49 • Hilang [flash fic]

7 1 0
                                    

Mengandung trigger warning dan kata-kata kasar. Harap bijak dalam membaca.

• • •

Sebelumnya, kehidupanku terbilang biasa saja. Tapi kalau boleh jujur, aku bersyukur memiliki keluarga harmonis yang menyayangiku sepenuh hati. Ayah adalah pria pekerja keras. Beliau cinta pertamaku, panutanku. Bahkan tipe laki-lakiku sangat mirip dengan Ayah. Sedangkan Mama, walaupun terlihat galak, sebenarnya Mama adalah wanita berhati lembut yang rela melakukan apa pun untuk anak-anaknya.

Namun, itu dulu. Aku benci orang tuaku. Tapi hati kecilku merindukan sosok seorang ayah dari pria berengsek itu, pun sosok seorang ibu yang menyayangi anak-anaknya dari wanita jalang itu.

Kasar? Ah, peduli setan. Mereka jauh lebih kasar daripada aku. Durhaka? Masa bodoh. Mereka tidak pantas menjadi orang tua lagi.

Ke mana hilangnya tanggung jawab mereka? Bodoh. Tentu saja karena si pendatang baru. Wanita penggoda dan pria penggoda. Bukankah mereka terlihat serasi? Kenapa mereka tidak bersama saja, dibanding merusak kebahagiaan orang?

Gara-gara mereka, aku-tidak, keluargaku-jadi kehilangan banyak hal. Aku kehilangan sosok Ayah yang penyayang dan Mama yang berhati lembut. Keluarga kami kehilangan kehangatannya. Ayah dan Mama kehilangan jati dirinya sebagai orang tua. Mereka gagal membina dan mempertahankan rumah tangga. Mereka gagal mendidik kami, anak-anaknya.

Tapi, aku tetap bersyukur. Tuhan masih memberiku kewarasan untuk tidak mengakhiri hidup. Walau tak terhitung sudah berapa kali benda kecil nan tajam itu kugoreskan pada tubuhku.

• • •

24 April 2021

ReverieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang