Mengembalikan [Name]?

51 10 5
                                    

Momoe dihadapkan dengan monster, mereka lahir dari trauma para telur yang di beli oleh momoe atau mungkin orang lain

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Momoe dihadapkan dengan monster, mereka lahir dari trauma para telur yang di beli oleh momoe atau mungkin orang lain

Momoe baru saja diberitahu oleh seseorang yang berada dalam radio tadi

'jadi aku cuman harus mengalahkannya bukan?'-momoe

Momoe menggunakan senjata seperti tombak, tetapi masih belum jelas apa bentuk asli dari senjatanya, meskipun sepertinya itu adalah sejenis payung, mengingat kemampuannya untuk membuka ke dalam kanopi yang berfungsi sebagai perisai.

Momoe menggerakkan senjatanya ke arah monster tersebut dengan gerakan menusuk agar bisa menggapai monster tersebut

Namun serangan momoe dapat dibaca dengan mudah oleh monster itu, sang monster pun menangkis serangan momoe dengan mudah

"Aku ingin menyentuhmu!"

Ujar monster yang dinamakan dengan Kaisha no Senmu kepada Miwa yang terkisap sambil berlindung di dalam salah satu gerbong kereta

"Orang dewasa mengerti, loh!"-Kaisha no Senmu

"Katakan padamu sejauh mana Kamu ingin!"-Kaisha no Senmu

Miwa memberanikan diri untuk menatap dan menolak permintaan dari Kaisha no Senmu, Miwa meraih jendela gerbong kereta yang tidak terpakai, ia menjulurkan keluar kepalanya dari jendela gerbong kereta

"Sentuh saja istrimu!"-Miwa

"Kalian menikah karna saling mencintai! Kau tidak bisa melakukan itu padaku dan istrimu!"-miwa

Momoe memperhatikan keduanya, berusaha bertahan sedikit lagi untuk melindungi Miwa dari Kaisha no Senmu

"Betina punya tanggal kadaluarsa!"

Monster itu atau sering disebut sebagai Kaisha no Senmu mulai mengeluarkan balok bercahaya merah dari jarinya yang diyakini sebagai kekuatannya

Cahaya merah berbentuk balok yang tadinya kecil seukuran jari Kaisha no Senmu perlahan-lahan menjadi besar dan menuju momoe.

Momoe yang menyadari Balok merah yang besar akan menghantam dirinya pun mulai menekan sesuatu dan tiba-tiba senjata momoe berubah menjadi seperti payung atau lebih tepat lagi perisai untuk menahan serangan dari Kaisha no Senmu

Angin berhembus, menerbangkan beberapa helai rambut halus Miwa dan momoe

"Momotaro-san!"-miwa

"Jangan keluar!"-momoe

"Padahal kamu anak nakal, mesum , yang suka sekali disentuh oleh ku"-Kaisha no Senmu

Kaisha no Senmu berjalan menuju Miwa dengan berani karna momoe sedang sibuk menahan balok bercahaya merah yang mendorong dirinya

"Aku akan membuatmu merasa nikmat kok"

Kaisha no Senmu mengulurkan tangannya ke depan seakan-akan hendak menggapai Miwa yang sedang berdiri di sebelah momoe , dia menggerakkan tangannya ke kanan dan kiri sambil tersenyum lebar

𝐟𝐢𝐧𝐝 𝐭𝐡𝐞 𝐚𝐧𝐬𝐰𝐞𝐫 [Sawaki momoe X reader] (On-going)Where stories live. Discover now