Jungwonie [Completed]

prince // jungwon centric

Tag : fantasy

Jungwon percaya kalau dunia paralel itu ada. Tapi tidak pernah membayangkan kalau dirinya sendiri akan berada di situasi tersebut.

_______

Ini adalah hari libur sekolahnya, Jungwon hanya ingin beristirahat di kamar dan tidak melakukan apapun. Enam hari sebelumnya sudah di isi dengan berbagai kesibukan pelajaran sekaligus athlet taekwondo, sesekali Jungwon ingin mengurung diri.

Hanya saja ia kurang beruntung, di hari liburnya Jungwon bangun pagi seperti biasa.
Padahal ia ingin bangun jauh lebih siang.

Dan berakhir lah dirinya hanya bermalasan dengan semua games di handphone.

"Jungwon, cepat beli stock cemilan di kulkas"

Pemuda itu menatap pada kakak perempuan nya yang berdiri santai di depan pintu kamar. Junghee, gadis dengan rambut sebahu itu masih menatap balik pada sang adik yang sedang bermalasan.

"Tidak mau"

"Aku sedang sibuk"

Jungwon menghela nafas. Alasan Junghee terlalu klasik.

"Kau selalu mengatakannya. Izinkan aku bermalasan untuk hari ini"

Jungwon sudah bergerak untuk menutup pintu saat Junghee menahannya dengan kuat.
Keduanya sama-sama athlet taekwondo, bahkan tingkatan sabuk Junghee sudah lebih tinggi dari Jungwon.

"Ini yang terakhir. Bulan depan aku yang pergi"

"Kau juga mengatakan hal itu bulan lalu"

"Kuberi uang tambahan"

Jungwon mulai tertarik dengan tawaran sang kakak.

"Berapa? "

"30.000 won"

Jungwon sedikit tidak percaya dengan apa yang Junghee katakan. Tapi saat banyak lembar uang yang diberikan Junghee padanya, yang lebih muda akhirnya mengangguk dengan cepat.

"Baiklah"

......

Jungwon menghela nafas saat membawa banyak camilan di plastik besarnya. Kalau saja bukan karena uang tiga puluh ribu won yang diterima, Jungwon sangat malas untuk membeli persediaan kulkas di tengah hari yang panas ini.

Pemuda itu memutuskan untuk beristirahat sejenak di kursi yang ada di salah satu pinggiran sungai.
Sungai Han hari ini cukup ramai, banyak pengunjung yang hanya sekedar menikmati hari dengan diam dan tenang.
Mengeluarkan satu botol air, Jungwon mulai menenggaknya dengan cepat.

Semuanya terasa menenangkan sampai ia melihat seorang anak kecil yang terjatuh dari atas jembatan ke sungai yang dalam.
Orang tua yang menyadari hal itu mulai berteriak panik, Jungwon tanpa sadar sudah berlari dengan cepat menuju ke posisi dimana anak kecil itu sedang mempertahankan diri.

Ia pandai berenang, Jungwon cukup yakin untuk pergi menyelamatkan si anak di sungai.
Jadi tanpa membuang waktu, Jungwon langsung melompat dan menghampiri anak lelaki itu yang hampir saja tenggelam.

"Tidak papa, kau sudah bersamaku"

Anak itu memeluk Jungwon erat, menangis ketakutan saat keduanya masih di tengah sungai. Sebuah perahu menghampiri keduanya, Jungwon segera membantu si anak untuk naik terlebih dulu, tapi ketika dirinya hendak naik sesuatu yang aneh mulai terjadi.

Seperti ada yang sedang menarik kakinya, Jungwon langsung masuk kedalam air secara mendadak. Menyisakan teriakan histeris orang-orang yang melihat hal itu.
Jungwon sendiri sedang mencoba mempertahankan hidupnya, mencoba kembali ke permukaan air sampai perlahan... Ia merasa dirinya mulai kehilangan cara untuk bernafas.