Yunseong membuka tirai jendela, rambutnya masih awut-awutan bahkan keadaan kamar kini sangat jauh dari kata rapi. Barang-barang dan beberapa pakaian berserakan dimana-mana usai malam liar nan panas yang ia dan Minhee lakukan semalaman.
Sebelum membersihkan kamar, Yunseong terlebih dahulu memakai celana dalam bersih yang terdapat pada lemari besar milik Minhee, serta kaos hitam pendek dan celana training untuk menutupi tubuh telanjangnya.
Yunseong lalu memunguti beberapa benda yang terjatuh dari tempatnya dan ia merapihkannya kembali. Serta memasukkan pakaian mereka kedalam keranjang baju kotor lalu meletakkannya diluar kamar.
Ia mengambil sebuah vacum cleaner yang terdapat di bagian bawah kasur lalu menyalakannya dan mulai membersihkan lantai.
Cess..
Pengharum lavender menyemprotkan wewangian hingga tersebar keseluruh sudut ruangan.
Yunseong menghirupnya dan netranya kembali menatap pria manis yang masih tertidur nyenyak diatas kasur dengan keadaan telanjang bulat tanpa dibaluti selimut, selimutnya bahkan sudah sangat berantakan diatas kasur. Minhee menggeliat dan membalikkan badannya hingga ia tengkurap dan mencari kenyamanan diatas kasur.
Lalu kembali terlelap, memang masih terlalu pagi untuk bangun.
Persetan dengan pekerjaannya hari ini, yang penting Minhee bisa tidur dengan tenang pagi ini.
Setelah membersihkan lantai, Yunseong menyimpan kembali vacum cleaner kedalam lemari.
Ia berjalan ke arah kasur dan memukul bokong sintal Minhee yang masih terdapat bekas lecet bekas tadi malam.
Tentu saja, bdsm. Itu membuat Minhee harus mengerang kesakitan sekaligus nikmat. Meskipun menyakitkan, namun Minhee sangat menyukainya.
Dan ini juga bukan pertama kalinya Yunseong bersetubuh dengan seseorang, kebanyakan ia bersetubuh dengan korbannya dan berakhir dengan membakar tubuhnya.
Tapi ini pertama kalinya bagi Yunseong melakukan permainan liar dengan seorang pemuda yang sejak pertama kali ia bantu dan entah apa yang membuatnya menyukai Minhee.
Dan senggama itu...
Kejadian beberapa jam lalu terus menerus berputar di dalam kepalanya bagaikan kaset rusak yang hanya dapat memutar satu episode saja.
Dan Lucifer tidak berfikir bahwa dirinya kelewatan sudah membuat Minhee sangat tersiksa tadi malam. Lagipula mereka menikmatinya.
Sex bagi sebagian orang awam adalah hal yang dilakukan atas dasar saling menyalurkan kasih sayang satu sama lain. Tapi itu berbeda jika sudah menyangkut harga diri masing-masing.
Bisa dilakukan karena sebuah paksaan, cinta, atau bahkan menyangkut harga diri, dan tentu saja uang.
Tapi itu semua tidak berlaku bagi iblis sepertinya.
Sex hanya didasari atas nafsu dan hasrat yang tertahan.
Tapi ketika ia melakukannya dengan Minhee, ia merasa sangat berkuasa dalam permainannya dan mulai berfantasi. Ia menatap manik Minhee selama 5 detik, dan Yunseong merasa jika seluruh jiwanya adalah milik Minhee seorang.
Itulah yang ia rasakan.
Yunseong mengusap sayang surai Minhee dan mengecup leher jenjangnya.
"bangun sayang, sudah pagi" bisiknya
Minhee membalikkan tubuhnya menghadap Yunseong dan kembali melumat bibir dominannya.
"anghh" lenguh Minhee lalu menindih Yunseong dan menangkup kedua pipinya
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐋𝐔𝐂𝐈𝐅𝐄𝐑 || 𝐇𝐰𝐚𝐧𝐠𝐌𝐢𝐧𝐢
Fanfiction[COMPLETED] Lucifer dibuang ke bumi setelah ia melakukan kesalahan terbesarnya di surga. Ia lalu menjanjikan kebahagiaan kepada orang-orang, termasuk kepada seorang aktris besar yang tengah naik daun, Kang Minhee. "You shouldn't have to change for a...