Korea selatan. 9 tahun setelah keluar dari penjara. Istana keluarga Park.
Crat!
Darah langsung terciprat ke wajah Jay, dia melempar kepala yang ada di tangannya itu. Pembunuhan ke-120 setelah keluar dari penjara. Hari ini dia hanya bermain di ruangan penyimpanan karena sedang di cari lagi oleh polisi di luar sana.
Persembunyiannya sekarang berhasil membuat para polisi kebingungan. Setelah bebas dari penjara, dia berpindah rumah bersama keluarganya ke tempat yang sangat terpencil, bahkan tidak ada yang tau dimana lokasi nya.
Jay keluar dari ruangan, para pelayan itu membantu membersihkan darah yang menempel di tubuhnya sambil berjalan.
"tuan, telfon masuk" ujar salah satu pria itu yang menyusulnya, Jay mengambil ponselnya, mengangkat telepon itu.
"hm? kenapa?"
"sampe kapan aku harus jadi kupu-kupu malam?"
Jay mengerutkan keningnya lalu berhenti berlangkah dan menjauhkan ponselnya sebentar untuk memastikan itu Aena, "what the f*ck? kamu jual diri buat siapa?"
Telfon itu hening sebentar, "m- maksudku-"
"kamu dimana, Aena?"
"a- aku di... di.."
"pulang sekarang"
Sambungannya di putuskan oleh Jay tanpa menunggu jawaban Aena. Tidak menyangka bahwa istrinya akan membuka selangkangan untuk para laki-laki lain. Jay benar-benar marah sekarang.
Di lokasi lain, Aena memejamkan matanya sebentar, habis riwayatnya. Dia salah menelfon orang, harusnya tadi menelfon temannya, malah nama Jay yang dia tekan ternyata. Pada akhirnya dia harus pulang walaupun takut.
Setelah 27 menit perjalanan, Aena sudah sampai di rumah. Dia menarik nafas dalam-dalam untuk masuk.
Dia membuka pintunya, atmosfer nya sudah terasa sangat berbeda, menegangkan. Rumah besar ini terlihat sangat menakutkan setiap kali Jay marah. Dia tidak melihat suaminya itu jadi Aena berencana diam-diam pergi ke kamar.
"loh, pulang beneran?"
Langkah perempuan itu berhenti saat ingin naik ke tangga. Dia mengepalkan tangannya, mengigit bibir bawahnya sambil berbalik..
Sret!
Dukh!
Aena tersentak, jantungnya berdebar cepat. Jay langsung menarik tangannya dan mendorongnya ke tembok. Wajah mereka sangat dekat, Aena benar-benar tidak bisa bergerak karena di tahan.
"jadi ini kerjaan baru mu? membiarkan laki-laki main sembarangan sama tubuh mu, gitu?!" bentak Jay sampai mengisi satu rumah itu.
Aena memejamkan matanya, "a- aku salah.. aku minta maaf.. aku di paksa.."
"terus kenapa nggak bilang? i'm your husband" intonasi suara Jay merendah membuat situasinya semakin menyeramkan, sampai dia tersadar bahwa dirinya yang dulu telah kembali merasukinya.
Jay menghela nafas lalu melepaskan Aena, menjarakkan dirinya dengan Aena lalu memijat pelipis keningnya.
Aena yang gemetar itu menatap suaminya takut-takut, "aku.. a- aku bakal berhenti kerja.. maaf.. lain kali aku harusnya lebih tegas.."
Jay diam sebentar lalu menatap istrinya yang terlihat ketakutan itu, dia memalingkan pandangannya sekilas lalu mendekati Aena. Memeluknya sambil mengusap rambutnya, "maaf aku bentak kamu lagi"
KAMU SEDANG MEMBACA
This is : OUR STORY [✓]
FanfictionKisah tentang 3 orang yang mempunyai catatan kriminal di setiap cerita mereka masing-masing. Lee Jimin, Jay Park, dan Ryu Sunghoon. Setelah membaca This is JIMIN , This is JAY, dan This is SUNGHOON, kalian pasti mengerti maksudnya dan tidak akan asi...