Chapter 7

113 68 19
                                    

Happy reading ♡

*****

Kinan tengah berjalan menuju gerbang sekolahnya, pagi ini Kinan datang kesekolah dengan tampang enggan, ia sangat tidak ingin bertemu dengan Arga, sosok yang ingin sekali ia tenggelamkan kerawa rawa.

"semoga udah mati semoga udah mati mati mati" kinan terus bergumam tidak jelas sambil berjalan.

"woi cewek aneh berenti lo disitu" baru saja ia menyumpahi orang itu, sudah muncul saja bagai jelangkung.

Kinan kenal betul dengan suara ini, ia menengok kesekelilingnya dan benar saja tiba-tiba ia menjadi pusat perhatian hanya karena seruan tadi.

Kinan mengambil ancang ancang " satu dua tiga lariii" ujarnya.

Kinan menerobos siapapun yang menghalangi jalanya, benar benar pagi yang sangat sial.

"awass awass awass lagi dikejar kerabatnya mimi peri" ujar kinan sambil terus berlari menerobos para siswa yang menghalangi jalannya.

"woi sini lo cewek aneh"

Tiba-tiba saja Kinan melihat Grace. Grace mengankat tanganya hendak menyapa kinan "hai na__"

"Awass Grace ada kerabat mimi peri " Kinan bersembunyi dibalik tubuh Grace. Kinan tahu bahwa Arga dan Grece kenal lama ayah mereka adalah rekan kerja sejak keduanya masih kecil jadi satu satunya adik kelas yang berani menantang Arga adalah grace.

Hubungan Grace dan arga memang tidak baik layaknya teman masa kecil mereka berdua malah lebih sering bertengkar atau bagai orang yangvl tak saling kenal.

Ketika ditanya alasan Grace katanya malu memiliki teman seperti Arga.

"sini lo " Arga menari lengan Kinan sedangkan Kinan terus saja memeluk pinggang Grace dengan erat.

"Grace tolong" cicit Kinan.

"Lo jangan kurang ajar ya" ujar Grace.

"heh bukan gue yang kurang ajar, tapi temen lo ini nih yang pencuri"

"enggak Grace enggak"

"heh masih gak ngaku juga ya lo"

"mau lo apa sih, Kinan udah bilang dia ngak nyuri"

"kalo lo gak nyuri balikin jaket kesayangan gue sekarang " Arga menadangkan tanganya pada Kinan.

"alah jaket doang gausah kayak orang susah lo ga "

"diem ya Grace gue gak ada urusan sama lo gue ada urusan sama cewek aneh ini. "

"tapi yang lo panggil cewek aneh ini temen gue! " Grace membentak Arga, Kinan makin tak enak hati pasalnya mereka sudah menjadi bahan tontonan para siswa.

"oke gue bakal balikin jaket lo tapi besok kok gue janji hari ini gue cuci dulu" cicit Kinan.

"dari tadi dong, ngaku juga kan lo"

"JAKET DOANG __" ucapan Grace terputus karena Kinan menarik lengan gadis itu untuk ikut dengannya.

"Grace udah-udah ya gue gak mau lo jadi bahan tontonan gara-gara gue "ujar kinan sambil terus berjalan menyeret grace.

"tapi dia ngata ngatai lo cuma karena jaket nan bahkan kekuarganya bisa beli tuh jaket sama pabrik pabriknya "

"udah ya grace mungkin jaket itu punya nilai tersendiri bagi kak Arga"

"Tetep aja ngeselin lagian lo kenapa sih bisa berurusan sama manusia sejenis Arga"

"ceritanya panjang pokoknya nanti gue ceritain waktu jam istirahat, sekarang kita kekelas dulu ya"

LENGKARA (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang