Sret
Sret
Dua goresan benda tajam berhasil menghiasi wajah cantik seorang yeoja, yang saat ini sedang bertarung dengan maut.
"J-jangan siksa aku seperti i-ini, bunuh s-saja aku. " ucap Yoja tersebut, dengan nafas yang terengah-engah.
"Ooo, aku belum puas dengan permainan ku ini, aku masih ingin bermain-main sebentar dengan tubuh mu yang indah ini. " ucap namja tersebut yang masih setia memberi gambar di wajah Yoja yang umur nya tidak jauh dari nya.
"Aarrgghh, h-hentika ini sakit, aku mohon." Mohon Yoja itu lagi, dan lagi. Namun sama sekali tidak dihiraukan oleh namja itu.
"Ini balasan yang setimpal dengan apa yang kau lakukan kepada orang yang ku cinta, kamu fikir kamu akan selama nya berkuasa di sekolah? Tidak, ini akhir dari semua nya. " Ucap namja itu, dengan senyum yang mekar dibalik masker yang ia kenakan.
"S-siapa kau sebenarnya, a-apa masalah mu dengan ku?! "
"Aku? " Lalu namja itu membuka masker dan topinya. "Aku Park Jongseong, ketua OSIS paling baik di sekolah, dan siswa paling populer, ah mungkin kau juga mengenalku. "
Yoja itu kaget melihat namja yang bernama Jongseong itu, Yoja itu tidak menyangka jika pri idaman para siswi sekolah adalah seorang Psyico, ah ralat seorang Mafia.
"Kenapa k-kamu ingin membunuh ku? "
"Karna kau sudah bererani menyakiti gadis ku, kau tau itu. "-Jongseong
" Siapa gadis mu J-jongseong?!! "
"Dia!! " Jongseong melemparkan foto ke wajah Yoja itu. " Dia adalah gadis kesayangan ku, kau telah menyakiti nya, kalu telah melukainya, kau dan keempat teman mu itu sudah menyakiti gadis ku. "Ucap Jongseong dengan penuh penekanan dan emosi yang memuncak.
" kau menyukai sampah sekolah itu, cih aku bahkan lebih baik darinya!! "
"Jongseong-aahh palli, jangan membuang waktu mu, aku sangat lapar, cepat selesaikan tugas mulia mu. "? Ucap salah satu teman Jongseong.
" Aahh, benar Jaeyoon -aah, aku sudah lama bermain dengan nya, aku juga sangat lapar. Mari kita akhiri ini. "-Jongseong.
Dor.
Dor.Dor.
Tiga kali tembakan yang di lepaskan oleh Jongseong berhasil menghilangkan nyawa dari Yoja tersebut.
" Setidaknya, aku bisa mengisi waktu luang ku. "-Ucap Jongseong.
Lalu mayat Yoja itu mereka letakkan di depan gerbang sekolah, tujuan nya adalah supaya bisa dilihat oleh siswa-siswi, lalu para polisi akan datang untuk meng otopsi mayat tersebut lalu menangkap Jongseong? Tidak pria itu tidak sebodoh itu, Jongseong sudah merencanakan matang-matang tindakan yang akan diambilnya.
Dibantu dengan teman nya ya g bernama Jaeyoon , dan Ayah dari Jongseong, maka rencananya akan berjalan dengan mulus tanpa ada kendala sedikit pun. Selain meletakkan mayat para korban nya Jongseong juga . Meletakkan secarik kertas yang ditulisi tinta merah, dimana kertas tersebut berisikan ancaman, bagi orang-orang yang berani menggangu gadis nya.
Tapi, siapa gadis yang ia maksud, sampai-sampai ia nekat memiliki membunuh orang-orang yang berani mengganggu gadis kesayangan ya?

HEEE AKU BALEK LAGEH, KANGEN GAK.
PASTI GAK KAN, IYA LAH PASTI GAK ADA YANG KANGEN AMA AING.
TERSEDIH
INI NEW BOOK AKU, MOGA SUKA YA, JANGAN LUPA VOTE AND COMENT LO
PAYPAY
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA IN LOVE❤©
Teen Fiction"kamu itu cantik makannya aku suka" "N-ngadi-ngadi lo, na-nanti ujung-ujungnya lo b-bunuh gue juga, yakan? "