini asli! Gue nggak ngadi-ngadi! Gue beneran dianterin pulang sama Kak Jehan!"
" Bukannya nggak percaya, nja. Tapi emang gak masuk akal tiba-tiba dia nganterin lo pulang. Kenal aja nggak yekan?"
" Ish makanya lo dengerin gue dulu!!!"
" Yaudah oke!! Gue dengerin lo!"
Senja ceritakan semuanya dari awal. Dari saat dia jatuh dari tangga kemudian ditolong oleh Jehan, sampai saat pertemuan terakhir mereka beberapa menit yang lalu.
" Singkat cerita, gue sedang proses pendekatan dengan Kak Jehan." Senja mengangkat kedua bahunya percaya diri.
" Ih! Kok bisa sih?!"
" Haha. Lo pasti iri kan??"
" Gue juga mau deket sama si duo blasterann!!! Huhu.."
Senja tertawa, " makanya lo ikuttin caranya gue!"
" Cara yang mana? Yang jatoh dari tangga? Lo suruh gue jatoh dari tangga hah?!"
" Ya nggak jatoh dari tangga juga kali!"
" Ya terus cara yang mana???"
" Eum, mungkin lo harus punya daya tarik kayak gue!"
" Ih serius!!!"
" Gue serius ini!!"
" Auk ah, males gue."
Berakhir dengan Dara yang ngambek gara-gara Senja tidak mau membocorkan rahasianya. Padahal nyatanya, pertemuan Senja dan Jehan berawal dari ketidaksengajaan. Bukan karena direncanakan.
Tapi tenang. Dara nggak ngambek lagi karna ia mendapat kabar bahagia dari Farhan beberapa menit setelahnya.Jadi kabar bahagianya itu adalah...
" Kyaaa Senjaa!!!" teriak Dara tiba-tiba.
Senja melotot, " Dara! Lo kira kita di goa, hah?! Mulut lo bisa dikontrol sedikit nggak sih?!" cercanya geram.
" Pokoknya nanti malem kita kesana!!"
" Hah? Apanya? Kesana mana?"
" Taugak. Tadi gue kan ngabarin Farhan kalo lo nginep di kosan gue. TERUSSS entar malem Farhan ajak kita nongkrong di Korner Kopi!"
" Ya jadi kenapa?"
" Kak Jehan, Kak Mikael sama Kak Jordan sering nongkrong disana!!"
" HAH?!" Senja jadi ikut-ikuttan heboh. " Serius lo?!"
" Iyaa! Farhan sendiri ya bilang!"
" FIX KITA KESANA ENTAR MALEM!"
🐟🐟🐟🐟🐟🐟
Senja dan Dara sudah sampai di kafe Korner Kopi ditebengin Farhan sama Riki.
Kafe sudah ramai pengunjung. Pengunjungnya didominasi sama mahasiswa. Sebagian mahasiswa datang ke Korner Kopi buat ngerjain tugas dan perkumpulan organisasi, sebagiannya lagi mereka datang cuma buat nongkrong sambil ngopi-ngopi.
Korner Kopi ini kafe favoritnya mahasiswa. Selain tempatnya yang kekinian, harga makanan dan minumannya pas di kantong mahasiswa.
KAMU SEDANG MEMBACA
We are (not) Different! [END]
Fanfiction[END] [Sejeong × Doyoung] LOKAL VER. Konflik antara anak perikanan dan anak kedokteran. Note: Cerita ini murni khayalan dan imajinasi author. Sebagian diambil dari cerita nyata