NEW VERSION⚠
[ R e v e n g e ]
Suara deruman motor yang sangat familiar itu terdengar dari dalam rumah Sasa, ralat, menembus ke telinganya sehingga membuat ia menutup dengan rapat.
Sasa membuka sedikit tirai, ia mengintip dengan menyipitkan matanya alih-alih ingin mencari tahu siapa yang datang ke rumahnya. Sasa tersentak saat melihat Garex yang tengah menunggunya di atas motor.
Dia serius mau ngajak gue jalan? batin Sasa.
Tapi ... tadi siang pulang sekolah aja jalan sama Belva, Lanjut Sasa.
Sasa menarik napas lalu membuangnya, berusaha untuk tidak panik alias gugup atau salah tingkah. Ya, jantungnya kini berdetak kencang tak seperti biasa. Ada sesuatu yang bergejolak di hatinya yang paling dalam. Sasa memegang dada dengan kedua tangannya. Sasa merasakan detak jantungnya berpacu begitu cepat.
"Jantung lo bisa diem nggak sih? Gue copotin lo ya lama-lama!" gerutu Sasa sewot, "eh kalau gue copotin gue masih hidup kan?"
Drrt ... drrt ...
Sasa meraih ponselnya yang tengah berbunyi dan muncul sebuah nama dengan sebutan 'nyebelin' itu adalah nama special untuk Garex, kemudian Sasa menjawab sambungan itu dengan terpaksa.
"Gue udah di depan rumah lo, samperin gue sekarang."
"Ngapain sih lo, ngajak cewe keluar malem?"
"Mau gue culik terus gue nikahin."
"Mending gue nikah sama om duda, daripada sama lo."
"Gantengan juga gue!"
"Punya lo kecil."
"Lo kalau belum lihat mending diem, buru turun atau gue masuk ke dalam terus gue bikin lo desah sampe mampus, mau?"
"GILA YA LO?!"
"Lo gila! Cepet turun!"
"Nggak. Gue nolak ajakan lo keluar."
"Karena tadi siang?"
"Pikir aja sendiri, ribet lo jadi cowok."
"Oke, gue bakalan masuk ke rumah lo dan ngegendong badan lo kayak karung bekas."
"Sampe lo masuk, gue habisin riwayat lo."
KAMU SEDANG MEMBACA
REVENGE [ SAGAR ]
Teen Fiction[ FOLLOW DULU, SEBELUM BACA!! ] Di sekolah terdapat tiga geng yang tak pernah akur satu sama lain. Takdir mempertemukan lagi antara mereka berdua yang dulunya terpisah sejak kecil. Sasa gadis yang dulunya terbully oleh tiga trio macam kini bergabung...