18

176 13 0
                                    

Paginya Taehyung terbangun lebih dulu dan melihat Eun Kyung yang masih tidur dalam pelukannya. Ia tersenyum dan mengecup kening Eun Kyung. Eun Kyung yang merasa sesuatu menempel pada keningnya pun perlahan membuka matanya.

"Oppa jam berapa sekarang?"tanya Eun Kyung dengan suara khas bangun tidur.

"Jam dua belas siang. Apa kau tidur nyenyak?"jawab Taehyung yang membuat Eun Kyung membulatkan matanya.

"Kenapa kaget begitu? Wajar kita bangun siang. Tadi malah kita melakukannya sampai hampir subuh. Kau juga pasti lelah kan"ucap Taehyung yang sukses membuat pipi Eun Kyung memerah karena mengingat kejadian tadi malam. Taehyung pun yang melihat itu terkekeh.

"Eum.. sudahlah aku mau mandi saja abis itu makan. Lapar banget aku"ucap Eun Kyung dan hendak melepas pelukannya dari Taehyung.

"Mau ku bantu gendong ke kamar mandi?"tanya Taehyung dengan senyuman jahilnya.

"Aish tidak usah aku bisa jalan sendiri. Oppa mau ambil kesempatan kan"jawab Eun Kyung.

Taehyung pun melepas pelukan mereka dan meletakan tangannya sebagai batalannya lalu berkata,"Baiklah coba kalau tidak perlu ku bantu. Silahkan jalan nyonya Kim"ucapnya dengan nada meremehkan.

Eun Kyung yang merasa diremehkan pun tidak terima ia segera bergerak dengan semangat untuk pergi ke kamar mandi. Belum sempat ia duduk dengan sempurna bagian bawah perutnya terasa sangat sakit dan membuatnya meringis,"Aws.. kenapa sakit sekali wahh"ringisnya kaget sambil menahan air matanya. Karena gerakannya tadi terlalu semangat membuat rasanya sangat sakit.

Taehyung tersenyum saat mendengar ringisan istrinya itu. Ia belum sadar jika itu membuat Eun Kyung menangis. Saat beberapa detik kemudian terdengarlah isakan kecil Eun Kyung yang membuat Taehyung mendekat ke arah istrinya untuk melihat wajah istrinya.

"Hey hey kenapa menangis hem? Apa sesakit itu? Tadi kan aku sudah bilang akan menggendong mu ke kamar mandi"ucap Taehyung.

"Ish oppa tidak bilang setelah melakukan itu akan sakit. Jadi tadi aku bergerak semangat untuk menunjukan bahwa aku bisa sendiri. Karena itu jadinya sakit sekali"ucap Eun Kyung menghapus air matanya dengan kesal.

Taehyung yang gemas melihat Eun Kyung pun tersenyum menampilkan senyum kotanya. Lalu ia beranjak dari tempat tidur dan mengangkat istrinya ke kamar mandi.

Selesai mandi mereka makan siang di kamar mereka. Mereka memutuskan jika hari ini akan di penginapan saja menghabiskan waktu bersama.

***

"Oppa"panggil Eun Kyung pada Taehyung yang sedang sibuk dengan tabnya.

"Hm"

"Oppa"

"Kenapa?"jawab Taehyung masih tidak berpaling dari tabnya yang membuat Eun Kyung yang duduk di sofa kesal.

"Oppa"panggilnya sekali lagi.

"Astaga ada apa Eun-ah"ucap Taehyung yang akhirnya menatap Eun Kyung.

"Ish oppa kenapa sibuk dengan tab mu sih. Aku kan bosan jadinya"jawabnya kesal.

"Eoh? Maafkan oppa tadi oppa sedang mengecek berkas sedikit"jawab Taehyung. Eun Kyung pun memutar bola matanya dan berjalan menuju kasur sebelah Taehyung yang kosong lalu memilih untuk tidur membelakangi Taehyung.

"Maafkan oppa Eun-ah. Kau mau apa sekarang hem?"ucap Taehyung merayu Eun Kyung. Tidak ada jawaban.

"Eun-ah. Apa kau sudah tidur?"ucapnya.

"Sstt udah oppa kerjakan saja berkasnya aku ngantuk mau tidur. Jangan berisik ya!"ucap Eun Kyung.

Taehyung tau Eun Kyung kesal padanya. Akhirnya ia meletakan tab yang sedari tadi ia pegang dan merebahkam dirinya lalu memeluk Eun Kyung dari belakang. Eun Kyung diam tidak menolak ataupun membalas pelukannya.

"Baiklah kalau kau mau tidur. Selamat malam. Maafkan oppa ya"ucap Taehyung pelan ditelinga Eun Kyung.

Paginya Eun Kyung bangun terlebih dahulu dan langsung mandi. Setelah mandi ia membangunkan Taehyung yang enggan untuk membuka matanya.

"Oppa bangun sudah jam sembilan. Kita jadi pergi kan"ucap Eun Kyung.

"Eum.. baiklah. Tapi seperti biasa morning kiss ku dulu"jawab Taehyung dan Eun Kyun pun menirutinya. Setelah mendapat apa yang ia mau Taehyung pun langsung mandi.

Setelah mandi mereka pergi untuk jalan-jalan. Kali ini Eun Kyung hanya mengikuti Taehyung. Suaminya bilang akan mengajak Eun Kyung ke suatu tempat yang wajib dikunjungi ketika pasangan berbulan madu.

Akhirnya mereka pun sampai di tempat bernama Loveland. Eun Kyung yang tidak tau ada apa di dalam tempat itu pun hanya mengikuti kemauan suaminya saja.

Saat sudah di dalam Eun Kyung kaget melihat isi tempat ini. Ia melihat banyak sekali patung pria dan wanita dengan berbagai macam posisi yang menurut Eun Kyung terlalu vulgar.

"Ish oppa kenapa ke tempat seperti ini sih? Kenpa juga patung-patung itu posisinya begitu"ucap Eun Kyung tak nyaman.

Taehyung terkekeh,"Ya tidak apa. Ini wajib kita kunjungi Eun-ah. Lagi pula ya ditempat ini memang dikhusukan untuk suami istri tidak ada anak-anak jadi ya tidak masalah dengan patung-patung itu"ucap Taehyung.

"Oppa mesum. Untuk apa kita melihat patung dengan posisi itu seperti tidak ada tempat wisata lain saja"ucap Eun Kyung.

"Ini menambah pengetahuan sayang"ucap Taehyung yang membuat Eun Kyung menatapnya.

"Kenapa?"tanya Taehyung menyadari istrinya menatapnya.

"Oppa tadi oppa memanggilku apa?"tanya Eun Kyung balik.

"Sayang. Kenapa? Apa kau tidak suka?"

"Eoh? Tidak bukan begitu. Ini sepertinya pertama kali oppa memanggilku dengan sebutan itu"ucap Eun Kyung.

Taehyung terkekeh dan berkata,"Biasakan diri mu untuk mendengar panggilan itu. Aku akan sering melakukannya"ucapnya.

Mereka pun berjalan mengelilingi tempat itu dengan Eun Kyung yang sesekali bergumam karena patung-patung di sana. Sedangkan Taehyung dia menikmati setiap ekspresi istrinya.

SERENDIPITY || Kim TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang