0.9

3.9K 303 18
                                    

Sekarang sudah tengah malam tapi jungwon masih tidak bisa tertidur, padahal ia sudah sangat mengantuk dan beberapa kali berusaha memejamkan matanya berharap supaya cepat tertidur, tetapi alam bawah sadarnya tidak juga datang, sebenernya jungwon tidak bisa tidur kalau di tempat baru atau asing.

Karena tidak kunjung tertidur jungwon memutuskan untuk ke kamar bunda dan papah nya.

"Mau kemana dek?" Tanya dokter park setelah melihat jungwon yang bangun dari acara berbaring nya, ia pikir jungwon tadi sudah tidur karena jungwon tidur memunggungi nya jadi ia tidak tahu kalau Jungwon belum tertidur dari tadi.

"Mau ke kamar bunda sama papah" jawab jungwon sambil menuruni kasurnya dan mencari sandal rumah supaya kaki nya tidak kotor kalau berjalan.

"Emang kenapa mau tidur sama bunda?" Tanya dokter park atensi nya sudah sepenuhnya ke jungwon yang masih berusaha mencari sendal yang tidak tahu terselip dimana.

"Adek gak bisa tidur" akhirnya jungwon menemukan sendal nya dan segera beranjak.

"Kalo gitu om jungwon ke kamar bunda dulu ya" jungwon segera meninggalkan kamar yang ia tempati dan berjalan ke kamar orang tuanya, Tidak butuh waktu yang lama jungwon sudah sampai ke kamar orang tuanya.

"Papah, bunda udah tidur belum?" Jungwon bertanya sambil mengetuk pintu yang berada di hadapannya, tetapi tidak ada sautan dari dalam.

"Pah bund adek masuk ya" jungwon memutar kenop pintu yang kebetulan tidak terkunci, saat sudah terbuka ia Melihat orang tua nya sudah tertidur dengan sunoo yang berada di tengah antara mereka.

'ahh sudah ada kak sunoo, pasti kak sunoo juga susah tidur, kalo gitu adek balik aja deh' batin jungwon, akhirnya jungwon memutuskan kembali ke kamar nya lagian kalau di paksakan tidur bersama orang tuanya akan sangat sempit, memang bunda dan papah nya itu memakai kamar yang memiliki satu kasur yang besar sedangkan yang lain memiliki kamar yang mempunyai dua kasur di dalamnya.

Jungwon beranjak keluar dan tidak lupa untuk menutup pintunya kembali.

"Loh dek kok balik lagi?" Heran dokter park setelah Melihat pintu kamar terbuka dan ternyata jungwon yang membukanya.

"Udah ada kak sunoo yang tidur bareng bunda" jungwon berjalan menuju ranjang nya dan duduk di tepi ranjang menghadap dokter park yang sedang memegang iPad di tangan nya.

"Om" panggil jungwon.

"Kenapa dek" balas dokter park tanpa mengalihkan pandangannya dari iPad yang ada di tangan nya.

"Adek boleh tidur bareng om gak?" Tanya jungwon, jujur ia sudah sangat lelah dan matanya sudah sangat berat, tetapi kalau tidur sendiri ia tidak akan bisa tidur, harus ada yang temani ia tidur karena ini tempat asing.

"Hmm bukan nya kamu gak mau Deket Deket om ya" ejek dokter park dengan muka julidnya, memang jungwon tidak mau berdekatan dengan dokter park bagi jungwon dokter park membawa aura negatif kalau ada dokter park siap siap saja tubuh nya akan di tempeli stetoskop dan ya paling parah akan terkena jarum iih jungwon yang mendengar nya saja sudah bergidik ngeri dan ia masih agak kesal dengan kejadian di pesawat.

"Ya buat kali ini ga papa Deket Deket Om, soalnya adek udah capek banget mata adek udah berat banget mau tidur tapi gak bisa" keluh jungwon, tubuhnya merosot karena ia lelah mau tidur tapi tidak bisa apalagi ini sudah tengah malem kalau bunda nya tau ia bisa di marahi.

"Hahah sini" dokter park menggeserkan tubuh nya agar memberi ruang untuk jungwon tiduri di ranjangnya, untungnya ranjang yang di sediakan cukup luas untuk dua orang.

Setelah mendapatkan sinyal, jungwon langsung berjalan dan menaiki ranjang dokter park, dokter park yang melihat jungwon sudah berbaring di sebelah nya menghentikan kegiatan nya dan ikut berbaring.

Enhypen HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang