Hari ini Lucas pulang cepat dari kantornya, karena memang beberapa minggu yang lalu dirinya dikirim untuk berangkat dinas dengan Mark, iya lagi-lagi mereka satu kantor tapi berbeda divisi. Setelah pulang kerumahnya dan bebersih, Lucas segera kembali tancap gas ke rumah sang kekasih, karena katanya Haechan sedang membutuhkan bantuannya.
Setelah 30 menit perjalanan, sampailah Lucas didepan kediaman sang kekasih. Dilihatnya mobil Johnny sudah terparkir apik di garasi dengan sisi samping kosong, sepertinya Mark sedang pergi menggunakan mobil Jaehyun. Dengan langkah santai Lucas berjalan kearah pintu utama rumah kekasihnya dan memencet bel rumah itu. Selang beberapa menit pintu rumah itu terbuka dengan Jaehyun yang tersenyum pada kekasih anak bungsunya.
"Selamat sore menjelang malam ibun." sapa Lucas pada Jaehyun setelah dipersilahkan masuk oleh Jaehyun sambil mencium punggung tangan Jaehyun.
"Sore menjelang malam juga, Cas. Baru sampe rumah jam berapa?" jawab sapa dan tanya Jaehyun sambil berjalan beriringan dengan kekasih anaknya.
"Iya lebih 15 menitan lah ibun dari Mark, karena kan supir kantor yang nganterin kemarin mampir pom bensin dulu." jawab Lucas sambil mendudukkan dirinya diruang tengah rumah kekasihnya.
"Gimana perjalanan dinas kedua, Cas? Aman?" tanya Johnny tiba-tiba yang ikut duduk dan bergabung dengan istri dan kekasih anak bungsunya. Lucas tersenyum, berdiri dari duduknya dan mencium punggung tangan Johnny, tanda sopan santun pada orangtua kekasihnya.
"Aman ayah, cuma ya kliennya aja agak ngeselin, bikin naik darah. Dijelasin berkali-kali ngga paham-paham." jawab Lucas dengan nada cukup kesal yang hanya dibalas tawa pelan oleh Johnny dan Jaehyun.
"Ya gitu itu klien, Cas. Kadang ada yang dijelasin sekali paham, kadang ada yang dijelasin berkali-kali tetep ngga paham." jawab Johnny bercanda diikuti tawa pelan oleh Jaehyun dan juga tawa terbahak Lucas, selera humornya sama dengan Johnny.
"Oh lupa! Ini tadi mama titip buat ayah sama ibun icipin, katanya menu baru di toko roti mama. Berkali-kali Lucas kesini kalo mau bawain habis terus soalnya, jadi ini spesial dibuatin mama buat ayah sama ibun." ucap Lucas tiba-tiba sambil meletakkan satu kotak yang sejak tadi dibawanya. Johnny dan Jaehyun tersenyum, kekasih kedua anaknya ini selalu saja ingat mereka berdua.
"Bilangin makasih sama mama ya, Cas." jawab Jaehyun sambil bangkit dari duduknya dan membawa kotak yang diberikan Lucas dan berjalan kedapur.
"Siap ibun." jawab Lucas cepat sambil mengacungkan jempolnya pada kedua orangtua kekasihnya.
"Baba kamu gi--"
"KAK LUCAS!!!" teriak Haechan dengan nada girang yang berhasil memotong ucapan Johnny. Haechan berlari menuruni tangga rumahnya, membuat Lucas berdiri dari duduknya dan menunggu di tangga bawah, takut-takut terjadi sesuatu pada buntalan gemas kesayangannya.
"Mbul jangan lari-lari!" teriak Lucas memperingatkan dengan badan yang sudah siap menerima tubuh Haechan. Dengan tergesa dan rasa rindu yang besar Haechan segera melompat kedalam pelukan Lucas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Johnfam. | Suh Fam✔️
Fanfiction⚠️Attention! This story contain misgendering⚠️ Berbeda dari yang lain, tapi tetap saling mencintai. Hanya sebuah cerita tentang keluarga 'luarbiasa' yang membuat setiap orang 'terkagum'. Warn! Boyslove | MPREG| Family | Romance Johnjae as Parents...