Chapter 69 : Circle of Life (+author confession)

134 8 12
                                    


Di Kyoto

Hono datang sedikit tergesa-gesa karena tiba-tiba mendapat panggilan dari Yumiko dan ia pun segera menuju keruang pertemuan.

"Yumiko-sama....maaf saya baru datang, apakah ada situasi genting?"

Yumiko yang sedang membaca sebuah surat tersenyum sebelum meletakkan surat itu "sama sekali tidak ada, saya memanggil anda kemari untuk memberi tahu satu hal"

"apa itu?"

"Kai-san menulis surat, bisa dibilang petisi dan isinya memang benar...jadi karena itu"  Yumiko lalu berdiri


"Hono-san....mulai sekarang anda...akan .... menjadi Jenderal Phoenix Tenggara (東南凰将軍 Tounan Ou Shogun) saya berharap kontribusi besar anda dimasa yang akan datang"

Hal ini jelas mengagetkan Hono, ia tiba-tiba dinaikkan pangkat menjadi Jenderal dan dari penjelasan Yumiko tadi, jelas bahwa hal ini juga atas permintaan Kai.

"ba-baik, terima kasih Yumiko-sama...saya akan berusaha sebaik mungkin"





sementara itu..

Pagi itu Kai sedang menyesap teh hijau nya dengan tenang di kediamannya, ia masih punya waktu 3 hari lagi sebelum kembali bekerja dan Kai memutuskan untuk menggunakan 3 hari ini di rumah dan menenangkan diri.

Tak lama suara sedikit berisik terdengar hingga suara langkah kaki memasuki rumah dan menuju tempat Kai berada.

"haah...disini kau rupanya?" ujar si tamu, Kai mengadah dan mengerutkan kening.

"kau ini mau apa pagi-pagi membuat keributan di rumah orang" tegur Kai pada tamunya...Ten.


"penjaga rumahmu tidak terlalu ramah sampai memintaku menyerahkan senjata segala, tapi ya sudahlah, kau kapan kembali sialan?, aku lelah mengerjakan pekerjaan mu"

"3 hari lagi, jangan mengeluh"

"jangan mengeluh bagaimana!, kau lihat ini! aku bahkan sekarang punya kantung mata karena kurang tidur" omel Ten sembari menunjuk matanya sendiri, Kai melihat itu lalu hanya mendengus penuh ejekan

"pfftt.....kasihan..."


Merasa kesal Ten akhirnya mendekat "baiklah, tugas yang diserahkan padaku sudah selesai, sekarang kemasi barang-barang mu dan ikut aku"

"haaa....kemana?"

"sudahlah ikut saja, atau kuseret kau" ujar Ten mengancam,

tapi Kai tetap tidak bergeming dan lanjut menikmati teh hangat nya sembari menatap halaman rumah.

Kesal, Ten merampas gelas Kai dan menghabiskan isinya langsung di depan sang pemilik "Hei!"

"nah sudah cepat berkemas, untuk perjalanan 2 hari satu malam"

Dalam ketidak mengertian Kai akhirnya bangkit dan menurut, ia dibantu pembantunya berkemas sedang Ten menunggu sembari menatap halaman rumah Kai "pantas saja disini, dia mengamati rumah Riko ternyata"



Setelah berkemas dan hendak pergi mereka bertemu Hono yang kebetulan akan kerumah Kai.

[End] (Indo) Legend of 4 KingdomsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang