nii-chan

603 79 35
                                    

★☆☆

"Ahahaha"

[ name ] berlari dikejar pemuda bersurai ombre hijau itu di lorong rumah mereka seraya tertawa geli

"ade cengengggg kemari kau! 😠"

"Gamau bweee"

Grep

"Eehh—"

Pinggang gadis itu tertarik oleh tangan pemuda yang mengejarnya

"Hayoloh ketangkep ahaha siapa suruh bandel hm?"

[ name ] sweatdrop "etto.. Gomen naa sasara - nii"

Yang dipanggil sasara menampilkan eyesmile khas miliknya

"Ara- ara~ gemasnya dede sini cium nii-chan dulu!"

"OY AKU UDAH GEDEEE—"

.....

"Dede liat sini!"

Yang dipanggil menoleh dan menatap kakaknya yang sedang menutup muka

"Cilukk buuu— AHAHAHA!"

"Cilukk buuu— AHAHAHA!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"pfft— AHAHAHAHA sasa-nii apa apaan wajahmu itu?"

....

Isakan kecil terdengar dari dalam kamar [ name ] Sasara yang mendengarnya langsung pergi ke kamar adik tersayangnya itu untuk memeriksa

Tok tok

"Dede ... "

"Eh? Iya sasa-nii?" buru buru air mata ia usap

Cleck

Pintu terbuka dan Sasara masuk menghampiri [ name ] , ia duduk di sampingnya lalu menarik tubuh [ name ] ke dalam dekapan nya

"Dede kenapa hum? Nii gatau masalah kamu apa tapi jangan sedih terus ya? Nii gasuka liat kamu nangis"
Ucapnya sambil menepuk-nepuk pelan kepala adiknya sayang

[ name ] balas memeluk erat kakak kesayangannya itu. Tangis gadis itu pecah lagi

"Huwee itu husbuku matii"

....

"Dedeee! liat nih buat kamu sinii" Sasara menyodorkan sepaket skincare kearah adiknya

"Loh apa ini sasa-nii?"

"Hehe sengaja! Dede ngeluh insecure terus sih! Makanya nii-chan beliin skincare biar kamu bisa tambah cantik terus ngga insecure lagi deh"

"Aaaa sayang sasa-nii"

"padahal udah cantik adenya nii-chan ini" Sasara mempoutkan bibirnya lucu

"Hehe namanya juga manusia~"

.....

"SASA-NIII!!!!"

Brakh!

tubuh itu terlempar jauh, kepalanya terluka dan banyak mengeluarkan darah

☆★☆

Tes

Tanpa sadar air mata menetes di pipi gadis yang saat ini tengah duduk disebelah makam dengan nisan bertuliskan nama 'Sasara Nurude'

Kilas kenangan itu lewat begitu saja di kepalanya memberikan rasa sesak di dadanya

"haloo sasa-nii.. Dede kangen nih! Sasa-nii bobo terus" Ia tersenyum pedih, mengusap air matanya lalu mengeluarkan barang dari totebag miliknya serta bunga krisan putih

"Hari ini kita piknik ya! 😡 mau ngobrol lama sama sasa-nii hihi"

Ia meletakkan bunga cantik itu di depan nisan kakaknya

"Hehe cantik bunganya. suka ngga?" gadis itu bermonolog sambil membuka kotak berisi okonomiyaki mini yang ia buat sendiri

"Aku buatin ini loh makanan kesukaan kakak! disana ada okonomiyaki juga ngga?"

[ name ] mulai makan satu persatu okonomiyaki mini yang iya buat sendiri seraya meneteskan air mata

"dedenya sasa-nii udah cantik banget sekarang loh... emang dari dulu cantik  sih tapi sekarang makin cantik dong pastinya!" ia terkekeh sambil terus mengunyah makanannya

"dedenya sekarang juga udah banyak yang deketin loh😡! tapii mines akhlak sama bangsat semua huhuhu"

gadis itu terus bermonolog menceritakan banyak hal kepada kakaknya. segala keluh kesah ia ceritakan menghabiskan hari liburnya untuk bercerita kepada kakaknya

☆☆★

Kuuko yang sedang lewat melihat sosok pemuda bersurai ombre hijau transparan di belakang [ name ] tersenyum lembut

"Sasara...?" sosok transparan itu menoleh kearahnya seraya menampilkan eyesmile khasnya seolah menyapa lalu mulai hilang perlahan

Mood~ [Hypmic X Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang