Pak jaehyun
Come here at 11
Or I'll there by myself.Itu pesan dari jaehyun. Setelah pertemuan tak disengaja antara mereka bertiga tadi, jungwoo pamit karena terlalu lama keluar sedangkan rekannya— jaemin— membersihkan apartment seorang diri.
Jungwoo tidak tahu apa yang terjadi setelahnya, tapi saat jungwoo masuk lift, dia sempat melihat raut wajah keduanya sangat intens. Entahlah.
Tak biasanya juga jungwoo dapat pesan dari dosen 'milik'nya itu kalimat yang dingin seperti sekarang ini. Jungwoo tahu sesuatu membuatnya ingin bertemu. Sekarang jam 11 kurang. Dia gelisah.
"Santai aja woo, paling ngajak makan bareng doang ?" Jaemin yag sedang mengeluarkan barangnya dari koper menanggapi kegelisahan jungwoo. Dia berlebihan.
"gue Cuma takut jaem, dia gapernah gini.. lo liat deh, chat sebelumnya tuh ga ada yang gini" kata jungwoo.
"Rileks.. lo kayak ketauan abis selingkuh aja"
"Nggak ya!"
"Lu selingkuh ?"
"Ih nggak!"
Jaemin tetap menatap jungwoo sampai akhirnya jungwoo menyerah.
"Oke. Gue cerita!" Jungwoo akhirnya duduk disusul jaemin.
Jungwoo cerita panjang lebar. Tidak ada yang dilebihkan bagi jungwoo. Tentang dia yang bertemu lucas, tentang lucas yang ternyata teman jaehyun.
"Kenapa sih sukanya lu tuh bapak-bapak dosen" jaemin santai menanggapi.
"Bukan bapak-bapak! Dia cuma beda beberapa tahun sama gue ya!" Jungwoo membela.
"Emang selisih lu sama pak jaehyun itu berapa gua tanya ?"
Jungwoo diam sesaat, "9 tahunan.."
"Terus apa namanya kalo bukan bapak-bapak ? Om-om ?"
Jaemin berdiri, kemudian pergi ke arah kulkas menaruh makanan yang dibawa sebelumnya.
"Itu masih pak jaehyun.. ga kaget aja dah gua kalo ternyata Mr. Lucas itu lebih tua dari pak jaehyun" tambahnya. "Udah buru temuin.. makin marah nanti.. pokoknya kalo lu ga balik gue anggep tidur disono" kata jaemin.
"Y-yaudah gue keatas dulu ya" jungwoo beranjak.
Beberapa detik kemudian, jaemin memanggilnya lagi.
"Nih, jangan lupa. Ga baik buat kesehatan" jaemin melempar bungkusan kecil seukuran permen. Itu kondom.
"I-ih.. apaan sih !" Jungwoo melempar balik kondom tersebut kemudian berlari menghindar keluar.
***
Saat masuk lift, jungwoo masuk bersama seorang laki-laki—mahasiswa juga sepertinya— sedikit mabuk. Dia satu lantai dengan jehyun. Tujuan mereka sama.
"Mau kemana ?" Dia bertanya sambil bicaranya sedikit menyeret.
"Sama kok" jungwoo menunjuk nomor lantai.
"Hmm" dia bergumam. kemudian saat lift bergerak keatas, laki-laki tersebut kehilangan keseimbangan dan terhuyung.
"Oh! Pelan-pelan" jungwoo menangkap tubuh laki-laki tersebut. Dia mabuk sepenuhnya.
Sampai dilantai tujuan, jungwoo tak bisa meninggalkannya. Dia bisa saja tergeletak di tengah jalan sebelum sampai kamarnya.
"Biar gue anter ya, kamar berapa ?" Jungwoo membopong tubuh laki-laki tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
DESIRE
FanfictionJungwoo terlibat kisah tak sengaja dengan dosennya, jaehyun, dimalam pertengkarannya dengan sang kekasih.