7 Tahun Kemudian
Seorang wanita berbalut midi dress dengan aksen bunga masih sibuk berkutat dengan alat lukis dan kertas dihadapannya. Saat seorang pria dengan topi hitam kesayangannya memasuki ruangan wanita tersebut. Wanita yang tadinya fokus pada karya desainnya, mendongakkan kepalanya begitu mendengar suara pintu yang terbuka.
"Apa kau tidak akan mengunjunginya?" tanya pria tersebut.
Si wanita hanya tersenyum dan menggeleng. Lawan bicaranya hanya menghela napas, "Sampai kapan kau akan terus seperti ini? Aku yakin kau sangat merindukannya."
"Kak Yoongi ingin pergi kesana 'kan?" Entah kebiasaan dari siapa dia dapatkan, wanita tersebut malah balik bertanya tanpa menjawab pertanyaan pria yang dipanggil Yoongi. Sang wanita berdiri, mengambil sebuket bunga lili putih dan memberikannya pada Yoongi.
"Baiklah-baiklah. Ini terakhir kalinya, jangan harap besok aku mau menjadi kurir bungamu!" ucap pria tersebut.
"Masih ada Kak Hoseok yang selalu menuruti permintaanku." Wanita cantik tersebut menjulurkan lidahnya dam tersenyum tipis.
Yoongi hanya bisa menyentil pelan dahi wanita dihadapannya, "Terserah, datangi dia kapanpun saat kau sudah siap. Aku pergi dulu, Heejin."
"Hmm, hati-hati!"
Setelah punggung Yoongi menghilang, Heejin kembali melanjutkan pekerjaannya. Setelah lulus pendidikan tinggi di bidang desain. Heejin memulai karirnya menjadi seorang desainer fashion. Dibantu Chaewon yang memegang kendali pada bagian marketing. Model utama untuk desain karya milik Heejin adalah seorang wanita yang dia kenal melalui Jungeun, bernama Jinsoul.
Heejin menambahkan tanda tangannya di bawah kanan desainnya, bertuliskan 'Jeon H' yang terlihat sangat rapi dan elegan. Hanseul tak mempermasalahkan tentang Heejin yang ingin menggunakan marga ibunya.
Jam telah menunjukkan pukul empat sore. Heejin merapikan peralatannya dan memilih untuk meninggalkan ruangannya. Mengirim pesan pada Seungwoo untuk menjemputnya dan mengantarkan ke toko roti yang menjadi tempat langganannya belakangan ini.
****
Heejin mendorong pintu kaca dihadapannya, membuat lonceng yang terletak di atas pintu tersebut berbunyi. Sebuah toko roti yang belakangan ini sering sekali Heejin datangi.
"Selamat datang! Oh, selamat sore Heejin," sapa seorang pemuda yang bekerja di sana.
"Sore, Jaemin, aku pesan seperti biasa. Take away," ucap Heejin mendekati etalase yang memperlihatkan berbagai macam jenis roti di dalamnya. Tanpa sadar, garis bibirnya melengkung ke atas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me After You [2Jin/HyunHee] ✔️
FanfictionAku tak tahu kapan akhir dari kata selamanya. Entah seratus tahun, sepuluh tahun, atau bahkan esok? Yang jelas, selagi waktu masih berjalan, aku akan selalu di sisimu. Sincerely, Kim Hyunjin. [Completed 04/06/21]