HAPPY READING
——————————✨
INI GRUP YE 😏☠️
Sadewa : Besok jangan pada bawa topi.
Bayu : P
Maksud?Eric : Besok upacara Ngab
Fino : Besok hari Kamis anjeng!
Sadewa : Hari lahir Pancasila goblok.
Fino : O.
Bayu : Emang pasti upacara?
Sadewa : Baca grup kelas makannya
Bayu : Bangke! Gue gak masuk anjir
Fino : Lah, lo kan bukan anggota kelas
Bayu : Sialan! Buruan masukin gue
Fino : Sorry anak pungut. Gue bukan admin
Sadewa : Gue juga.
Bayu : Jangan pada ngibul anjir. Bisa-bisanya gak ada yang masukin gue. Laknat banget
Fino : Kan lo anak pungut
Bayu : Tai🖕
Fino : Kasar sekali epribadi. Mari kita depak Bayu dari sini.
Bayu : Ngajak ribut lo Pino burik
Fino : Gak masalah burik, yang penting masuk grup kelas 😝
Bayu : Dulih. Cakra mana Cakra?
Fino : Jangan muncul Cak. Biarin aja anak pungut gak masuk grup kelas. HAHAHA
Bayu left
Fino : Anjir keluar?! Baperan amat tu bocah.
Sementara Cakra hanya menyimak saja. Cowok itu tak berniat untuk ikut bergabung mereka.
***
Suhu tubuh Vani sudah menurun, cewek itu kini sudah siap dengan seragam yang melekat di tubuhnya. Vani mematut dirinya di depan kaca, ia kemudian mengambil ponselnya lalu berjalan menuruni tangga.
Waktu menunjukkan pukul 06:15, tak biasanya gadis itu sudah siap ke sekolah, hal itu sontak membuat Rega yang sudah lebih dulu duduk di meja makan mengerutkan kening bingung.
"Wow! Ada gerangan apa sampai si Queen telat udah rapi pagi-pagi gini? Gak ketempelan kan lo?"
Vani hanya memutar bola matanya jengah. Moodnya mendadak hancur mendengar ucapan Rega. "Jangan rese deh lo! Masih pagi ini."
"Emang biasanya Vani suka telat?" Lestari bertanya sembari berjalan menghampiri keduanya dengan nasi goreng di tangannya.
"Jangan tanya lagi, Bun. Dia kan ratunya" sahut Rega.
KAMU SEDANG MEMBACA
C A K R A [SELESAI]✓
Teen Fiction• REVISI • [ MEMBACA CERITA INI HARUS PUNYA STOK SABAR BERLEBIH ] Garis Cakra Dananjaya. Berawal ketika ia dan keempat sahabatnya dikeluarkan dari sekolah. Kemudian berpindah di sekolah baru berkat koneksi dari orang tuanya. Tanpa ia sangka, ia jatu...