Hay hayy prenn semua, gimana kabar kalian prenn?
Kalian tau cara menghargai annan☆
Selamat membaca♡
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
●●●Setelah 2 hari SHS diliburkan, kini para murid sudah kembali bersekolah,
"Huammm."
"Hmm udah pagi ya," gumam seorang gadis yang baru terbangun dari tidurnya,
"Heumm mandi deh," ucap Celline pada dirinya sendiri, Celline bergegas menuju kamar mandi lalu melakukan ritual mandi nya
Setelah beberapa saat, Celline sudah rapi dengan seragam yang menempel pada dirinya,
"Huwaa emang yah kecantikan Celline ga ada dua nya,hihihi heumm Dellon hari ini gak sekolah, jadii Celline bebas deh!!" ucap Celline menatap pantulan dirinya dari cermin,
Celline meraih tas punggungnya lalu mangambil kunci mobil dan hp nya,tanpa sarapan Celline berangkat sekolah.
●●●
Jika Celline sudah berangkat ke SHS dengan tenang, berbeda dengan kediaman tuan Alexander
"Mom," panggil anak ke empat,
"Ya Naco?" Jawab Mommy
"Mommy percaya dengan foto Celline?" Ucap Naco to the point
"Tentu tidak! Kau tau Naco? Celline itu anak baik! Bahkan beberapa hari lalu Celline masuk rumah sakit ke tiga abang mu itu tidak peduli!" Ucap Mommy dengan nada sinis nya, sudah cukup Celline menderita,
"Maaf mom, Naco sebenernya gak percaya mom, tapi ini kemauan Celline," lirih Naco
"Kemauan Celline?" Tanya Mommy,
Flashback
"Bang!!" panggil Celline di depan kamar Naco
"Masuk."jawab Naco dari dalam kamar,
Celline memasuki kamar Naco
"Bang Celline mau ngomong," ucap Celline
"Dari tadi kamu juga ngomong Cell," ucap Naco jegah
"Hihihi, jadi gini bang, Celline memiliki firasat buruk, Celline ga tau itu kapan yang pasti kalo ada sesuatu yang membuat semua orang benci dengan Celline, bang Naco juga harus ikutan oky? Walaupun bang Naco ga percaya," cerocos Celline
"Oky." singkat Naco, Celline mencibir kesal, Naco yang gemas dengan itu mencubit kedua pipi Celline,
"Ishh sakit tau!!!" rengek Celline
"Maaf."
"Ya udah Celline mau balik ke kamar, bye bang Naco muahh!!" pamit Celline,Celline mencium pipi kiri Naco lalu keluar dari kamar Naco,
Flashback off
"Gitu mom," jelas Naco dengan panjang kali lebar, sungguh ini rekor terpanjang nya
"Huftt baiklah, kapan Celline pulang? Mommy merindukan nya, rindu teriakan nya, rindu manja nya, rindu tingkah ajaib nya," lirih Mommy,
"Secepatnya mom." Mommy mengangguk, lalu Naco membantu Mommy menata makanan di meja makan,
Tak selang lama Daddy,Zidan, dan si kembar A turun ke ruang makan
"Dad," panggil Naco,
"Hm." dehem daddy,
"Kenapa Daddy ga percaya Celline?" Lirih Naco,
"Percaya? Saya pikir dia sudah berubah tapi tetap sama!" Desis daddy, ketiga abang Naco menatap Naco tajam,
"Tapi dad-" belum sempat Naco melanjutkan kata katanya sudah di potong oleh Andre
"Lo mau bela tuh jalang cilik? Cihh ga banget!" Ledek Andre
"Jaga ucapan kamu Andre, dia anak momny!" Ucap Mommy dengan penekanan di setiap katanya, Mommy bangkit meninggal kan meja makan,
"Naco berangkat, dan oh ya jangan lupa penyesalan pasti datang." ucapnya dingin,
Naco bergegas meninggalkan mansion Alexander dan menuju SHS dengan mengendarai motornya ugal ugalan, sungguh pikiran nya kacau, ingin rasanya dia membenturkan kepala Daddy dan juga ke tiga abangnya namun itu tak mungkin.
●●●
Celline kini tengah terduduk di kantin dengan Caca, dihadapanya sudah ada siomay dan juga teh hangat,
"Eh Cell lu udah beneran sembuh kan?" Ucap Caca kuwatir
"Seperti yang Caca lihat,Celline sehat kok," ucap Celline
"Huwaa lo gemesin banget," ucap Caca, Caca memeluk Celline dan samping,
"Ishh Caca, Celline mau makan dulu," rengek Celline, Caca melepas pelukannya lalu ikut makan dengan Celline,
"oh ya Cell soal foto kamarin udah terbukti kalo cuma editan jadi lo tenang aja," jelas Caca
Celline mangangguk anggukan kepalannya, lalu menatap Caca dengan tatapan memohon,
Ga enak nih perasaan gw~batin Caca
"Kenapa hm?" Tanya Caca
"Celline mau es krim, boleh ya?" Tanya Celline
"No,no,no bisa di penggal kepala gw sama Dellon," ucap Caca,
"Ishh!!" Celline mencibir kesal,
Lalu Caca dan Celline di landa keheningan, ya sebenarnya tidak hening sih karna kantin sedang ramai