1. Asrama Papa

357 36 198
                                    

Kalau ada kesamaan nama tokoh/alur, mohon dimaklumi, tidak disengaja dan ini murni pemikiran sendiri.

Btw, saling menghargai di sini ya, no hate comments💛☺️

***

Hari ini, Hanrui baru saja pulang dari liburan di Indonesia. Lebih tepatnya di rumah neneknya.

Dan di bandara, sudah ada Karry yang menunggunya untuk dijemput.

"Bang Kai!!" teriak Hanrui.

Kai yang sedang bermain hp sampai menjatuhkan itu saking kagetnya. "Bisa gak gausah teriak? Berisik amat asli."

"Biar! Jemputan ya? Yuan Ge mana?"

Karry mencebikkan bibirnya. "Nyariin dia mulu. Gue kenapa sesekali? Perjuangan tau seorang idol jemput lo ke bandara. Untung aja ga ada sasaeng fans. Maklum orang ganteng."

"Yain."

"Emang lo sesayang itu sama Roy?" tanya Karry.

Hanrui mengangguk mantap. "Dia yang paling bisa bikin gue ngerasa jadi adiknya."

Karry tertawa. "Lah selama ini gue sama Jackson gak dianggap?"

"Gak terlalu. Lo berdua taunya cuma nyuruh-nyuruh gue doang," jujur Hanrui.

Karry melotot. "Heh, ini sekarang gue yang jemputin lo."

"Ya kan kalo gak diminta Papa ga bakal jalan."

Skak mat!

Hanrui tertawa lepas, kemudian memegang ujung jaket Karry agar tidak ketinggalan jauh.

Dia mendongak dan menatap wajah Karry yang tertutup masker.

Dia mendongak dan menatap wajah Karry yang tertutup masker

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jujur saja, Karry cukup tampan.

"Apa lo liat-liat?" tanya Karry tiba-tiba.

"Gak ada, gausah kegeeran!"

"Eh bentar, tadi sama Om Lifei disuruh mampir ke kantornya sebentar. Katanya ada yang mau diomongin sama lo," kata Karry.

"Astaga, Papa mau ngomong apa? Jangan-jangan gara-gara gue ga sengaja nyelmplungin hp ke sungai minggu lalu?" Hanrui mendadak parno sendiri.

Karry menatap gadis ini aneh. "Lah gimana ceritanya hp lo bisa nyemplung?"

"Gak sengaja.."

***

Karry menyetir menuju ke gedung TF sesuai mandat pak ketua yang menginginkan putrinya untuk datang ke office alias kantornya.

Dan putrinya mulai berpikir kalau itu masalah ponsel yang jatuh ke sungai.

Entah bagaimana nasibnya ponsel itu sekarang.

Apakah mati? Atau pingsan? Atau koma? Atau sekarat? Author pun tak tahu lah~

TF Family (TF家族) || Gen 2 + TFBoys [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang