[21] Answer

9 2 0
                                    


"Apa yang dimaksud 'mencintai atau membunuh' oleh rival iblismu itu?"

.

.

Kali ini Raymoon benar-benar ingin membunuh Karl si iblis kurang ajar itu, sejujurnya dia memang harus memberitahu yang sebenarnya kepada Aria, tetapi dia selalu menunggu waktu yang tepat untuk mengatakannya.

Mungkin saat inilah waktu yang tepat untuk memberitahunya, "Buku itu, apakah kau tahu bagian akhirnya?" Raymoon bertanya dengan raut wajah sedikit sedih.

Aria menggeleng pelan, dia tidak ingin mengatakan sesuatu saat raut wajah Raymoon berubah drastis menjadi sedih, bisa jadi hal buruk telah menimpanya lagi.

"Setelah penyerangan itu aku sebenarnya telah tiada," Aria memasang wajah terkejut, "Olivia telah memberikan hidupnya kepadaku, itu berarti aku hanya akan memiliki nyawa seperti manusia pada umumnya, umur yang bahkan tidak akan bisa menyentuh 1.000 tahun."

"Pada akhirnya aku berencana untuk balas dendam bersama Eve, tetapi Eve malah melakukan hal yang mengorbankan nyawanya. Permohonan yang akan mengambil bayaran nyawa, ditengah-tengah permohonan itu iblis datang dan menghancurkan permohonan Eve. Iblis itu meminta agar aku bisa hidup abadi."

Aria meneguk ludah pelan, "Cara untuk mengakhiri hidup abadiku adalah dicintai atau dibunuh oleh orang yang dulu pernah terikat benang cinta denganku. Maka dari itu Aria kau harus memilih salah satu dari 'mencintai atau membunuh'."

Hening sesaat, sekarang Aria sedang berfikir untuk menyelesaikan ini semua. Dia memang harus memilih antara dua pilihan itu, tetapi masalah yang akan terjadi kedepannya mungkin akan lebih sulit. Dia butuh banyak informasi, tentang sihir, Dena Reneviento, si Iblis Karl, dan juga Anna Goldi.

'Jadi awal semua ini bukan kisah cinta Olivia dengan Ray? Tetapi kisah Anna dan Karl?'

'Saat nafsu akan kenikmatan jiwa Karl memuncak karena jiwa Anna yang begitu kelam di masa lalu, dia mulai tahu apa yang harus dia lakukan. Benar kata Anna musuh sebenarnya adalah Karl. Berarti Dena hanya pion yang dikendalikan oleh Karl saja?' pikir Aria.

'Balasan atas kebebasannya dari hukuman, dia harus menjadi pion Karl?! Arghh! Lama-lama aku bisa marah karena kejahatan yang dilakukannya!'

"Maafkan aku telah membaca pikiranmu secara tidak sengaja, tetapi bagaimana kau bisa tahu tentang Anna Goldi?" Raymoon menyela ditengah-tengah amarah Aria.

"Sebelum aku tersadar, aku telah dipanggil olehnya. Dia menceritakan semua kisahnya dengan rivalmu itu, dia bahkan juga memperingatkanku bahwa musuh sebenarnya adalah Karl." Kata Aria menjelaskan.

"Aku tidak menyangka kau akan dipanggil oleh Anna sendiri..."

"Yah.... itu sangat menguntungkan bagiku, aku jadi tahu akar masalahnya dan motif Karl yang sebenarnya."

Raymoon sangat beruntung bahwa reinkarnasi Olivia benar-benar pintar dalam menebak, cepat tanggap, dan mudah melihat situasinya. Walau dibalik kehebatannya ada juga sisi yang lemah, seperti yang terjadi tadi malam saat Aria tahu bahwa temannya telah di bunuh oleh bawahan Karl.

Apa lagi saat tahu bahwa temannya Rena sebenarnya bawahan Karl. Raymoon rasa itu sudah cukup memukul mental Aria walau hanya sebentar.

"Lebih baik kau istirahat dulu, bukannya kau baru saja bangun dari tidur panjangmu?" kata Raymoon.

Aria mengangguk dan berbaring di kasurnya, menarik selimut sampai menutupi hampir seluruh badannya. "Ray, kau tidak pergi?"

"Bagaimana bisa aku pergi setelah melihat kejadian tadi."

The Night Sky ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang