BAB 26 : jiwa yang rapuh

16 1 1
                                    

Memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi.Scoot seperti orang gila yang kehilangan akal sehat nya.
Perasaannya sangat hancur dan kecewa.
Airmatanya mengalir dan membasahi pipinya.

Dia terus melaju tanpa tahu apa yang akan di perbuat.impianya seakan menjadi hancur dalam sekejap.
Dan orang yang akan mengambil impianya adalah Ayahnya sendiri.

"Kenapa menyerah...kenapa kau menyerah....

Sementara Mike kembali ke rumah dengan tak kalah hancurnya.
Rasa sakit dan penyesalan menyesakkan dadanya.
Apa yang mereka lewati.saat saat manis bersama hanya sekejap saja
Semua harus kembali seperti awal.

Mike dengan lunglai duduk di atas ranjangnya.
Wajahnya masih terasa panas.dan airmatanya masih mengenang.
"Maaf...maafkan aku Scoot"
Mike merebahkan dirinya dan menutup wajahnya dengan bantal.dia mulai menangis lagi.

******
Tidak ada lagi yang bisa dilakukan Mike selain menunggu hari dimana dia akan menjadi milik Steven selamanya.
Hanya tinggal menunggu jam .bukan hari lagi.
Steven bahkan sudah mengambil cuti kerja dan mempersiapkan semuanya.
Gedung tempat mereka menikah dengan undangan yang akan datang.
Beberapa sanak saudara Steven yang beberapa di antaranya tidak perduli jika Steven menikahi seorang pria.

Set pakaian sudah tiba.Dan Mike meminta syarat untuk berangkat dari rumah Uncle Bob dan di iringi teman temanya..
Hari itu Mike sudah berada di rumah Uncle Bob karena besok pagi acara akan di laksanakan.

Malam ini Mike akan tidur dirumah Uncle Bob dan akan bercengkerama bersama teman temanya .
Lagipula rumah tinggal mereka juga sedang di tata sedemikian rupa untuk menyambut kedatangan mereka setelah mereka menikah.

Mike merasa sangat merindukan tempat tidur kecil di kamarnya dengan Joshua.sudah lama dia tidak berbaring di sana.

"Hei Mike..aku sangat berbahagia dengan apa yang akan  kau jalani besok.semoga hidup tenang dan nyaman selamanya"

Mike merebahkan diri dengan nyaman di atas ksur dekil nya.
"Bagiku tempat ini sangat nyaman dan penuh kenangan"

"Kau sudah akan menikah dan memiliki kemewahan dari Steven.buat apa kau mengenang rumah ini"

Mike memandang sekeliling ruangan kamar.dimana dua tahun dia berada di sana.hidup sangat keras .

"Tempat inilah yang menyelamatkan aku dari jalanan dan jadi gelandangan.aku akan tetap merindukan tempat ini"

"Mike,..kau benar benar sudah yakin bahwa besok kau akan menikah di usia yang sangat muda.? Tanya Joshua.

Mike mengangguk."iya...aku tahu aku memang sangat muda untuk menikah.tapi itu juga tidak menjadi alasan.Steven sudah dewasa.dan dia bisa membimbing"

Joshua terlihat sangat lega dan ikut gembira.
"Selamat Mike ,akhirnya kau menemukan jalan terakhir di hidupmu"

Mike memejamkan matanya.sebenarnya hatinya sangat sakit.yang ada di fikiranya adalah bagaimana keadaan Scoot.
Dia sangat mengkhawatirkan Scoot .
Semoga saja Scoot bisa menerima keputusan yang telah di buatnya.

******
Suasana kamar yang mulai seperti lokomotif.penuh dengan asap rokok.
Aroma tak sedang dari asap rokok dan bercampur dengan minuman keras.

Mendapat putusan yang menyakitkan dari Mike ,membuat Scoot seolah olah menjadi tumbang
Hidupnya seolah seperti di campakkan dua orang yang dekat dengannya.
Ayahnya dan Kekasihnya.mereka berdua akan menikah dan meninggalkan luka yang teramat menyakitkan untuk Scoot.

Scoot bersandar di sofa dengan kepala menengadah.wajahnya sangat kusut.
Hanya sesekali menghembuskan asap rokoknya.
Melihat hal ini.Ken dan Jenny menjadi sangat tertekan.
Baru kali ini sebagai teman , Ken melihat Scoot begitu putus asa.
Ken duduk di samping Scoot .

"Kau menyerah?

Scoot tertawa hambar.matanya terlihat memerah.
"Dia menyerah dan memikirkan orang lain "

Ken tersenyum.dangkal"saat dia menyerah ,apakah kau juga akan ikut menyerah.berarti kalian berdua sama sama tidak menghargai perasaan kalian"

Scoot terhenyak.kepalanya menoleh dan menatap wajah Ken.
"Aku memintanya berjuang.tapi dia memilih untuk mengakhiri semua.bagaimana aku ?

Ken menepuk pundak Scoot
"Dia menyerah karena dia
Tidak ada pilihan .tapi kau punya pilihan.mungkin dia sedang menunggu keputusan dan keberanianmu untuk membuat satu keputusan"

"Apa maksudmu Ken?

"Sengar.kenapa kau begitu bodoh.Mike itu bukan tipe orang egois.dia takkan mengorbankan orang-orang untuk tujuan pribadinya.Bukankah dia tidak bisa meminta secara baik baik untuk memutus kontrak.dan jika dia memutus secara sengaja pasti akan ber akibat buruk pada yang lain.tapi tidak buatmu.....kau bebas melakukan apapun untuk tujuanmu.
Aku yakin dia sedang menunggumu untuk memikirkan sesuatu.tapi kau malah menyerah begini."

Scoot tercenung dengan kata kata Ken.sebenarnya dia masih  kurang faham.

"Baiklah.aku ingin kau berfikir lagi tentang apa yang harus kau lakukan.
Ingat, Mike tidak menyerah .dia hanya tak bisa menemukan jalan yang terbaik untuk semua.kendala ada di tanganmu."

Ken berdiri dan berlalu meninggalkan Scoot.memberikan Scoot waktu untuk berfikir lebih dalam lagi.
Sementara Scoot terus mencoba meng artikan setiap kata yang di ungkapkan oleh Ken.

"Apa yang harus dilakukan.apa ...?
Scoot mengusap kasar wajahnya dengan tanganya.perasaan nya sangat kacau dan tak menentu.

*******
Kesibukan di rumah Uncle Bob.hari itu Mike akan mengakhiri masa lajangnya .Teman temanya yang akan mengantarnya begitu sibuk mempersiapkan diri untuk acara yang tinggal beberapa jam.lagi.
Uncle Bob akan menjadi pendampingnya .Steven sudah mengirim seseorang untuk.membantu mempersiapkan semua..membantu berpakaian dan merias diri.
Dia ingin semua terlihat sempurna di hari bahagia ini.terlepas dari siapa yang di nikahinya,

Semua teman teman dan kolega nya sangat mengerti dan sudah terbiasa mendengar pernikahan sesama jenis.

Mike selesai mandi dan seorang pria yang di kirim Steven sedang sibuk menyiapkan set pakaian yang akan di kenakanya.

"Silahkan dipakai dulu pakaianya.setelah itu saya akan merapikan penampilan anda dan sedikit memoles wajah "

Mike terlihat canggung "merepotkan.

"Kau harus terlihat sempurna Mike.ini adalah hari pernikahanmu"
Uncle Bob memberi semangat pada Mike.

Sebenarnya Joshua bisa melihat perasaan ragu dan sedih pada diri Mike.Joshua adalah teman paling lama yang di miliki oleh Mike.

"Kau sepertinya memikirkan sesuatu Mike?

Mike menatap Joshua.kepalanya menggeleng pelan.
"Tidak...tidak ada.apa yang kupikirkan dan aku tidak memiliki siapapun yang harus aku fikirkan."

Joshua menepuk pundak Mike"semoga saja begitu.kalau kau memang yakin ,lanjutkan saja.kalau kau dalam tekanan ,coba fikirkan lagi"

Mike tertunduk "tidak ada waktu untuk kembali berfikir, tidak ada"
Tanganya terkepal.hatinya sangat gelisah.fikiranya melayang pada sosok Scoot yang entah bagaimana dia.

"Ayo kemari...waktumu hampir habis.pasanganmu sudah siap meluncur ke gedung'

Jantung Mike berdetak tak menentu.
Melayani Steven diatas tempat tidur sudah dia lakukan selama mereka hidup bersama beberapa bulan.
Tapi kali ini ,dia haris melakukan lebih banyak lagi dan seumur hidupnya.
Merawat dan di rawat oleh pria yang lebih pantas menjadi Ayahnya.

Mike mendapat perlakuan yang istimewa.dua buah mobil akan membawa mereka menuju gedung pernikahan.
Mike Uncle Bob dan Joshua ada dalam satu mobil
Sedang David.Peter dan tiga orang pria yang di kirim oleh Steven akan berada di mobil yang satu lagi.

Unvle Bob terlihat terharu hingga meneteskan airmata.Tanganya menyentuh pundak Mike.

"Semoga kau bahagia nak.dan maafkan pamanmu ini"

Mike mengangguk dan tersenyum tipis.akhirnya semua akan ber akhir seperti ini.

*******

YOUNG GIGOLO  ( Mike & Scoot )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang