Note: mohon berikan VOTE pada ff ini agar author semakin semangat. ~\(≧▽≦)/~
Bagi yang belum mengetahui caranya, tinggal tekan tanda ⭐ yang ada di kiri bawah. d=('▽｀)=b Terima kasih.
~¤•¤~
"Sakura-chan... Kau dari mana saja?" Naruto langsung menghampiri Sakura yang baru saja tiba. "..lihatlah penampilan Ku. Bagaimana? Keren tidak?" Naruto memutarkan tubuhnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"..Pain baru saja memberikan Ku jubah dan topi ini. Kakashi-sensei juga mendapatkannya."
Sakura hanya bisa menggelengkan kepala, melihat kelakuan sahabatnya itu.
"gomen ne, Naruto. Aku akan menemui Mu nanti." ujar Sakura sebelum Itachi merangkul bahu nya dan membawa wanita itu pergi menuju kamarnya.
Kakashi memerhatikan dengan ekor matanya, setiap tindakan yang dilakukan Itachi pada Sakura. Ia pun kemudian kembali fokus pada buku icha-icha kesukaannya.
"Dobe!!"
Sasuke menghampiri mantan teman setim nya dulu.
Menoleh, "ada apa, teme?"
"ikuti Aku."
Naruto langsung mengikuti langkah Sasuke keluar markas.
Tiba lah mereka dibelakang markas Akatsuki.
"sebenarnya, apa yang terjadi di Desa? Aku akan membantu mu untuk menyelesaikannya."
Naruto menautkan alisnya, "apa Kau serius?"
"hn..."
"baiklah kalau begitu..." Naruto pun menjelaskan tentang keadaan desa dan daimyo serta rencana Danzo untuk menjadi Hokage.
Sasuke sudah mengepalkan tangannya menahan emosi. Sejak Ia tahu jika yang menyebabkan Itachi keluar dari desa adalah Danzo, Ia sangat membenci laki-laki tua itu. Ingin rasanya Sasuke langsung menghabisi pria itu, tetapi Ia ingat perkataan Itachi.
Mungkin, dengan mengikuti rencana Naruto, Ia bisa menghabisi Danzo. Dan Ia juga bisa membawa pulang Sakura ke Konoha bersama sang Kakak. Begitu, pikir Sasuke.
~¤•¤~
Sakura sedang membaringkan dirinya diranjang, dengan Itachi yang memeluknya dari belakang sambil mengusap perut Sakura yang masih datar. Wanita itu merasa sangat nyaman jika berada di pelukan Itachi.
