11 : Thankyou for supporting me

3.9K 279 17
                                    

**

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


**

Alarm ku berbunyi dengan nyaring tepat di jam tiga pagi. Hawa dingin terasa menusuk tulang memaksaku untuk terjaga dan mematikan alarm dengan kesadaran yang masih belum terkumpul semuanya.

Aku meregangkan otot-otot tubuh ku yang terasa kaku dan mengusap wajah pelan lalu mengambil ponsel untuk menghubungi Daren. .

Di nada sambung pertama Daren langsung mengangkat teleponnya.

"Kau sudah bangun? Hoaaam ~" Aku menguap lebar dan menutupnya dengan telapak tangan ku.

"Aku bahkan sudah didalam mobil" jawabnya dengan suara serak.

Aku terkekeh saat mendengar gurauan nya "Yasudah aku mandi dan bersiap-siap dulu" Aku memutuskan sambungan telepon dan beranjak dari ranjang untuk bersiap-siap.

DAREN CALLING...

"Aku sudah dibawah"

"Aku sudah di lift.."

Sambil berlarian mengejar lift yang hendak tertutup aku menguncir tinggi rambut ku dan memakai masker untuk menutupi wajah polos tanpa makeup ku ini.

"Daren.." aku tersenyum dan langsung masuk kedalam mobilnya. Seperti biasa Daren memasangkan seat belt lalu memberiku kopi hangat "minumlah" ucapnya sambil tersenyum manis.

"Terimakasih, baik sekali tuan Kwon Daren pagi ini.. oh ! aku sangat membutuhkan ini"

Aku mengambil kopi dari tangannya dan meminumnya dengan perlahan. Daren yang masih terkekeh mulai menjalankan mobilnya menuju ke venue.

Hari masih gelap, jalanan masih sepi karena mobil belum banyak yang berlalu-lalang hingga kami bisa dengan santai berkendara di jalanan.

Aku menikmati kopiku sambil mengeluarkan ponsel dari dalam tasku mencari nomor Jungkook dan mengiriminya pesan.

"Aku akan menantikan kehadiran mu <3"

Setelah mengirimi Jungkook pesan aku kembali memasukkan ponsel kedalam tas, dan perlahan jariku menekan tombol untuk membuka jendela mobil. Seketika angin yang terasa sangat dingin menerpa wajah ku, aku menghirup dan menghela nafas ku menikmati udara segar ini dengan senyuman cerah.

Sesampainya di Venue Daren memarkirkan mobilnya, terlihat sudah ramai mobil model lain yang terparkir disana.

"Ayo" ajaknya seraya melepaskan seat belt ku.

Destiny With JK [END] ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang