Seakan tak mau menyerah, dan memang demikian kenyataannya, Ron Weasley mendatangi Hogsmeade, dan tepat, murid-murid Hogwarts sedang menikmati akhir pekan mereka di sana. Maka, mulailah Ron mencari-cari di mana Lokabrenna berada. Tak ada hal lain yang ia cari di dunia ini selain gadis pirang keluarga Black yang berkulit pucat itu.
Alih-alih bertemu dengan Lokabrenna, Ron malah bertemu dengan Hydrus dan Elizabeth yang sedang melihat-lihat pygmy puff di Weasleys' Wizard Wheezes.
"Maaf, Sir," Hydrus memanggil Fred, "tapi kelihatannya pygmy puff hijau botol ini sakit-sakitan dan tidak layak untuk dijual."
"Yang satu itu memang tidak dijual, karena itu milik istriku," ujar Fred dari meja kasir.
"Oh, begitu rupanya," Hydrus manggut-manggut.
"Hai," Ron menyapa Hydrus.
"Siapa, ya?" Hydrus meneliti Ron, "Oh, Ronald Weasley. Mencari Lokabrenna, ya?" tebaknya.
"Yeah," Ron tampak sumringah, "di mana dia?"
"Kau salah jika mencarinya di toko lelucon," Hydrus menepuk pundak Ron. "Coba cari di rumah-rumah minum. Biasanya, dia bersama Astoria, minum butterbeer atau teh."
"Terima kasih, Bung," Ron menjabat tangan Hydrus dengan riang sebelum pergi dari sana.
"Sayang," Daphne turun dari lantai atas sambil memanggil Fred, "aku ada janji dengan Regalia dan Hannah di Hog's Head."
"Oke, pergilah," kata Fred.
Daphne segera berlari menuju Hog's Head yang hanya berjarak satu bangunan dari rukonya, dan bangunan itu tak lain adalah Little Hope. Setelah menemukan Regalia dan Hannah, Daphne segera memberitakan apa yang ia dengar di ruko.
"Ron mencari-cari Lokabrenna!" seru Daphne, "Dan bukan rahasia lagi jika Ron memang menyukainya."
"Memang jauh lebih baik kalau adik perempuanku itu bersama Ron saja daripada bersama Cedric," komentar Regalia.
"Omong-omong," kata Hannah, "aku sudah tidak pernah melihat Lokabrenna berjalan berdampingan dengan Cedric. Tidak sama sekali!"
***
Rodolphus mengajak Amurti mengelilingi Lestrange Manor sambil menunggu Celeste selesai bertugas. Ada sebuah misi yang tiba-tiba didapatkan oleh Celeste tadi pagi.
"Putriku itu tidak mudah melupakan kejadian apa pun," kata Rodolphus, "tetapi memilih untuk diam dan menyimpan segalanya dengan dirinya sendiri. Jika dia sudah menceritakan sesuatu kepadamu, bahkan mencurahkan segala kegundahan hatinya, aku tidak ragu mengatakan bahwa dia sangat mempercayaimu, dan menganggapmu sebagai tempat yang aman untuknya. Dengan ayah dan ibunya saja dia sulit untuk mengungkapkan perasaannya."
"Dia memiliki pesona yang berhasil memikat saya sejak pertama kali kami bertemu," Amurti mengakui, "dan karena tidak ingin terbayang-bayang oleh dirinya yang saat itu masih bertunangan dengan Regulus, saya mengejar gadis-gadis lain yang secara penampilan terlihat sangat berbeda darinya. Karena Celeste berambut hitam, saya mulai mengejar gadis pirang pertama yang saya lihat di Three Broomsticks."
"Tapi takdir kelihatannya lebih memihakmu," Rodolphus tertawa, "karena Celeste akhirnya tidak berjodoh dengan Regulus, dan kini putriku itu membuka hati padamu."
***
Ron menemukan Lokabrenna di Three Broomsticks bersama Astoria, tepat seperti yang dikatakan oleh Hydrus.
"Hai, boleh aku duduk di sini?" tanya Ron pada kedua gadis itu.
"Tentu saja," jawab Lokabrenna.
KAMU SEDANG MEMBACA
Choose Among the Choices
FanfictionOrang-orang bilang, hidup adalah pilihan. Tetapi, nyatanya, kita tidak bisa memilih di keluarga macam apa kita dilahirkan, atau kepada siapa kita jatuh cinta. Dan inilah dia, Regalia Andromeda Black, seorang gadis yang terlahir sebagai anak pertama...