Triplets: Lucky Mommy is a Beautiful Badass

41-42

Chapter 41: Finally Got to Eat Pork 1

Translator: EndlessFantasy Translation  Editor: EndlessFantasy Translation

Qi Qingyao tahu apa yang dia pikirkan dengan sekilas, bahkan jika dia tidak berbicara sama sekali. Dia telah menjadi agen rahasia yang bekerja untuk kepolisian di kehidupan masa lalunya, atau lebih tepatnya, apa yang kami sebut mata-mata. Dalam proses bekerja sebagai mata-mata lebih dari tiga puluh kali, dia telah menguasai banyak keterampilan spionase, termasuk psikologi. Qi Qingyao berkata, "Aku tidak tahu seberapa pintar kamu sebelum ingatanmu hilang, tetapi sekarang tampaknya kamu pasti sangat bodoh."

Jiang Yeqian menarik napas dalam-dalam. Dia berhasil menahan amarahnya dengan sekuat tenaga.

Dia tidak akan berdebat dengan wanita ini.

Dia akan mengekspos dirinya sendiri jika dia melakukannya.

Qi Qingyao melanjutkan, “Pakaian yang dia kenakan kualitasnya cukup tinggi, dan penampilannya bukanlah seorang pelayan yang bekerja di keluarga kaya selama bertahun-tahun. Ini tentang seseorang yang telah menjalani kehidupan yang baik dan nyaman.  Kulitnya halus, dan alisnya gelap seperti tinta. Dia seperti pemuda yang mulia. Meskipun dia terlihat menyedihkan, aku tidak percaya setiap kata dari apa yang disebut latar belakangnya yang menyedihkan sama sekali. Dia mungkin mengira aku dari keluarga kaya karena penampilanku, dan dia ingin bekerja untuk keluargaku dan mencuri sejumlah uang. Dia punya ide yang salah sekalipun. Aku bukan dari keluarga kaya, dan aku tidak bisa menerima dia.”

Jiang Yeqian, "..."

Dia tidak bisa membawanya masuk!

Dia hanya memperhatikan lima kata di atas.

Setelah Qi Qingyao selesai, dia menunjuk babi hutan dan berkata kepada Jiang Yeqian, "Jiang Bai, bawalah babi hutan ini bersamamu, dan kita akan pulang."

Jiang Yeqian terdiam beberapa saat.  Dia berkata, "Aku tidak bisa mengangkatnya dengan staminaku saat ini."

Qi Qingyao ingat bahwa hanya sebagian dari racun di tubuhnya yang dikeluarkan dan bahwa dia tidak sepenuhnya sehat dan dengan ingatan yang tidak lengkap pada saat itu. Wajahnya jatuh. 

“Kamu tidak bisa melakukannya, dan aku juga tidak bisa. Apa yang harus kita lakukan?"

"Apakah kamu ingin babi hutan ini?"

Sebuah suara renyah terdengar dari belakang mereka.

Qi Qingyao dan Jiang Yeqian berbalik.

Senyum anak laki-laki itu lembut, dan ujung telinganya merah. Dia tampak malu. 

“Aku terlihat kurus, tetapi aku telah bekerja selama beberapa tahun. Aku cukup kuat. Dengan dua tali dan sebatang tongkat, aku bisa membawa babi hutan itu menuruni gunung bersama dengan pria ini di sini.”

Qi Qingyao terinspirasi. 

“Ini adalah ide yang bagus. Kamu dapat membawa pulang babi hutan ini untukku, sebagai pembayaran untuk menyelamatkan kamu sebelumnya. ”

Bocah itu berkata dengan lembut, "Terima kasih."

Setelah itu, Jiang Yeqian pergi menebang pohon kecil. Dia menumpulkan dua ujung batang dan membuatnya menjadi tongkat. Qi Qingyao mengurai tali di pinggangnya, dan bersama anak laki-laki itu mengikat kaki babi hutan dan mengangkat kepalanya dengan tali. Ketika Jiang Yeqian datang dengan tongkat, mereka mengikat kaki dan kepala di atasnya.

Kemudian Jiang Yeqian dan anak laki-laki itu berjalan ke depan, keduanya membawa salah satu ujung tongkat.

Qi Qingyao menyadari bahwa dia tidak perlu melakukan apa pun. 'Ini pasti perlindungan Dewa Ikan Koi', pikirnya, sambil bergumam dengan penuh semangat, "Senang memiliki dua pelayan bersamaku."