ARCLA✓ [End]

51 • explanation

"mas tunggu!"claire Berlari ke arah Arvin

"Jangan lari-lari cla"peringat arvin

"Maaf gara-gara aku kamu dimarahin bunda sama ayah"ucapnya pelan dan menunduk

Arvin mengangkat dagu claire "kamu gak salah, aku yg salah disini.maaf"Arvin langsung membawa Claire kedalam dekapannya

Tetapi claire tak membalas pelukan Arvin, pria itu masih paham pada kondisi claire yg masih marah kepadanya

"Ikut aku, nanti aku jelasin semuanya"Arvin menarik tangan Claire lembut

Claire hanya mengikuti Arvin, saat sampai di depan mobil Arvin. Pria itu langsung membukakan pintu mobil untuk claire

"Mau kemana mas?"Tanya claire saat arvin melajukan mobilnya

"Liat aja nanti"claire tak menjawab ucapan arvin, tak ingin berbicara terlalu banyak pada pria di sampingnya

20 menit kemudian Arvin berhenti di sebuah danau yang terlihat sangat luas, di tambah pepohonan yg membuat suasananya menjadi sejuk

"Ngapain kita kesini?"tanya claire

"Cari angin aja, sekalian mau minta maaf sama kamu"arvin mengambil sebuah gitar di bagasi mobil

Claire menaikan alisnya, sejak kapan Arvin sering membawa Gitar, sebelumnya di rumah pun pria itu jarang memainkan gitarnya

"Ngapain kamu bawa itu?"

"Ya gapapa dong, biar keliatan keren aja"ucapnya santai

"Dih narsis"cibir claire

"Duduk dong, jangan berdiri aja. Nanti Adek bayinya cape"ucap Arvin membuat claire memutar bola matanya

"Aku gak hamil mas!"kesal claire

"Gapapa usaha lagi"

"Terserah lah, aku mau pulang aja"claire langsung berdiri, tetapi tangannya di tahan oleh Arvin, pria itu menarik tangan Claire hingga gadis itu terjatuh di pangkuannya

"Aku belum jelasin lho" Arvin cemberut seprti anak kecil, tapi jadinya malah gemoy

"Ya sok, mangga di jelasin!"ucap Claire

"Mau di mulai dari mana?"tanyanya

"Pernikahan katya" Arvin mengangguk

"Jadi..."

Flashback on

Saat arvin melihat sesosok wanita yg di kenalnya, pria itu berniat menghampiri orng itu

"Tunggu!"teriak arvin

Wanita itu menoleh, tapi saat arvin mendekatinya wanita itu langsung memeluk Arvin erat

"Vin, aku kangen bgt sama kamu"ucapnya

"S-sheila?!"

"Kamu ngapain disini?"tanya Arvin