|| Chapter 12 ||

435 74 3
                                    

Sudah 2 bulan lamanya Hanako berada di sini

Luka lukanya Juga Sudah mulai Membaik Tapi Bukan berarti sudah sembuh total

Padahal semua bekas lukanya sudah menghilang dan ia juga tak terlalu merasakan sakit saat bergerak

Tetapi Hal aneh terjadi padanya

Ya Manik matanya kembali menjadi merah Darah dan pupil Mata kucingnya yang asalnya Hanya garis tipis hampir tak terlihat menjadi Pupil seperti milik Muzan

Terlihat sangat Mencolok

Fisik nya juga yang asalnya terlihat seperti remaja umur 17 tahun kini terlihat seperti anak kecil berumur 8 tahun.Bukannya umur 8 tahun itu umur awal ia menjadi seorang iblis?

Hanako Panik bukan main karena perubahannya semakin terlihat jelas.kuku-kuku jarinya memanjang bercorak biru tua di ujungnya,taring tajam terlihat menyeramkan.taring Muncul dan tentu saja nafas memburu seperti orang kelaparan

'duh duh duh gimana ini?duh astagfirullah'

Hanako Mundar mandir mencari solusi untuk mengatasi sesuatu yang sekarang tengah terjadi padanya

Duk Duk Duk

Terdengar seperti suara langkah kaki seseorang

Hanako semakin panik

"Duh duh asw gimana nih aduh oasu"

Karena tak sempat berfikir ia kabur lewat jendela meninggalkan darah berceceran di ruangannya

Fusuma terbuka lagi lagi menampakan seorang Kakushi yang kali ini membawa sebuah pakaian

"Hana-"

Hening tak ada siapapun

"Um hanako-sama?"

"Hanako-sama di mana Anda?"

"Tunggu kok banyak darah?!"

"Jangan jangan ia di serang?"

Ia menatap jendela terbuka dengan jejak darah

"HANAKO-SAMA DI MANA ANDA?!"






















"Fyuhh hampir saja!"

Hanako beristirahat sejenak karena lelah berlari menghindari terlihat oleh siapapun

Nafasnya tersengal-sengal tak karuan

"Adh adh kok bisa gini sih ahhh"

Hanako mengacak rambutnya frustasi, belum bisa menerima apa yang sedang ia alami

"Tunggu dulu....apa ini?..... Wujudku anak kecil umur 8 tahun jadi apa mungkin ......aku.....aku jadi iblis kembali?!"

Hanako mengambil batu yang cukup tajam dan melukai tangannya

Seketika luka yang tadi ia buat langsung menghilang dengan cepat

Ia meremas batu tersebut dengan keras sampai tangannya ikut terluka

"Sialan"lirihnya

Ia mengamati tubuhnya

Tubuh kecil dengan baju pasien besar yang compang camping

"Bjir jadi gembel,dhlh ke rumah Yorichi aja"

"Teleport bisa gak ya?"

Ia memikirkan suatu tempat sembari merapal mantra












"Tadaima!"
Ia Sampai di teras kediaman Yorichi

Mencoba membuka pintu Tetapi tak bisa akhirnya ya di dobrak saja jadi ancur

Ia masuk dan buru buru mandi lalu menggunakan pakaian seifuku kesukaannya dan pita merah

"Hwe kangen Yorichi-san!"

"Duh kangen bantai iblis lagi tapi takut mati lagi adh adh"

Ia tetiba teringat sesuatu

"Btw soal bunuh iblis.......seingatku Nichirinnya ada di Sanemi-kun kan? sialand gimana ngambil nya coba?!ahhhh"

Hanako berjalan terluntai luntai dan duduk di ruang tengah






















"Onee-san lihat aku sudah berhasil menjadi seorang pilar Angin.Lihat saja!aku pasti akan membunuh Iblis yang telah membunuh mu! pasti"

Ucapnya tersenyum di hadapan sebuah bingkai foto Hanako di lengkapi pita merah dan Nichirin milik Yorichi yang sekarang sudah di wariskan kepada hanako


|| Kimetsu No Yaiba || The hidden truthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang