Camaraderie [Noun]
(käməˈrädərē)
" Rasa saling percaya dan persahabatan di antara orang-orang yang menghabiskan banyak waktu bersama."─━━═════⊰⊱ ⬛ ⊰⊱═════━━─
Banyak anak berteriak dan berlarian membuat [Name] pusing.
Sudah beberapa hari sejak [Name] masuk ke dunia The Promised Neverland ini, dan sejak itu pula Ia masuk ke panti asuhan Grace Field.
Dia hampir seumuran dengan trion REN (Ray, Emma, Norman. Hanya beda 2 hari, dia pasti akan seumuran dengan mereka.
Yup, [Name] lahir pada 2 Januari 2035.
Saat ini, dia sedang digendong didekat jemuran dengan salah satu daging- maksudku, kakak-tak-sedarah nya yang berumur 11 tahun.
Namanya Raven, abang ganteng satu ini sepertinya tidak diceritakan di manga ataupun anime nya. Rambut nya hitam dan halus, [Name] suka mainin rambutnya. Mata emas nya bergerak memperhatikan anak-anak lain yang berlarian, sesekali Ia menunduk ke arah [Name] di gendongannya.
[Name] terlihat terganggu dengan suara bising anak-anak, Raven tentu menyadari hal itu.
Ia membawa [Name] masuk untuk menghindari kebisingan.Sebelum Raven membawa nem kita masuk, Emma si protagonis imut extrovert ; yang sedang duduk dan bermain dengan tiga kawannya menatap [Name] yang mengantuk di gendongan Raven.
(WOI KLEAN NYADAR GA SIH TADI TULISAN RAVEN JADI REVANT?!)
Menyadari itu, [Name] berfikir,
"Wah, jangan-jangan aku mau di ajak main lagi. Ehehe, gpp la biar bisa idup👌"
Atau,
" Buset ditatap! Tadi aku salah apaan astaga- Aku- aku gak salah apa apa kan?! Ini ditatap nya begitu lho- ih, liat ini. Matanya buset, kek mau diterkam aku bah- Eh, lah senyum dia! Ngapain dia senyum-senyum gitu, emang aku badut? Eh- loh, balik main sama Ray n Norman dia, woah nyeloteh apaan tuh- wah jangan jangan digibahin aku nih-"
Sayang sekali, [Name] ini sukanya overthinking.
Selain itu, dia tuh introvert, kek klian- Hobinya maen dipojokan, udah gitu ga gud luking lagi yahahaha.
Jadi karna dia ga bisa bergaul banget sama orang, udah dia pasrah aja. Dia pasrah aja nungguin Emma si protagonis imut extrovert ngadopsi dia.
Eh, ngadopsi? ( ͡° ͜ʖ ͡°)
Hm oke, mari kita lanjut ke sisi Raven n [Name].
Raven sampai di keranjang bayi, dia menidurkan [Name] yang mengantuk. Dia menopang dagunya, memperhatikan [Name] yang perlahan tertidur.
"[Name], sayang sekali ya- kamu hidup seperti ini."
Ucap pelan Raven ketika mengira [Name] sudah terlelap dalam mimpi, padahal [Name] belum tidur.
"Loh, apa dia tau tentang peternakan?" [Name] bertanya pada dirinya.
"Ah, padahal [Name] anak baik yang imut, pinter dan suka tidur. Haha, aku tidak menyangka-" " Aku tidak menyangka Tuhan membiarkan anak ini hidup di peternakan ini." Sambung Raven dengan nada kesal.
"Oh, dia tau rupanya."
Raven membelai rambut [Name] lembut, "Selamat tidur, mimpi indah, [Name]." Ucapnya lalu beranjak pergi dari kamar.
"Raven tau dia akan mati, tapi dia tidak punya rekan dan keberanian untuk melarikan diri.. Sayang sekali, padahal aku udah terlanjur sayang sama Raven :( " [Name] malah menitikkan air matanya. Ya gimana lagi? Dia dah terlanjur sayang.
"Dan malam ini dia akan 'diadopsi' ya..." [Name] mengingat kembali ucapan Isabela kemarin malam.
Kemarin malam [Flashback]
"HEEE?!"
"Raven akan diadopsi?!"
Suasana riuh, sedih, senang, dan haru bercampur di ruangan itu.
Ada yang menangis,
"HUEEE AKU GAK MAU RAVEN PERGII!"
"A-aduh... Maaf ya, tapi Raven nanti di...adopsi, Raven janji deh akan kirim surat, ya? Jangan menangis..."
Ada yang senang,
" Selamat ya Raven! Aku yakin nanti aku akan menyusulmu!"
"...Ya.. terima kasih, aku akan menunggumu!"
Ada yang sedih tapi senang,
"S-selamat Raven!"
"Astaga kau menangis..."
"AAAA RAVEN JANGAN PERGI HUHUHU NANTI AKU KANGEN!!!" Ucap anak tadi sambil menangis.
Dan [Name]? Oh, dia berusaha menahan tangisnya.
[Name] melirik Isabela, dia tersenyum.
Dia tersenyum ya? Ya wajar sih, sebenarnya aku tidak terlalu membencinya.
Mama Isabela hanya ingin hidup, itu saja kok.
Jadi dia tidak bisa menyalahkannya ke Isabela juga-
End [Flashback]
Aku sudah terlelap ya?....
Second? Artinya dua, kan?
Dia... Siapa second?
Aku mengenalnya?
....Tidak mungkin.
Berakhirlah sudah kehidupan menyenangkan Raven dan adik kesayangannya, yang dia suka ajak main, yang berhasil meluluhkan hati Raven sepenuhnya, yang suka dibuatin pesawat kertas sama Raven, [Name]
"[Name], aku harap kamu bisa seperti pesawat kertas. Suatu hari, kamu akan menemukan pesawat kertas itu diluar. Jaga diri, [Name]"
Dan di malam hari ketika ku bangun, Raven sudah tidak ada.
°l|ll||l°l||l°l||l°l||l°l||l°l||l°l||l°
Wah, ternyata lumayan juga ya yang baca. Saya terhura :D
Plis keyboardku ngeleg-
Bentar lagi 17-an guys, cihuy 💃
Terima kasih sudah membaca yo! Jaga kesehatan semua 👌
Btw, untuk perkenalan [Name]- y'know kek biodata nya nem, itu lagi ku buat yak! Mumpung bisa gambar🙏
Dadah✌️
- Author V, 12 Agustus 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] ➶𝐒𝐄𝐂𝐎𝐍𝐃➴ || The Promised Neverland
Fanfiction↳ ♡₊˚. ᯓ★ֶָ֢⭑𝖗𝖊𝖆𝖉𝖊𝖗 𝖎𝖓𝖘𝖊𝖗𝖙 𐙚 𝐖𝐄𝐋𝐂𝐎𝐌𝐄 𝐓𝐎 𝐓𝐇𝐄 𝐏𝐑𝐎𝐌𝐈𝐒𝐄𝐃 𝐍𝐄𝐕𝐄𝐑𝐋𝐀𝐍𝐃 『••✎••』S E A S O N • 1 • E N D S E A S O N • 2 • E N D - [Name], dia gadis malang yang terba...