Sebelum baca, jangan lupa klik '🌟' yaa❤
•
•
•
•
•Tringgggg......
Bel istirahat berbunyi, seluruh murid SMA Cendrawasih berhamburan keluar kelas untuk menuju kantin atau taman sekolah.
"El, ke kelas samping yuk" Ajak Tea
"Oke, bentar, gw siapin bekal dulu,"
"Tea, lo nggak keluarin bekal punya lo? Apa lo nggak bawa?" Tanya Eleanor karena ia melihat Tea hanya berdiam diri di depan meja nya.
"Nanti aja, ke kelas Hera sama Ona dulu"
"Okelah, yuk ke sana" Eleanor menenteng tas bekal nya dengan senyum bahagia, karena hari ini ibunya memasak makanan kesukaan dirinya.
"Hola, bonjour Hera" Tea menyapa Hera saat mereka sudah berada di depan pintu kelas 12 IPS 3
"Eh, kalian, sini aja masuk nggak ada siapa - siapa cuma gw sendirian di kelas yang lain pada ke kantin" Ajak Hera
"Btw, Ona mana? Kok lo sendirian?" Tanya Eleanor sambil mendudukan dirinya di bangku sebelah kiri Hera
"Tadi si Ona pergi duluan ke kantin bareng Helios" Jawab Hera sambil memasukkan alat tulis miliknya ke dalam tempat pensil
"Ooh gitu, tunggu Ra. Lo tau Helios?" Tanya Eleanor serius
"Iyalah, dia di kelas ini kan, tuh dia duduk di tempat yang sekarang lo dudukin" Jawab Hera
"Demi apa si?!" Eleanor langung bangkit dari bangku milik Helios
"Emang kenapa si?" Tanya Hera penasaran
"Gini ya Ra, dia itu penguasa di sekolah ini, dia gantiin kak Giova sebagai penerusnya" Tea memberikan jawaban kepada Hera dengan sangat antusias
"Oh gitu" Hera mengangguk - anggukan kepala nya seolah mengerti apa yang Tea ucapkan, tapi sebenarnya ia tidak mengerti.
"Lo ngerti Ra?" Tanya Eleanor
"Nggak" Jawab Hera jujur
"Jadi gini loh Ra-"
"Pokoknya Ra, kalo lo mau hidup tenang di sekolah ini sampai lulus, jangan pernah terlibat sama geng an Helios, karena lo bakal abis Ra. Mereka bakal nge bully lo sampe lo keluar dari sekolah ini" Ujar Eleanor
"Oke, gw juga nggak minat, lo tau kan kalo gw mau jadi-"
"Dokter bedah" Ucap Eleanor dan Tea bersamaan
"Itu kalian ngerti, yuk keluar makan bekal di tempat biasa" Ajak Hera
Mereka bertiga berjalan menuju meja yang berada di depan kelas - kelas 12 IPS, SMA Cendrawasih memang menyediakan banyak tempat seperti meja dan bangku untuk siswa/i nya agar dapat beristirahat dengan nyaman.
"Disini aja ya, biar bisa liat pemandangan" Ucap Tea semangat 45
"Pemandangan dari mana, apa yang mau diliat dari lapangan? Nggak ada yang istimewa" Tanya Hera bingung
"Ra, yang lo liatin jangan lapangannya tapi manusia yang lagi pada main basket, itu istimewa" Jawab Tea sambil tersenyum lebar
"Biasalah Ra, Tea kalo ada cogan dikit langsung seger, melolot matanya"
"Haha, ada ada aja si Tea kelakuannya" Hera menertawakan tingkah Tea yang dari tadi melihat ke arah lapangan sambil tersenyum sumringah
"Eh Tea, dari pada lo senyum terus kayak orang gila, mending ambil sana bekal lo dikelas, keburu bel tau rasa lo" Ucap Eleanor guna menyadarkan Tea
"Oiya, gw lupa ambil bekal" Tea menepuk jidat nya lalu berlari menuju kelas untuk mengambil bekal.
"Ra, Ona beneran nggak makan bareng kita?" Tanya Eleanor pelan - pelan karena ia sedang mengunyah makanan
"Iya, tadi dia chat gw, katanya kita di suruh makan duluan aja, dia udah makan duluan" Jawab Hera sambil membuka tutup tempat makannya
"Huft, untung aja, soalnya gw udah makan duluan" Ucap Eleanor lalu meneguk minumannya
"Maap guys lama, sendok gw keselip" Ucap Tea dengan nafas yang terputus putus
"Lagian lo ngapain lari, kayak di kejar bendahara aja, santai aja istirahat masih lama"
"Lah itu lo tau El, bendahara kelas kita kan sangar" Ucap Tea sambil membuka kotak bekalnya
"Demi apa?! Dia nyari gw juga nggak?" Tanya Eleanor panik
"Iya, makanya gw lari" Jawab Tea
"Trus sekarang dia dimana? Kita makan disini aman kan? Ga bakal ketauan?" Tanya Eleanor beruntun
"Nggak kayak nya, soalnya kita disebelah-"
BRAKKK
Sebuah bola basket dari arah lapangan mengenai meja mereka dan membuat seluruh bekal yang mereka bawa tumpah dan mengenai sebagian rok mereka.
"ADUH, MAKANAN GW TUMPAH SEMUA, MANA BARU SESUAP" Eleanor berteriak lalu berdiri sambil menghentak - hentakkan kaki nya
"Siapa si yang main bola basket?, ga bisa main apa gimana si?!" Lanjut Eleanor marah
"Tea, lo gapapa?" Tanya Hera, rok Tea hampir seluruh nya basah karena tertumpah kuah sup yang dia bawa.
"Aaa Hera, gw kayak ngompol" Rengek Tea
"Di loker gw ada celana olahraga, nanti ganti aja" Ucap Hera
"Serius? Lo nggak ada pelajaran olahraga emang hari ini?"
"Nggak ada, tapi besok"
"Besok gw pasti balikin, gw janji."
"Ok, tapi beresin ini dulu"
Hera dan Tea membersihkan meja dan memunguti makananan yang jatuh agar tidak kotor, sedangkan Eleanor sudah berjalanan menuju ke tengah lapangan untuk mencari pelaku yang sudah melempar bola ke arah mereka.
"WOI, SIAPA YANG MAIN BOLA BASKET TADI?!" teriak Eleanor
"BUDEK LO SEMUA?!" Eleanor menatap seluruh cowo yang berada di lapangan
"BUSET DAH, BENER - BENER LO PADA!" Eleanor merasa geram karena tidak ada yang menjawab pertanyaannya.
"Gw yang lempar bola basket" Ujar cowo yang berada di belakang Eleanor
Eleanor membalikkan badan dan melihat siapa yang menjawab pertanyaan nya tadi.
"Oh ternyata lo!, bisa main ga si? Mata lo minus?!"
"Ga sengaja"
"Ok, gw terima alasan lo tapi lo harus minta maaf"
"Gw bilang ga sengaja"
"Tapi lo harus minta maaf, lo merusak istirahat gw sama temen - temen gw, bekal kita juga tumpah semua gegara lo!"
"Bisa beli lagi dikantin kan? Ga usah dibikin ribet" Ujar cowo itu lalu berjalan menjauh dari lapangan
"WOI BANGKE LO! MINTA MAAF AJA SUSAH BANGET SI! NGGAK DIAJARIN SOPAN SANTUN HAH?!" Eleanor berlari mengejar cowo itu dan menarik tangan nya
"Lepas" Ujar cowo itu dingin