Ujian Tengah Semester atau singkatnya UTS, akan dimulai pada senin minggu depan.
Tiger High School menyiapkan fasilitas seperti labtop, wifi, dan ruangan khusus untuk mengerjakan ujian. Jika di sekolah lain mengerjakan ujiannya di kelas masing-masing, maka murid-murid THG mengerjakannya di ruangan khusus. Mereka akan dikumpulkan di satu ruangan dan diawasi oleh lima guru sekaligus yang terkenal dengan galaknya.
"Zat yang dapat mengalir disebut Fluida Statis. Kata Fluida mencakup zat car, air dan gas karena kedua zat ini dapat mengalir. Sebaliknya batu dan benda-benda keras atau seluruh zat padat tidak digolongkan kedalam fluida karena tidak bisa mengalir. Susu, minyak pelumas..."
Bukannya mendengarkan Pak David mengajar, Sammy asyik dengan dunianya sendiri dari meja belakang. Dia duduk bersama Kayla, sedangkan Starla sama Monica.
"Hidup gue gini amat sih. Gak punya pacar, gak cantik, gak punya duit, utang dimana-mana..." keluh Sammy sambil bertopang dagu memandang papan tulis.
Pak David nulis apaan sih? Kagak ngerti gue, pikir Sammy.
"Gue juga," sahut Monica sambil memutar-mutar pulpen. Dia juga ikut melamun seperti Sammy.
"Kapan yah gue punya pacar?"
"Kapan-kapan,"
"Joana enak banget sih bisa pacaran sama Chris Evan," desah Sammy. Sedari tadi dia hanya terus mengeluh tanpa memperhatikan pelajaran.
"Namanya Evan. Kagak pake Chris," Starla mengoreksi.
Buat yang tidak tahu, Starla sekarang lagi ambis belajar. Dia mau memperbaiki nilai-nilainya yang kurang supaya nilai rapotnya tidak turun. Meski rasa malasnya masih sering muncul setiap kali Starla mau belajar—terutama godaan setan dari Sammy yang terus mengajaknya untuk nonton drama korea—semangat Starla tidak kunjung surut. Dia sudah berubah. Starla sudah bertobat. Dia mau membuktikan kalau cewek tidak cukup hanya bermodal tampang, tapi juga harus berwawasan.
Mungkin kalau Arka tidak terus mengingatnya, Starla pasti bolos kelas lagi.
"Cinta gue gak pernah dibales ya sama orang ya gue suka," gumam Sammy masih dengan kegalauannya.
"Galau mulu hidup lo. Jalanin ajalah. Bersyukur lo masih bisa napas," kata Monica.
"Tapi ini menyangkut masa depan gue, Mon.
Kalo Rafael gak bales perasaan gue, nanti gue gak punya suami. Ntar gue juga gak punya anak. Terus gue pengangguran...""Keknya lo udah gak waras deh," kata Monica sambil menyentuh kening Sammy. "Nah, kan bener,"
"Ini namanya berpikir panjang,"
"Itu namanya tolol. Lo keliatan pasrah sama keadaan. Emang lo yakin Rafael bakal jadi suami lo? Mikir lo kejauhan, juleha!"
"Gak apa-apa lah. Daripada nanti gue ngehalu suami gue Kim Taehyung? Lebih gila lagi,"
KAMU SEDANG MEMBACA
THE GOLDEN TEENAGERS [PART 1 & 2]
Teen FictionWARNING: Kehidupan para remaja. [PART 1] Starla bertekad menjadi gadis populer di sekolahnya dengan segala cara dia tempuh demi mewujudkan impiannya itu. [PART 2] Sammy harus sekuat tenaga mengejar pemuda yang memiliki predikat most-wanted boy. 𝐓...