Selasa, 31 Agustus 2021
Pembaca lama ternyata banyak ya, hahaha.
Kalian tuh setia tau gak 🔥 kan bikin seneng 🔥 btw kemarin ke pencet, jadi diunpub lagi. Yang ngefolow akun pasti tau kan.Tadi niatnya ini mau double up. T-tapi.. tapi part 40 nya keapus semua 🥲
Plis nyesek banget.Jadi sorry kalau up-nya seabad, aku mau inget inget isi part itu. Udah banyak lagi, 3000 word.
Ikut nyesek gak?
Hasil begadang semalam angus semua. Rasanya tuh lebih nyesek dari di putusin doi, plis 🙍Selamat membaca
***
Bisik bisik tetangga dan Orang orang yang tidak dikenali membuat Rara hanya bisa menunduk, Perempuan itu menggenggam kuat tangan Bagas yang berjalan didepannya. Kakinya melangkah mengikuti Cowok itu masuk ke dalam rumah megah ini. Rumah Orang tuanya, Aldi dan Viona. Rumah yang tampak ramai dengan Orang Orang berpakaian hitam. Rumah yang terasa berkabung di dalamnya.Rara meneguk salivnya begitu matanya melihat karangan bunga besar di hadapannya. Bertuliskan kalimat 'Turut berduka cita'. Ia mengerjapkan matanya lirih, bersamaan dengan tetesan air yang perlahan keluar dari matanya.
Kepala Perempuan itu menggeleng pelan, lalu tanpa berbicara ia melepaskan tangannya dari Bagas dan berlari masuk ke dalam rumah. Membuat Orang orang disana menatapnya heran.
"RARA!"
Bagas berlari mengejar Rara ke dalam rumah, tepat menginjakkan kakinya di depan pintu utama. Matanya membelak melihat Rara yang ditahan untuk mendekati tempat Aldi berada, Pria berbadan besar menahan tubuh Rara lalu mendorongnya jatuh ke lantai.
"Pa!" Rara menatap Aldi berkaca kaca. Badannya mencoba bangun namun jatuh kembali begitu Pria kembali mendorongnya jatuh.
"Lepasin tangan anda." Bagas membantu Rara berdiri, menatap tajam Pria tadi. Kemudian mengalihkan pandangannya ke Aldi. "Om memang tidak punya hati," tukasnya tajam.
"Sejauh jauhnya seorang Ibu dari anaknya, dia masih memiliki ikatan darah."
"Kalian berdua siapa?" Aldi menyilangkan kakinya, memandang dua orang di depannya datar. "Berani sekali orang asing masuk ke dalam rumah keluarga saya."
"Aldi!" Salah satu Wanita yang duduk tidak jauh darinya berseru.
"Kenapa?" Aldi menaikkan sebelah alisnya lalu terkekeh. "Saya benar, kan? Mereka bukan siapa siapa di keluarga ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
BagasRara [END]
Teen FictionSpin off Young Parents [Bisa dibaca terpisah] _____ Menjadi seorang Ayah di usia muda tidak pernah terlintas dalam benak Bagas. Namun karena satu kesalahan yang tidak sengaja dilakukannya, ia benar-benar menyandang status sebagai ayah sekaligus sua...