22. ° Perasaan yang aneh °

2.8K 141 3
                                    

ᴠᴏᴛᴍᴇɴ sᴇɪᴋʜʟᴀsɴʏᴀ!!

Setelah menghabiskan waktu setengah hari bermain golf sampai matahari mulai ingin terbenam, mereka pun berencana untuk menyelesaikan permainan mereka.

Mereka semua pun mulai masuk ke dalam kamar mandi yang tersedia disana untuk membersihkan badan mereka yang lengket.

Para pria sudah terlebih dahulu selesai mandi dan berpakaian kini sedang menunggu para istri keluar.

Beberapa saat para istri keluar kamar ganti, melihat penampilang sang istri membuat ketiga pria itu terdiam menatap terpana pada istri mereka.

Taehyung memegang dada nya merasakan detakan keras yang tercipta dari jantung yang kini sedang berdetak kencang.

Dia masih tertanya tanya apa yang sebenar nya yang terjadi pada diri nya, jantung nya selalu berdetak dengan tidak normal saat bersama istri yang notabene nya baru dikenal nya seminggu ini sebalik nya saat bersama Jennie jantung nya malah berdetak dengan sangat normal.

Aneh tapi nyata.

Mata mereka saling bertemu, Agre yang risih ditatap begitu sama Taehyung pun berniat menghentikan nya.

"Bisa hentikan ini semua?" Ucap Agre dengan tatapan datar nya membuat kedua pria paruh baya yang tadi nya masih menatap istri masing masing kini menatap Agre.

"Hentikan apaan?" tanya Jiwon yang bingung maksud perkataan anak nya itu.

Agre mendengus lalu berkata, "Hentikan tatapan kalian itu, jujur hyo lapar sekarang dan maka dari itu mending kita segera ke restoran,"

Alibi nya untuk menghentikan tatapan Taehyung pada nya walau tidak sepenuh nya karena Agre sangat ini sedang kelaparan.

Perkataan Agre langsung diangguki oleh Lana dan Sheyna karena juga lapar.

"Iya aku juga sangat lapar~," Lana mengusap perut rata yang tertutup oleh gaun yang saat ini dia pakai lalu Jiwon dengan ekpresi cemberut.

Imutnya, batin Jiwon yang mengigit bibir bawah nya menahan gemas lalu berjalan mendekati Lana dan merangkul pinggang wanita itu.

Tangan nya juga ikut mengelus perut rata Lana lalu berkata dengan santai, "Ayo kita pergi, aku tidak akan bisa membiarkan calon anakku kelaparan bukan,"

Mendengar perkataan Jiwon membuat mereka terkejut tidak terkecuali Lana.

Lana memukul kuat lengan Jiwon, dipelototin nya Jiwon yang sedang asik mengelus perut rata nya dengan tertawa kecil.

"Heh sembarangan kamu, aku ini udah tua gimana mau punya anak lagi Jion," kesal Lana.

Jiwon mencium singkat bibit Lana, "Kamu akan selalu muda dimata aku, lagipula aku cuman bercanda doang kok sayang kalau di kasih beneran juga ngga papa," gumam Jiwon pelan terakhir namun masih didengar oleh Lana. Lana pun kembali memukul lengan nya.

"Sudah selesai? Lama lama mata ku bisa sakit kalau melihat begini terus," ucap Hyunki malas.

"Dih iri, ada istri juga ngapain iri," ketur Jiwon.

Seketika Hyunki langsung berlari ke arah Sheyna lalu berhambur kepelukan Sheyna, "Sayang~ lihat itu suami teman kamu itu ngajak baku hantam," aduk nya seperti anak kecil.

Sheyna terkekeh, tangan nya mengusap rambut Hyunki, "Aish kamu ini udah tua juga malah udah punya anak gede masih aja kamu manja," ejek Sheyna membuat Hyunki menjauhkan kepala nya lalu menatap Sheyna dengan mata berkaca kaca.

"Raga ku memang udah tua tapi tidak dengan jiwa ku engga, memang nya aku tidak boleh bermanja manja dengan istri ku sendiri?" lirih Hyunki membuat Sheyna kelimpungan.

sᴇx ᴍᴀɴɪᴀᴄ ✘ ктн  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang