15. First Lecture

10 4 5
                                    

Happy Reading 💕







Hari ini adalah hari yang membahagiakan bagi seluruh mahasiswa/i dari Seoul University karena setelah libur beberapa bulan mereka kembali masuk untuk memulai pembelajaran. Begitu juga dengan Nayara hari ini adalah hari pertama Naya masuk kuliah nya. Dengan outfit sederhana tak lupa polesan sedikit diwajahnya agar tidak terlihat pucat Naya begitu cantik hari ini.

Naya berangkat pukul 11 pagi bersama dengan Bitna karena kebetulan mereka punya jam kuliah yang sama. Ketika sampai di depan Fakultas nya Naya berpisah dengan Bitna karena berbeda mata kuliah.

Ketika memasuki kelasnya Naya disambut hangat dengan teman sekelasnya. Mereka tersenyum pada Naya, dan Naya pun membalas senyuman mereka. Naya mengambil tempat duduk paling pinggir dekat tembok katanya sih biar bisa nyender.

Sekitar pukul 3 sore Nayara baru saja selesai dengan mata kuliahnya, Nayara tidak bersama dengan Bitna karena ia bilang Bitna perlu ke perpustakaan terlebih dahulu jadi Bitna menyuruh Naya untuk pulang duluan.

Ketika Naya ingin memesan taksi online tiba-tiba terdengar suara laki-laki yang memanggil namanya dari arah belakang sontak Naya pun menoleh dan mendapati Darel kakak dari Abian disana.

"Hai Nay" panggil Darel dari arah belakang sambil berlari menghampiri Nayara

"Ehh hai kak" balas Nayara dengan senyuman

"Udah mau pulang?" Tanya Darel  sambil berjalan

"Iyah, kak Darel sendiri mau pulang atau masih ada jam lagi?"

"Sebenernya sih udah pulang daritadi, nyariin kamu pengen ngajak makan siang bareng" Ucap Darel sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal

Sebenarnya Naya juga lapar sih karena jadwal makan siangnya tadi terlewat. Tadi niatnya ingin ke toko buku membeli buku yang disuruh oleh Dosen nya. Tapi tidak ada alasan untuk Nayara menolak tawaran dari Darel. Lagi pula Naya tidak boleh lalai lagi kali ini Naya harus ingat kalau ia mempunya penyakit maag.

"Hmm, boleh deh kak Naya juga belum makan" Senyum Darel merekah mendengar jawaban Nayara.

Akhirnya mereka pun pergi ke restoran terdekat. Setelah sampai mereka memilih meja yang terletak diluar. Dan memesan makanan yang mereka makan.

Tak lama kemudian pesanan mereka pun datang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak lama kemudian pesanan mereka pun datang. Naya dan Darel memesan menu yang sama yaitu Bokkuembap atau 'Nasi Goreng Kimchi'. Namanya juga perut Indonesia kalau tidak kena nasi gak akan kenyang, sebab itu mereka memesan Bokkuembap.

"Gimana hari pertama kuliah nya" Tanya Darel di sela makanannya

"Seru kok, asik asik juga orangnya" Darel yang mendengarnya pun tertawa

"Kak?" Panggil Naya

Darel yang tadinya makan pun menatap Nayara karena merasa dipanggil "Hmm?"

"Abian kok jarang banget ngehubungin Naya ya" Ucap Naya sambil memain-mainkan makanannya dengan sendok.

Darel yang melihat Naya sedih pun mendekatkan kursinya yang semula menghadap Nayara kini berada disamping Nayara.

"Mungkin dia juga lagi sibuk. Abian itu bukan hanya sibuk sama kuliah dia juga kan harus nerusin perusahaan papa" Jawab Darel sambil mengelus pundak Nayara.

"Gitu ya kak" Ucap nya senyum dengan terpaksa.

Abian mengangguk "Udah sekarang lanjut makan nya jangan dimainin" Ucap Darel sambil menunjuk makanan Nayara

Selesai makan Darel dan Nayara pun bergegas pulang. Sebelum sampai di mobil tiba-tiba Nayara menghentikan langkah ia teringat kalau ia harus membeli sebuah buku yang disuruh dosen nya tadi.

"Kak, kamu pulang duluan aja ya, Naya harus ke toko buku dulu mau beli buku yang disuruh sama dosen Naya tadi" Ucap Naya sambil mengambil handphone nya di dalam tas sesekali melirik Darel

"Kalau gitu aku anter aja yuk" Ucap Darel sambil membukakan pintu mobil untuk Nayara

"Gak usah kak, Naya sendiri aja ya. Kak Darel langsung pulang aja"

"Beneran gak papa? Ini udah sore loh Nay, nanti kamu kenapa-kenapa gimana"

"Insyaallah enggak kak, Naya cuman beli buku habis itu langsung pulang"

"Yaudah kalo gitu aku tungguin kamu sampe taksinya Dateng" Naya pun mengangguk sabagai jawaban

~~~~

Nayara sudah sampai di toko buku, tadi Darel berpesan kalau ada apa-apa langsung telpon dia dan juga kalau sudah sampai rumah langsung kabarin. Darel sudah seperti kakak bagi Nayara, begitu pun sebaliknya Naya adalah sahabat baik dari adiknya sebab itu Darel juga menyayangi Nayara

Naya berjalan mengelilingi rak-rak buku mencari buku yang ia cari. Ketika sudah mendapatkan buku tersebut Naya langsung pergi ke kasir untuk membayar bukunya.

Nayara sedang menunggu di halte bus menunggu bus tiba. Ketika bus nya tiba sebelum duduk Naya menempelkan kartu bus dekat sang supir.

Naya memilih duduk dekat dengan jendela. Naya menyandarkan kepala sambil menghela nafas nya.

"Baru sehari aja udah capek banget" Gumam Nayara.

~~~

Sesampainya nya dirumah Naya langsung membersihkan diri mandi, berberes rumah dan bersiap tidur. Naya melakukan semua pekerjaannya dengan cepat agar bisa cepat tidur. Badan nya rasa mau patah akibat pegal pegal.

Setelah semua selesai Nayara membanting dirinya ke kasur, merentang kan kedua tangannya sambil memejamkan kan mata. Dering handphone berbunyi daritadi tapi Naya tidak mendengar. Naya mengambil posisi yang nyaman lalu melanjutkan tidurnya.

Handphone Naya terus berbunyi sejak 2 jam yang lalu dan Naya tidak mendengar nya. Sepertinya Naya sudah berada di alam mimpi. Di handphone Naya tertera nama 'Taehyung 오 빠🐯' sedari tadi Taehyung terus menghubungi nomor Nayara tapi Naya tidak mendengarnya karena dia sudah nyenyak dengan tidur nya.


Still With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang