Pukul 10 p.m
Tepat pada malam minggu
White, Albelda, Endorsi, dan Hwaryun sedang berkumpul di kamar Hwaryun mengelilingi buku yang cukup tebal yang di dapatkan dari kakak kelas mereka, Gustang. Yang merupakan mantan penjaga perpustakaan di sekolah mereka."Sebenarnya aku tidak percaya kalau sekolah itu sudah di kutuk" ucap White
"Pulanglah" ucap Albelda melihat White
"Yasudah kalau kamu tidak percaya" kata Endorsi
"Endorsi jika kutukan itu hilang kau ingin berpacaran dengan siapa?" tanya Hwaryun
"Ke-kenapa kau menanyakan hal itu padaku?" Endorsi mendadak gugup
"Hemmm biar aku tebak pasti Yoru" kata White
"Aku sedang ingin sendiri saat ini,kamu sendiri bagaimana Hwaryun?" tanya Endorsi agak kesal
"Aku tidak tahu... Tapi aku pernah bermimpi tentang masa depanku.Di dalam mimpiku itu aku melihat orang yang sama sekali tidak aku sukai berkencan denganku" ucap Hwaryun
"Kita buka bukunya sekarang ya" ucap Albelda yang langsung membuka bukunya
Buku itu memancarkan cahaya terang dan cukup menyilaukan mata mereka tapi tak lama kemudian cahaya itu redup
"Sejarah berdirinya Hachimitsu Academy Private " ucap Albelda
"Aku akan membacanya kalian dengarkan baik-baik ya" ucap Hwaryun
"Pada suatu hari di tahun 1975 Mitsuki Sugawara mengantikan posisi ayahnya sebagai seorang direktur di perushaan terkenal. Saat itu Mitsuki masih muda dan seorang fisikawan. Dia suka sekali belajar dan mengatahui hal-hal baru, Pada suatu hari Mitsuki melihat remaja yang tergeletak di jalanan lalu Mitsuki membawanya kerumah, ketika remaja itu sadarkan diri Mitsuki bertanya"
"Hwaryun, langsung saja siapa yang membangun sekolah itu dan kenapa sekolah itu di bangun? Aku mengantuk mendengar ceritamu" ucap Endorsi
"Endorsi tidak sabaran ya" White
Lalu Hwaryun melihat-lihat di lembaran berikutnya dan berkata
"Mitsuki yang membangun sekolah itu untuk anak angkatnya yang bernama Kenta. Kenta adalah remaja yang di tolong oleh Mitsuki tadi. Jadi Mitsuki juga kepala sekolah pertama kali di sekolah kita saat ini""Lalu bagaimana dengan kutukannya?" tanya Albelda
"Sabarlah sedikit Albelda jangan terburu-buru" White
Mata Endorsi yang mulai berat karena mengantuk dia berjalan mendekati jendela dan membuka korden sedikit lalu melihat keluar jendela, dia tidak sengaja melihat ke apartemen di depanya yang saat itu tirainya tidak di tutup. Rasa kantuknya hilang saat dia melihat Enryu dan Phantaminum duduk berdua
"Hey aku dengar orang yang bernama Phantaminum ke Eropa?" tanya Endorsi dengan mata terbelalak melihat mereka
White, dan Hwaryun mendekat dan ikut melihatnya sementara itu Albelda sibuk membaca buku yang di dapatkan dari Gustang. Sepertinya Albelda juga sangat fokus.
Untuk melihat lebih jelas Hwaryun menggunakan kamera dan memperbesar gambarnya
"Sudah jelas bahwa dia adalah Panthaminum! Sebenarnya apa yang terjadi?" Endorsi penasaran
"Tu-tunggu Phantaminum membuka baju. Hey jangan bilang kalian akan melihatnya melakukan hal itu juga" ucap White
"Mungkin aku harus memperlihatkan hal ini kepada Urek Mazino juga" ucap Endorsi mengeluarkan hp nya dan mulai VC Mazino
Endorsi aku sedang bermain game_ Urek Mazino kesal
"Aku sedang nonton bokep ayo nobar, disini ada White, Hwaryun, dan Albelda" ucap Endorsi yang menekan kamera belakang dan memperlihatkan kamera yang sedang merekam hubungan seksual antara Enryu dan Phantaminum
KAMU SEDANG MEMBACA
Lessons from Love [BL Yoru X Khun]
RomanceWARNING: cerita ini mengandung 18+ Cerita ini mengisahkan percintaan yang tidak jelas