Devan membantu membuka pintu mobil, tidak lupa mengeluarkan kursi roda Jolan dari bagasi mobil.
"Makasih sayang" ucap Jolan sambil tersenyum.
Mendengar itu malah membuat Devan salah tingkah sendiri, mengapa dia jadi gugup seperti ini?.
Bahkan sangking salah tingkahnya Devan sampai menjatuhkan kursi roda yang Devan angkat.
"Maaf maaf" mohon Devan mengambil kursi roda itu lagi.
Jolan yang melihat itu, hanya bisa tertawa pelan, sangat imut. "Kamu kenapa sih? Kaya gak pernah dipanggil sayang aja?" Ejek Jolan.
"Udah! Ayo cepetan naik! Biar gak kesiangan"ucap Devan mengalihkan pembicaraan.
"Ihh ngalihin pembicaraan aja!"
Jolan merengangkan tanganya, memberi isyarat pada Devan, untuk digendong.
"Gendong!!" Pinta Jolan manja.
Kepala Devan mengeleng. "Gak usah manja, lo itu berat" Tolak Devan, lalu menyentil dahi wanita itu.
Jolan mendengus kesal. "Apa salahnya sih manja sama pacar sendiri" gumam Jolan.
Mendengar itu membuat Devan tersenyum kecil, diam diam tanganya menyelinap keselah selah tubuh Jolan, lalu dengan sigap laki laki itu mengendong Jolan membuat wanita itu kaget sendiri.
"IHH DEVAN KAGET TAU!!" Teriak Jolan lalu memukul pundak Devan pelan.
Devan tertawa kecil. "Tadi katanya minta gue gendong, gak diturutin bilangnya jahat, giliran diturutin malah dimarahin!"
"Emang cewe itu serba salah!" Lanjut Devan.
Mendengar itu membuat Jolan tersenyum. "Tapi makasih ya, udah mau gendong gue" ucap Jolan lalu menepuk pipi Devan gemas.
"Hm"
Devan menurunkan Jolan dikursi Roda miliknya. "Udah siap mau sekolah?!" Tanya Devan.
Jolan mengangguk semangat.
"SUDAH!!"
"Oke!! Ayo kita sekolah!!!" Ujar Devan semangat lalu mendorong kursi roda Jolan memasuki sekolah mereka.
Jolan tertawa bahagia, walaupun dia tidak tau kapan ini semua akan berakhir, tapi dia bersyukur masih diberi waktu untuk tertawa bersama orang orang yang menyayanginya, seperti waktunya bersama Devan yang terus berjalan.
***
"GUYS JOLAN BALIK KE KELAS 11 IPA 3!!" Teriak salah satu teman sekelas Jolan bersamaan dengan kedatanganya.
Jolan tersenyum bahagia, dia sangat merindukan suasana ini, suasana ribut sekolah tentunya.
mendengar itu membuat teman temanya langsung menyambut wanita itu.
"JOLAN!! KOK LO MAKIN KURUS SIH!!" Teriak Gio ketua kelas dikelas Jolan.
Mendengar itu membuat Jolan hanya bisa memasang wajah melas. "Maklum abis diet!" Bohong Jolan.
"Eh Lan, lo ketinggalan banyak!!! Banget gosip terbaru, pokonya setelah pacar lo yang jutek banget itu pergi, kita harus gibah!!" Ucap Rizal si biang gosip dengan semangat.
Mendengar itu membuat Devan menoyor kepala laki laki itu. "Gak usah ngajak pacar gue gosip yang enggak enggak!" Ucap Devan memperingati Rizal.
"Iye iye"
Jolan tertawa terbahak bahak melihat wajah sebal Devan dan Rizal.
KAMU SEDANG MEMBACA
"For You And Me"
Teen FictionMelihatnya kalian akan jatuh cinta, mendengar namanya juga kalian akan jatuh cinta, itu terjadi pada Jolan Govel wanita Cantik tapi hiferaktif dan Cewe barbar. Pertemuanya yang pertama saat lomba basket langsung membuatnya jatuh cinta ke pada seoran...