si detektif sudah mati.2

19 4 5
                                    

"Seorang detektif papan atas itu.... bisa menyelesaikan kasus,sebelum kasus itu terjadi."

Kimi memperhatikan Siesta dengan mata emasnya, lalu mengalihkan pandangan kearah koumori. saat pria itu mulai berbicara.

"Ternyata begitu, untunglah aku menanyakan hal itu untuk terakhir kalinya." Tangan koumori yang berada di saku celana, dikeluarkan oleh koumori.lalu tangannya memegang dahinya sambil tersenyum lebar.

"Asisten,tiarap!"ucap Siesta tiba tiba

"Eh? Akhh!!"

Bruk
Tangan Siesta menarik kemeja kimizuka, hingga kimizuka jatuh tersungkur.

"O-oi,apa yang kau laku-"

Tes....tes.....tes
Suara darah dari tangan Siesta yang terus mengalir kebawah

"Eeeh..."Kimizuka menatap Siesta dari bawah ke atas.

"Maaf ya, aku rubah rencana saja."ucap Koumori.

Slek...Slek...Slek..

Mendengar suara yang sedikit aneh kimizuka menoleh ke arah Koumori,dan yang ia lihat adalah sebuah tentakel berwarna ungu dengan corak hitam. Kimizuka memperhatikan tentakel itu dari bawah ke atas dan tentakel itu tersambung dengan telinga kiri koumori.

"Haa?"bola mata Kimi melebar melihat tentakel itu

"Biar kuberi tahu satu hal, agen papan atas itu....biasa menghabisi anak muda genius,sebelum tumbuh dewasa.hehe"ucap Koumori.

Senyuman diwajah Koumori semakin melebar. Dan mata zamrud nya berkilat, kimi yang duduk, disebelah Siesta yang berdiri sambil memegang lengannya yang terluka.
Siesta mencengkram lengannya dengan kuat.

"O-oi..."Kimi hanya bisa mengatakan itu, saking terkejutnya.

"Harusnya aku tidak mengangkat asisten. Kamu tidak berguna sekali, sampai sekarang." Siesta berkata, sembari menatap tajam Koumori.

"Itu absurd, kamu sendiri yang memaksaku jadi asisten. Yah,aku memang setuju kalau aku tidak berguna."ujar Kimi.

Koumori menatap  Kimi dan Siesta, senyum miring tercetak di wajahnya. Kimi bangkit dari duduknya, saat keterkejutan nya sudah mereda.

"Ap-apaan itu?"tanya Kimi. pada Siesta

"Manusia buatan."jawab siesta

"Ha?"

"Hah... Pria itu adalah anggota rahasia dari  organisasi SPES."kata Siesta sambil menghela nafasnya.

"SPES?"

"SPES adalah organisasi yang membuat manusia buatan diluar nalar. Mereka meneror dunia dari kegelapan.baru telinga pria itu yang berubah,itu cuma curian purwarupa yang ditanam paksa ke tubuhnya. Dalam kata lain Manusia setengah buatan."

"Kenapa kamu, tau sejauh itu?"tanya Kimi.

"Lalu sebagai hukuman mengkhianati SPES, dia menerima hukuman ini"lanjut Siesta tanpa menghiraukan pertanyaan Kimi

"Jawab pertanyaan ku,kenapa kamu tahu sejauh ini?.Jangan jangan kamu juga...."

"Oh, kamu sudah tahu sejauh ini rupanya. Membawa mayatmu sebagi hadiah adalah pilihan terbaik." Ucap Koumori.

Slek....Slek....Slek...

"Asisten!"

"Akhh"teriak Kimi,siesta. gadis itu menggendong Kimi sambil berlari dari tentakel koumori yang menyerang.

"Jangan jangan,kamu juga manusia buatan?" Tuduh kimi pada Siesta.
Siesta lalu berhenti berlari dan melempar Kimi dari gendongan nya.

Bruk

si detektif sudah matiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang