Story Under The Sky [ Na Jaemin ]

•02 Only Two Of

•Story Under The Sky•

Happy reading

Awalnya Delan pikir Adena berbohong, ternyata gadis itu benar-benar membawa dia ke rumahnya. Rumah yang tenang.

"Ini gue boleh masuk?"

"Masuk aja, nggak ada orang kok"

"Hah?! Nggak ada orang?!!" Delan yang hampir menginjakkan kaki kedalam rumah rumah Adena langsung melangkah mundur saat mendengar ucapan Adena.

"Iya. Bi Ayu sama Bi Ira lagi ngambil cuti beberapa hari"

"Berarti lo sendiri di rumah?"

"Hari ini sampe sore sih iya. Palingan besok mereka udah pulang"

Bukankah itu berarti mereka hanya berdua didalam rumah? Memang tidak apa-apa, toh Delan juga bukan anak yang suka melakukan itu. Tapi tetap saja, apa Adena tidak takut? Mereka juga baru kenal kan?

"Sini masuk. Gue obatin luka lo. Kasian soalnya"

Delan melangkah masuk. Dia kemudian memperhatikan isi rumah Adena. Ternyata Adena ini anak orang kaya. Ohh tentu saja, dari cara dia berperilaku pun dia terlihat seperti orang kelas atas.

Delan juga anak orang kaya kok, cuma perilakunya saja yang terlihat seperti orang kelas bawah.

"Si Adrian ke mana?" Delan lalu duduk di sofa, sambil memperhatikan Adena yang sedang mencari kotak P3K.

"Kak Adrian belum pulang" Lalu Adena datang dengan kotak P3K di tangannya. "Sini Deket"

"Lo yang obatin?"

"Emang lo bisa sendiri?"

Suasana langsung menjadi canggung saat Adena mulai mengobati wajahnya. Delan sebisa mungkin tidak berkontak mata dengan Adena.

Ya ampun, mereka berdua dalam jarak yang sangat dekat. Apa Adena deg-degan? Seperti yang sering Delan tonton di film, biasanya perempuan akan deg-degan kalau berada dalam jarak sedekat itu dengan laki-laki.

Tapi nyatanya, Adena terlihat biasa saja. Sedangkan Delan yang salah tingkah. Tapi kenapa mereka bisa sedekat ini?

"Udah" gadis pemilik rumah itu merapikan kembali kotak P3K. "Sekali lagi maaf yah untuk tetangga gue. Mereka biasanya nggak gitu kok"

"Hmm. Nggak pa-pa. Gue juga sih yang salah"

"Lo ada kotak P3K di rumah kan? Nanti di obatin lagi"

"Emang obat-obat kayak gini cuma ada di kotak Petrik aja?"

"Petrik?"

"Yahh iya. Kepanjangan P3K itu Petrik kan?"

"Apaan sih? Gaje banget"