1- Awal Mula

424 28 6
                                    

Teng

Teng

Teng

Angin berhembus kencang, sebuah bell yang tidak diketahui tempatnya berdentang tiga kali menambah suasana suram dan panik di situasi seseorang.

"Huh...huh...huh, ku mohon serenity! Jangan kejar aku! Huh...huh...huh..." Seorang gadis berikat ekor kuda berlari tergesa-gesa dengan keringat yang bercucuran di tubuhnya dengan raut wajah panik.

Gadis itu lari dari seorang anak yang membawa sebuah tongkat besi tumpul dengan menyeretnya di lantai dan wajah anak itu ditutupi dengan jilbab dan Hoodie hitam panjang miliknya.

Masih lari tergesa-gesa menuju kamar asrama miliknya, gadis itu benar benar panik setengah mati jika nyawa nya melayang di tangan anak itu.

Terlalu fokus memperhatikan jaraknya dengan anak yang berada agak jauh dari belakangnya itu sehingga tak sadar bahwa anak yang mengejarnya dengan langkah perlahan tadi sudah berada didepan nya dengan wajah yang terlihat menyeramkan.

Ingin melawan namun terlalu takut, ingin berlari ke arah yang berlawanan sama saja membunuh diri sendiri jadi gadis berikat ekor kuda itu hanya bisa diam menggigit bibirnya dan berjongkok mencoba meminta ampunan sambil menatap wajah anak di depannya yang mengangkat tongkat di tangannya itu

Tetapi anak itu tidak mempedulikan permohonan dari gadis didepannya dan melancarkan aksinya tersebut.

"AAAAAAAAA!!!."

BUUKK

BUUKK

BUUKK

Tiga pukulan yang dilayangkan di kepala gadis di depannya itu mengakibatkan darah bercucuran dari kepala gadis itu sehingga yang di pukul pun tumbang di tempat dengan bola matanya yang menunjukkan warna putih seutuhnya dan sedikit urat merah di bola matanya.

Sedangkan anak yang habis memukuli kepala gadis itu tidak bergeming dari tempatnya namun mengucapkan sebuah kalimat "karna dirimu! Aku kehilangan kakak ku! Dasar kejam dan egois!."

Setelah berucap anak itu berbalik arah dan pergi dari tempat pembunuhan dengan tangannya yang masih setia memegang tongkat pemukul asrama itu.

Membiarkan gadis yang ia bunuh itu terkapar di tempat kejadian pembunuhan yang ia lakukan.

TBC

Hai readersdream ketemu lagi dengan author di buku keempat author^^

Kali ini cerita yang author buat bergenre horor, misteri dan action jadi bagi readersdream yang tidak suka tiga genre yang author sebutkan tadi boleh baca buku author yang lain ya.

Oke, cuma itu yang mau author sampaikan jangan lupa vote dan komen, see you the next chapter bye bye.

Mysterious Boarding School✔️Where stories live. Discover now