33.🤴[AZ] Ulangan👸

190 14 1
                                    

Besok adalah hari diawalnya ulangan tengah semester

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Besok adalah hari diawalnya ulangan tengah semester . Untuk pergantian ketua itu telah selesai beberapa bulan yang lalu . Zey telah menjadi ketua , identitas arcos sebagai pendiri masih disembunyikan oleh Exorcist dan juga geng yang menjalin hubungan pertemanan dengan Exorcist .

Geo dkk kini sedang berada dicafe yang biasanya tempat mereka nongkrong . Mereka sedang bermain kartu dan taruhannya 'siapa kalah joget ditengah tengah jalan raya' hanya itu saja dan ini hanya untuk hiburan .

Sedangkan Rian dan Risa sedang berada dimall . Mereka sedang berbelanja untuk Persiapan besok .

Untuk Arin dan zey mereka sedang latihan soal untuk besok .

Anggota exorcist kebanyakan adalah anak anak nakal tapi sekarang mereka diperintahkan oleh arcos untuk belajar terutama Anggota exorcist yang berasal dari SMA Antariksa .

Arcos pun begitu dia belajar dan juga menjadi guru untuk Anggota exorcist .

Jika ada yang bertanya apakah arcos itu pintar , tentu saja arcos pintar contohnya sekarang dia sudah naik kekelas 12 hanya butuh waktu beberapa bulan saja .

Untuk Revan dia masih koma .

"Bukannya rumus nya seperti ini ya?" Tanya Arin pada zey karena jalan rumus yang mereka pakai untuk menyelesaikan soal berbeda tapi jawabannya sama

"Yang penting jawabannya sama , tapi ini bisa pakai rumus kayak aku untuk ngejumlahi nya dan bisa pakai rumus yang kamu bikin juga" jawab zey dan diangguki oleh Arin

Setelah itu mereka berdua mengambil selembar kertas yang berisi beberapa soal.

" Tiga...dua ... Satu .." zey menekan tombol timer . Hanya ada waktu 20 menit untuk menyelesaikan selembar soal itu .

Zey dan Arin sangat fokus terhadap soal yang dimungkinkan adalah soal pemberian geraldo . Geraldo yang sedari tadi menonton tv sambil memperhatikan mereka berdua hanya senyum senyum sendiri

" Dua puluh menit lima puluh soal" geraldo tersenyum ketika timer yang dipasang berbunyi dan mereka berdua selesai tepat waktu.

Geraldo menghampiri Arin dan zey "sudah?"

"Nih" ujar Arin dan zey sambil memberikan soal beserta jawabannya. Geraldo meneliti jawaban dengan serius

Tidak ada yang salah "oke latihan soalnya selesai kalian berdua bisa istirahat" ujar geraldo

🧚🧚🧚

"Bang yang ini rumusnya bagaimana?" Tanya salah satu anggota Exorcist . Arcos menjelaskan beberapa rumus yang bisa untuk menyelesaikan soal tersebut .

Arcos mengambil handphone dan memutuskan untuk menelpon seseorang.

"Kenapa Ar?" Tanyanya

"Kesini cel bareng bantu gue ajak ajran juga kalau bisa gak pake lama " ucap arcos lalu memutuskan sambungan telpon

You'll also like

          

Empat puluh menit berlalu . Suara deruman Motor berbunyi diwilayah depan markas . Terlihat tiga remaja cowok yang turun dari motor.

"Lah sejak kapan Lo jadi guru gini ar?" Tanya cello memperhatikan arcos yang sedang menjelaskan soal soal tersebut

"Sejak Minggu lalu" jawab arcos

Cello memperhatikan sekeliling "geo dkk mana ar?" Tanya nya

"Lagi cukur rambut katanya" jawab arcos. Awalnya sih geo dkk beralasan keluar untuk memotong rambut tapi aslinya ingin nongkrong dicafe .

"Jadi kita kesini untuk apa?" Tanya kemas . Kalau ada yang bertanya ravent dan bram mana , mereka berdua disuruh untuk jaga jaga dimarkas.

"Ngajarin mereka , besok sekolah gue UTS" Jawab arcos

🧚🧚🧚

Geo , Tio dan yean memperhatikan putra yang sedang joget ditengah jalan . Banyak pengendara motor memperhatikan putra sedangkan putra merasa bodo amat karena diperhatikan

"Punya teman kayak gak ada urat malu aja dah" ujar Tio menahan tawanya saat melihat ibu ibu memarahi putra .

Dijalanan sana "nak turun nak jangan malu maluin ortu kamu" ujar sang ibu ibu yang terlihat perduli pada putra

"Woi lu anak pungut ya sampe sampe joget ditengah jalan" sorak emak emak yang suaranya kayak toa dan bersikap bar bar

Putra melihat kearah emak emak itu dan pergi dari sana menghampiri teman temannya dengan wajah kesal.

"Apaan dah tuh emak emak bilangin gue anak pungut" oceh putra sendiri yang tampak kesal

Tio menahan tawanya sedangkan geo cekikikan melihat wajah putra yang terlihat kesal itu.

"Anjir put lu dipungut dari mana oleh om voldi?" Tanya geo dan tidak lama kemudian lemparan sepatu yang hampir saja mengenai geo terlempar dan jatuh kejalanan.

Putra berdecak kesal dan segera mengambil sepatunya yang sempat jatuh dipinggir jalan. Dia mengambil motornya dan segera melajukan nya

"Tante fara pas hamilin tuh anak ngidem apaan dah , sifatnya kayak cewek" ucap Tio dan menyusul putra yang melajukan motornya entah kemana dan disusul oleh geo dan juga yean dari belakang .

🧚🧚🧚

Keesokan harinya seorang gadis sudah bersiap siap untuk pergi kesekolahnya , dilantai bawah sana ada kedua kakaknya yang menunggunya.

Ia turun kebawah Melewati tangga dan saat itu pun kedua kakaknya menatap ia . "Pagi adek ku manis dan cantik" sapa Rian dengan gaya alaynya.

"Alay" ujar Arin lalu melangkah ke arah meja makan dan segera sarapan.

Setelah sarapan mereka bertiga langsung pergi ke garasi mobil rumah . Arin mengambil mobilnya begitupun dengan arcos sedangkan Rian telah memarkirkan mobilnya didepan rumah Arin.

Perjalanan kesekolah mereka tidak harus menempuh jarak Berjam jam . Hanya butuh beberapa menit ketiga mobil sport itu sampai disekolah , banyak sorot mata yang menatap ketiga mobil sport itu .

Apa lagi cewek cewek yang ngefans dengan Rian dan arcos yang tak henti henti berteriak histeris . Ada yang mengabdi kan nya sebagai foto kenang kenangan .

Dan jangan dilupakan dengan Arin yang tidak kalah terkenal juga . Banyak cowok cowok yang menatapnya dan tak sekali sekalinya ada yang mengatakan kata kata manis untuk arin.

Rian merangkul bahu Arin , membuat siswi siswi iri terhadap Arin . Ditambah lagi saat Arin sampai didepan kelasnya yang diantar oleh arcos dan Rian , kecupan manis dikening Arin yang diberi oleh arcos membuat tingkat iri siswi perempuan menambah.

"Beruntung amat ya Arin punya kakak cogan" ujar salah satu siswi dan diangguki oleh teman temannya.

Didalam kelas sana Arin duduk di bangku nya , dia menatap perempuan yang sedang sibuk belajar didepannya itu.

"Markisa risaa tumben Lo belajar" ucap salah satu murid dikelas dan murid tersebut mendapat kan tatapan tajam dari Risa.

Dia terkekeh "anjirr serem juga ya tatapan maut Lo" ucapnya dan pergi dari sana menuju bangkunya.

Arin melihat sekeliling didalam kelas, ada yang sibuk mengibah dan juga ada yang sibuk belajar sedangkan orang yang berada disampingnya itu sedang sibuk memainkan handphonenya sampai sampai tidak sadar kalau ada seseorang disampingnya itu.

Beberapa menit berlalu bel masuk pun berbunyi siswa siswi yang tadi sibuk berkumpul kumpul dan bermain berbondong bondong masuk kedalam kelas masing masing.

Tak selang beberapa menit setelah bel bunyi gurupun datang . Ada dua guru yang datang.

"Pagi anak anak" sapa guru tersebut

"Pagi juga buk ".

"Hari ini kita mengadakan ulangan tapi sebelum itu lebih baik kita berdoa terlebih dahulu" ujar guru itu "ketua kelas silahkan memimpin doa nya"

🧚🧚🧚

"Anjirr puyeng palak gue lama lama ulangan langsung dikasih dua langsung mana gak ada istirahat juga kan gak seru" ujar Risa pada teman temannya yang ada dikelas

"Nah iya mana tuh istirahat nya cuman 10 menit , pengen mati Rasanya " seru siswi lain

"Apalagi tadi buk Ida natap gue kek gue merasa kepergok maling ayam" ujar siswi yang bernama Zahra , dia tidak terlalu pintar tapi kalau dalam menyontek dia adalah alihnya

"Lu tuh nyontek nya aman aman aja perasaan gue za, apalagi lu sampingan sama si Arin" ujar Lina menatap Zahra

"Aman dari mana peang si Arin aja sibuk ngebucin sama zey mana bisa gue nyontek ditambah lagi zey natap gue tadi pake tatapan mautnya" jawab Zahra dan memang benar . Bahwa saat ulangan tadi Zahra yang ingin menyontek dengan Arin diberi tatapan maut oleh zey .

Risa menatap sekeliling kelas yang sudah tampak sepi tapi masih ada mereka yang sibuk mengibah.

"Ehh guys tadi kenapa kita gak upacara?" Tanya Risa padahal sudah diberi tau kalau ulangan seperti ini dihari seninnya tidak mengadakan upacara.

"Astagfirullah Risa markisaa padahal pas hari Jum'at udah dikasih tau" jawab Lina

"Gue gak sekolah peang pas hari Jum'at" ujar Risa

"Tadi hujan Risa markisa dan sebab itu upacaranya gak ada" jawab Zahra yang memang betul tadi pagi hujan rintik rintik .

Risa mengangguk paham dan tak lama dari itu suara ketukan pintu kelas berbunyi mereka semua menatap orang yang mengetuk pintu kelas tersebut.

"Dipanggil Rian"ujar yean

🧚🧚🧚

Setelah usai dari perkerjaan nya diruang OSIS yean segera pergi menuju ketempat teman teman nya berkumpul itu tapi sebelum itu suara dering handphone nya berbunyi

"Yean tolong panggil Risa ya sekalian kan loh masih disekolah " ujar Rian yang tadi menelpon nya

Yean pun segera menuju kelas nya risa dimana sang pacara rian belajar . Tak beberapa lama kemudian dia sampai didepan kelas risa . Dia segera mengetuk pintu tampak beberapa siswi perempuan yang masih ada didalam kelas

Saat dia melihat risa yang menoleh segera dimengatakan bahwa rian memanggilnya.

"Dipanggil rian" ujar yean

Risa pun yang merasa dirinya dipanggil langsung menuju yean .

🧚🧚🧚

Holla guys☺️😊

Sorry ya baru bisa upload setelah sekian lama menunggu , wanjay

Yang punya tiktok wajib follow nih tik tok aku
Tar difollback kok tenang aja
@doinyarafii

Skuy follow tar aku follback

....

Two Leader[AZ] (Hiatus)Where stories live. Discover now