38. Tangisan Razka

263 18 0
                                    

Dikta tak bisa tidur nyenyak malam ini, Rizky dan Bintang selalu mengawasi Dikta dan memberikan nya semacam tragedi demi tragedi kecil. Mulai dari menakut-nakuti, hingga teror.

"Ahhhh" Teriak Dikta berlarian ke tengah acara prom night, acara prom night memang masih berlangsung

"Kenapa Dikta?" Tanya Buk Indah

"Dikta tadi lihat kuntilanak buk"

"Diaman?"

"Di toilet!"

"Dik jangan ngarang deh!" Ucap Melisa

"Halu kali lu Dik" Celetuk Rizky

"Beneran gua liat beneran!"

"Udah Dikta"
"Itu cuma halusinasi kamu saja!" Seru Buk Indah

"Mampus lu!"

Sedangkan Axel telah berhasil mendapatkan tiket pesawat untuk penerbangan pertama besok pagi, dan segera menyusun rencana untuk menyerang Hero's besok.

"Kalian jagain Megan"
"Gua mau ke prom mau nemuin Buk Indah karena besok kita semua harus pulang ke Jakarta" Ujar Razka

"Gua temeni"

"Gak usah"

"Bener Raz mending lu di temeni Axel balik ke prom!" Celoteh Andra

"Ya sudah ayok Ndra"
"San, Nin, Mel tolong ya jagain Megan"
"Kalo ada apa-apa langsung telpon gua" Titah Razka

Razka menatap Dikta dengan tajam saat melewati perempuan yang dengan sadis membuat calon anaknya meninggal sebelum dilahirkan "Lu akan bayar semuanya!" Seru Razka

Dikta hanya berdiam diri, mengigit bibir bagian bawah menatap Razka dengan harap cemas.

"Raz Megan gimana keadaan nya?" Tanya Bayu

"Sudah mulai membaik"

"Anak lu gimana?" Tanya Anca

"Anak?"

"Kita semua udah tau Raz"
"Gimana keadaan anak lu?" Tanya Bayu

"Udah gak ada"

"Yang sabar ya Raz"
"Gua yakin lu sama Megan bisa lewati semua ini" Ucap Bayu

"Makasih"

"Buk Indah dimana ya?" Tanya Axel

"Ada disana"

"Raz ayok!"

"Kita nemuin Buk Indah dulu" Sahut Razka menepuk lengan Bayu

***

"Ada apa Razka?"

"Saya beserta teman-teman saya dan Megan izin pulang ke Jakarta lebih awal"
"Besok pagi saya dan Megan akan pulang ke Jakarta" Ucap Razka

"Apa yang terjadi sama Megan?"

"Megan pendarahan hebat"
"Dokter gak bisa nyelamati kandungan Megan" Sahut Razka

"Jadi kamu beneran sudah menikah?"

"Iya sudah 7 bulan yang lalu saya menikahi Megan"
"Tanpa ada satu orang pun yang tau"
"Selama 7 bulan saya menanti kehadiran anak saya Buk"
"Dan malam ini saya telah kehilangan anak saya" Titah Razka

"Kenapa kalian nikah secara diam-diam?"

"Apa pihak sekolah akan mengizinkan jika saya dan Megan menikah secara terang-terangan?"
"Besok pagi saya, Megan dan teman-teman saya dan Megan pamit untuk balik ke Jakarta" Razka langsung pergi meninggalkan Buk Indah

ATHARRAZKA [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang