❦︎ 𝕆ℕ𝔼𝕊ℍ𝕆𝕆𝕋 𝕊𝕋𝕆ℝ𝕐 ❦︎

Every Time We Touch

"Setiap kita bersentuhan aku selalu mendapatkan memori orang lain... aku tidak ingat tapi yang pasti itu adalah kisah panjang yang memiliki akhir tragis".

Judul : Every Time We Touch
Genre : Reincarnation AU, Bromance, Drama
Cast : Lee Seokmin (SVT)
Hong Jisoo (SVT)

.

.

.

.

.

.

.

Happy Reading

"Jangan terlalu menyalahkan dirimu sendiri, kematian ku sama sekali bukan kesalahan mu!".

"Seok... Seokmin!".

"Ugh...".

Cahaya berlomba-lomba memasuki retina matanya, mata itu terbuka tatkala suara seseorang memanggil keras namanya membangunkannya dari mimpi panjang yang dia sendiripun tak ingat bagaimana detailnya.

"Ehh...kau menangis Seok? Apa kau baru saja mengalami mimpi buruk?".

Ia menyentuh pipinya ah... ternyata benar ada air yang mengalir dari matanya, dadanya juga terasa sesak padahal dia sama sekali tidak mengingat mimpinya itu.

"Entahlah aku juga tidak tahu tapi aku rasa itu adalah sebuah cerita yang memiliki akhir yang tragis".

"Ah... begitu jangan terlalu dipikirkan mimpi itu hanya bunga tidur, sebaiknya sekarang kau masuk ke kamarmu ini sudah memasuki musim dingin kau akan mati beku jika tidur di balkon".

Seokmin ingat beberapa saat yang lalu dia baru saja mendapat ceramah panjang dari leader vocal team akibat dari dia yang akhir-akhir ini kesulitan mengontrol suaranya, sehingga dia berulang kali melakukan kesalahan saat rekaman niatnya yang hanya ingin menenangkan diri di balkon justru malah membuat dia ketiduran karena terlena oleh rayuan angin malam yang membelai lembut wajahnya.

"Berapa lama aku tidur hyung?".

"Mmmh...kurasa sekitar dua jam? Hah...disini sangat dingin".

Orang yang membangunkan Seokmin itu Hong Jisoo salah satu dari tetua di seventeen, hidungnya terlihat memerah dia juga selalu menggosokkan kedua tangannya menandakan kalau pemuda asal LA itu benar-benar kedinginan.

"Huh? Selama itu? hyung apa daritadi kau menemaniku disini?".

"Tidak juga...aku ingin melihat bintang dan pemandangan langit malam tadinya, tapi sekarang mendung dan justru yang kulihat malah kau yang sedang tertidur".

Seokmin ikut melihat pemandangan langit malam tanpa benda langit yang menghiasinya sekarang ini sudah hampir tiba di penghujung tahun tentu saja langit bertabur bintang akan sangat jarang yang ada sang langit akan segera memuntahkan es yang nantinya menyelimuti bumi dengan dinginnya.

Seokmin melepas mantel tebal yang dipakainya dia bahkan lupa melepaskannya saat pulang dari gedung agensi tadi namun dia tidak menyesali itu karena dia jadi tak merasa kedinginan akan tetapi sosok hyung yang katanya ingin melihat bintang di musim dingin ini justru dengan cerobohnya tinggal di balkon hanya dengan kaos tipisnya.