Chapter 1539 - Perasaan ini Cukup Baru

8 3 6
                                    

Ryosei memberanikan diri dengan mencoba untuk meletakkan tangannya di tangan Shinobu, yang berada di punggung bawah Ryosei, dan menariknya untuk mengencangkan cengkeramannya.

"Ahh!" Shinobu melihat banyak sekali berbatuan di depannya sampai ia sendiri mencoba mempersiapkan diri untuk tidak hilang keseimbangan.

"Jangan melepaskan diriku."

"Ba-Baik."

"... ...!"

Ryosei memasang tatapan kaget ketika punggungnya merasa kepala Shinobu yang disandarkan, "Mungkin dia berjaga-jaga untuk tidak terjatuh, apakah ini pertama kalinya aku sedekat ini dengannya...?"

Ryosei masih fokus dengan jalanan selagi mencoba untuk tidak terbawa suasana dengan rasa canggungnya, "Aku berkeringat."

"Maaf."

"Tidak, itu bukanlah hal yang buruk kok." Mengatakan itu, Shinobu menempelkan pipinya pada punggung Ryosei.

"... ..."

"Aku merasa lebih terjaga seperti ini," Ucapnya.

"Begitu ya."

"Jika Shinobu menempel padaku, dia bisa saja berkeringat lebih jauh lagi. Dan tentunya aku tidak bisa meminta dirinya untuk menjauh."

"Aku juga... tidak menyangka dia akan melakukan hal seperti ini tanpa merasa canggung, apakah kau sepolos ini Shinobu Koneko?"

"Apakah kamu merasa panas, Shinobu?"

"Tidak kok, anginnya terasa begitu sejuk sampai aku tak merasakan kepanasan yang dihasilkan sinar matahari."

Angin sejuk bertiup dari danau, mengibaskan rambut panjang Shinobu. Suara roda berputar terasa enak di telinga mereka, Ryosei merasa semua yang ada di sekitarnya tiba-tiba menjadi sunyi.

Ryosei ingin menikmati suasana nyaman ini, jadi dia memutuskan untuk berhenti berbicara dan mengayuh saja.

Shinobu tidak berbicara juga, mungkin karena dia merasakan perasaan yang sama dengan Ryosei.

Sebentar lagi mereka akan tiba di taman yang dikatakan pemandangannya terlihat sangat indah, hanya perlu melakukan beberapa belokan maka mereka sudah pasti akan tiba sebentar lagi.

"Shinobu."

"Mmm?"

"Bagaimana? Perasaan sejuk ini, bukannya terdapat sesuatu yang baru di dalam dirimu?"

"Benar... rasanya dunia begitu damai sampai tidak ada yang mengganggu kita sama sekali."

"Aku setuju, setelah segala masalah yang kita hadapi dimulai dari Singularitas sampai titik ini, semua perasaan itu digantikan dengan perasaan baru ini."

"Mm." Shinobu mengangguk lalu ia memegang baju Ryosei lebih ketat selagi memperlihatkan senyuman yang begitu nyaman.

"Kenapa...? Kamu takut?"

Shinobu tidak mengeluarkan perkataan apapun melainkan kepalanya yang ia gelengkan sampai Ryosei dapat merasakannya, "...melakukan ini membuatku bertambah semakin tenang."

"Begitu ya..."

"Aku juga." Ryosei menjawab di dalam hatinya sendiri.

Ryosei melewati jalan yang lebih aman sekarang sampai mereka tidak perlu mengkhawatirkan tentang polisi tidur atau berbatuan kecil yang terletak pada jalanan.

"Sebentar lagi kita akan tiba di taman yang cukup terkenal bagi kalangan turis."

"Momen yang penuh dengan kebahagiaan ini sebentar lagi akan selesai, memikirkannya kembali hanya membuat diriku mendadak kesepian sampai menerima kesadaran yang begitu kuat."

Yuusuatouri: Boundless IIITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang