Morning vibes

1.1K 41 0
                                    


Warning 21+...!!!!

Happy reading...🌸

Udara masih terasa sejuk selepas hujan semalam yang mengguyur kota Jakarta, mentari pun belum menampakkan posisinya untuk menggeser awan mendung yang memayungi bumi sejak kemarin sore

Arga memandang lekat wajah Kirana yang tertidur lelap di sisinya, dirapihkan nya Surai panjang milik istrinya yang menutupi sebagian wajahnya, menyelipkan dibalik telinganya

Arga menaikkan sudut bibirnya, teringat pergulatan panas mereka semalam, dia masih tidak menyangka,  sahabat kecilnya, tumbuh menjadi gadis yang cantik dan sederhana, terlihat sedikit cuek terkesan tomboy, sedikit pencemburu jika dekat dengan gadis lain, walaupun dia tidak pernah mengatakannya, suka memanjat pohon, dan menjadi pembelanya ketika dia dibully  ketika kecil oleh teman sebayanya, kini telah menjadi istrinya

Jika ditanya apa dia bahagia, jawabannya iya dia sangat bahagia

Tapi kini dia sadar, di balik sifat tomboy nya ternyata Kirana adalah sosok yang rapuh, dia hanya ingin terlihat kuat untuk menutupinya dari orang lain dan juga melindungi dirinya

Arga mengikis jarak wajahnya, mengecup kening istrinya penuh sayang, dipandanginya lagi wajah cantik dan putih, bulu mata lentik yang terpejam, dan juga bibir ranum yang menjadi candu untuknya, diusapnya bibir ranum Kirana dengan ibu jarinya

"Aku janji akan menjaga dan melindungi mu" bisik Arga

Kirana menggeliat, Arga lantas memejamkan matanya

Kirana perlahan mengerjapkan netra nya, mencoba membukanya, setelah terbuka dia melihat Arga tertidur di hadapannya

Dipandangi wajah tampan suaminya, ketika ingin menyentuh wajahnya, Kirana terkesiap, ketika melihat tubuh polosnya tanpa sehelai benang, hanya tertutup selimut, ia lantas menaikkan selimut dan menutupi sebagian wajahnya. Kirana merasa malu mengingat kegiatan panas mereka semalam, lantas dia menggigit bibir bawahnya, membalik badannya membelakangi Arga

Arga hampir saja tertawa dia semakin gemas dengan kepolosan istrinya, dikikisnya jarak dengan merapatkan tubuhnya, melingkarkan tangannya pada perut istrinya

Kirana tersentak, dadanya kembali berdebar cepat, seketika darahnya berdesir, ketika Arga kembali membubuhkan kecupan bertubi-tubi pada bahunya yang terbuka

"Ga...kamu udah bangun?" Lirih Kirana meletakkan tangannya pada punggung tangan Arga

"Hmm.."

"Udah siang" ucapnya lagi

" Belum sayang,  belum azan subuh, sebentar aja, kamu wangi banget sih, aku suka" ucap Arga tanpa menjeda kecupannya, semakin mengeratkan rengkuhannya

"Kan kemarin seharian di salon" Kirana terkekeh

"Oh iya aku lupa"

Kirana membalikkan tubuhnya menghadap suaminya

"Ga..aku cutinya tiga hari aja ya, kayaknya kelamaan deh kalau seminggu"

"Memangnya kenapa, kan enak kalau lama, jadi kamu gak capek kalau nanti aku minta itu"

"Minta itu apa?" Tanya Kirana

"Ituu.." Arga menunjuk dada Kirana yang selimutnya sudah tersingkap dengan bibirnya

"Ishh..kamu mesum" Kirana mencubit  da** Arga

"Aduh sakit sayang"  meringis Arga mengusap da** nya

"Aku gak enak sama karyawan yang lain, sesuai kontrak kerja karyawan berhak mendapat ijin cuti menikah, ketika sudah bekerja selama 6 bulan, aku bahkan belum sebulan" ucap Kirana sambil membuat tulisan abstrak di dada Arga dengan jari telunjuknya

I Know You LOVE Me (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang