serendipity-

8. Truth II

****
Happy Reading!!!
****

"Professor tunggu!" teriak Jessie.

"Expeliarmus" teriak Snape

"Balas dendam itu manis betapa aku sangat berharap aku yang menangkapmu!" kata Snape.

"Severus.." lirih Remus.

Namun Snape malah mengacungkan tongkat nya ke arah Remus.

"Aku telah memberi tahu Dumbledore kau membantu teman lama mu masuk dan inilah buktinya!" kata Snape

"Kenapa kau tak pergi dan bermain saja dengan alat kimia mu Snape" kata Sirius

"Betul juga Professor mengapa kau tak kembali saja ke kastil?" sarkas Jessie.

Jessie memang sangat sebal dengan Professor Snape.

"5 poin dari Gryffindor karena bersikap tidak sopan"  kata Snape.

Snape malah mengancam Sirius terus menerus. Jessie yang sudah kesal geregetan sendiri dan malah mengutuk Proffesor nya.

"Expeliarmus"

Snape terpental kebelakang dan saat Sirius benar akan membuktikan bahwa itu adalah Pettigrew tikus itu berubah.

Benar kan selama ini dugaan Jessie lalu Pettigrew malah dengan sok asiknya menegur ayahnya seakan tak pernah berbuat salah.

"Remus? Sirius? teman teman lamaku?" katanya mencoba terharu dan lalu kabur.

"Harry lihatlah dirimu kau sangat mirip dengan ayahmu, kami adalah sahabat" kata Pettigrew namun Harry menghindar.

"Oh lihatlah Jessie kau sangat cantik seperti Azalea, kau anak baptisku!" kata Pettigrew lagi mencoba mencari pembelaan.

"Iwh jauh jauh! aku tidak mau punya ayah baptis seperti mu ayah baptisku keren kau tau? seorang James Potter!" sarkas Jessie

"What?" teriak Ron Hermione dan Harry.

"Ya kenapa? berterima kasih lah dengan bakat ku yang jago menguping jika tidak aku selalu beranggapan punya ayah baptis pengecut seperti Pettigrew." jawab Jessie malas.

"Beraninya kau berbicara pada keponakan dan anak baptisku!" teriak Sirius.

"Berani kau membicarakan James dan adikku di depan mereka!" lagi lagi Sirius berteriak kesal.

"Kau yang mengkhianati James dan Lily kepada Voldemort bukan?" kata Remus.

"Aku tak bermaksud begitu, pangeran kegelapan memiliki senjata, coba kau tanyakan itu pada dirimu Sirius apa yang akan kau lakukan?" teriak Pettigrew.

"Aku lebih baik mati, aku lebih baik mati dibanding mengkhianati sahabatku!" kata Sirius.

"Harry aku yakin James tak ingin agar aku dibunuh ayahmu pasti mau mengampuniku dia pasti menunjukkan belas kasihan padaku" kata Pettigrew pada Harry.

"Seharusnya kau tau Peter jika Voldemort tak membunuh mu kita yang akan membunuh mu! Bersama" kata Sirius.

"Tidak," kata Harry.

"Harry pria ini-

"Aku tau siapa dia, namun kita akan membawanya ke kastel" kata kata Remus di potong oleh Harry.

"Diberkati lah kau nak" Pettigrew bersujud ke Harry.

"Kita membawa mu ke kastel untuk menyerahkan mu pada Dementor" kata Harry

****

Mereka ada di atas whomping willow. Jessie melihat Harry yang mengobrol dengan Sirius hatinya tenang Harry tau yang sebenarnya.

Ron meringis akan kakinya lalu Jessie merobek bagian bajunya, "Tahan Ron" kata Jessie mengikat kain agar pendarahannya berhenti.

"Thanks Jessie" kata Ron tersenyum.

Jessie masi memikirkan bagaimana keadaan ayahnya selama ini ya.

Daddy nya masi mencoba menahan Pettigrew sampai suara Hermione menginterupsi mereka.

"Harry!" pangggil Hermione seraya menunjuk ke arah bulan purnama.

"Dad!" teriak Jessie bergetar.

Ayahnya akan bertransformasi Jessie bukan orang bodoh yang tidak tau apa itu werewolf.

"Remus!apakah kau sudah minum ramuannya, kau tau dirimu yang sebenarnya Remus!" teriak Sirius.

Sementara Pettigrew diam diam mengambil tongkat yang jatuh lalu berubah kembali menjadi wujud animagus nya.

Harry mencoba mengejar namun Hermione menahannya.

Remus berubah sepenuhnya menjadi serigala, ini menyakitkan dimata Jessie.

Sirius terlempar saat melawan Remus.

"Dad, its me Jesslyn"kata Jesslyn pelan dia tau itu semua sia sia hingga

'Brakk'

"Jessie!" teriak Harry,Hermione dan Ron

Lalu yang Jessie lihat  adalah Sirius kembali menjadi wujud animagus nya melindungi mereka berlima karena ada Snape.

Jessie ingin ikut Harry mengejar Sirius namun tertahan oleh Hermione sebelum kesadarannya menghilang.

_TBC_