01|| sudah biasaa

149 22 24
                                    

*play: space song - beach house*

enjoy!!

.

.

.

"PAGI XENNN!!" sapa gadis cantik yang sedang mengunyah roti selai coklat kesukaanya.

Merasa tidak di hiraukan gadis itu mencoba untuk menyapa laki laki di sebelahnya ini sekali lagi.

"XEN PAGIIIIIII" teriaknya lagi.

"CK!! BISA GAK SIH LO SEHARI AJA GA GANGGU HIDUP GUE, KEK GAADA KEGIATAN LAIN AJA LO" geram laki laki itu yang langsung meninggalkan gadis itu sendirian di koridor sekolahnya.

"ahh sudah biasaaa" hembusan nafas panjang pun lagi lagi keluar, walaupun begitu senyumannya tetap terpampang jelas di wajah cantiknya.

Setelah gigitan terakhir lenyap gadis itupun melanjutkan langkahnya menuju kelasnya yang berada di lantai dua di sekolahnya itu. Saat hendak memasukin kelas tiba tiba ada yang menarik lengan gadis itu dengan sangat kuat sehingga dia sedikit terkejut dan hampir saja terjatuh.

"callista terima gue, gaada penolakan" ucap laki laki bertubuh tinggi yang sedang menatap mata gadis itu dengan sangat tajam.

"ih apaansih orang cal kemaren bilang gamau ya gamauu" ucap callista tegas.

"kenapa? Drixen? Lo gila ya calll, lo udah di tolak berkali kali sama dia masi aja lo berharap sama dia" ucap laki laki itu sangat marah. Yap bukan hal yang baru jika ada orang yang tau kalau callista menyukai drixen, pasalnya gadis itu sudah mengejar ngejarnya dari awal masuk sekolah, dan udah berkali kali dia di bentak dan di tolak oleh laki laki itu.

"rajaa sampe kapan pun kalau callista maunya drixen ya drixen gabisa di ganggu gugat" ucap callista tersenyum simpul.

"cal gue ga suka liat lo begini terus, lo sahabat gue dari kecil, bunda nyuruh gue buat jaga lo dan gue dari kecil udah ngejaga lo masa dia orang baru seenaknya bikin hati lo sakit" ucap raja lesu.

"rajaa, raja itu sahabatnya cal, cal gamau raja jadi pacarnya cal kalau alasannya raja cuman kasian sama cal" ucap callista sambil mengelus pipi raja dengan pelan.

"kalau gue sayang sama lo beneran gimana cal?" ucap raja pelan.. sangatt pelan sehingga terdengar seperti angin lalu saja.

"hah kenapa ja?"tanya callista.

"gapapa, hmm yaudah deh gue ke kelas dulu, lu jangan galau galau ya cantik" ucap raja tersenyum lebar sambil mengelus pucuk kepala callista.

0o0o0

"pasti lagi nulis nama andrien xavierre a.k.a drixen lagi di buku lo, lo ga cape apa cal?" tanya gadis berambut ponytail itu.

"hehehe tau aja lo din" cengir callista.

"callista udah yok, kasian lo nya" ucap dinda.

"gue baik baik aja din, lo gausah khawatir, gue bakal berhenti kalau gue capek." ucap callista sambil menutup buku tulisnya.

"lagian ya din gaada yang ga mungkin di dunia ini, asal kita bersungguh sungguh kita pasti dapat"

"terlalu bersungguh sungguh tapi jatohnya malah bego cal.. cal.." ucap dinda sambil memalingkan wajahnya.

"hehehe jahat amat dindan ngomong begitu, yaudah nanti pulang sekolah gue traktir makan di warung depan deh" ucap callista tersenyum lebar.

"janjiii yaaa" uacp dinda ikut tersenyum.

everything is you || JENO✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang