01

594 95 8
                                    


Happy reading~


































Jangan lupa buat vote (づ ̄ ³ ̄)づ
And jangan lupa cek bawah kasur, siapa tahu ada yang ngumpet~! :D.
























"Kalian udah siap?!" seru Jihoon dengan semangat. Dari raut wajah nya jelas sekali pemuda itu sangat bahagia.

"Sip, kak" jawab Beomgyu mewakili. Di tangan pemuda itu terdapat tas dan juga plastik berisi makanan.

"Anak 01 line di mobil yang kecil, sisa nya di mobil yang satu nya, ya" seru Junkyu yang sedang memasukan barang - barang ke dalam mobil. Fyi Mashiho udah balek lagi jadi dia ikut liburan.

"Lah, emang dari mereka ada yang bisa, nyetir?" tanya Yoshi bingung.

"Heleh, si Jamet aja dulu smp tau - tau nyusruk pager pake mobil, gara - gara gak dibukain satpam" Yoshi tertawa , sedangkan Hyunjin sibuk misuh - misuh karena di suruh bawain barang nya Han. Aku pake Han aja ya! Kalau Jisung nanti nyasar ke Jisung nct lage.

"Heh Kyu, emang nya lo tahu jalan ke Villa nya, si Beomgyu?" Junkyu berdecak pelan, astaga segitu nya kah dirinya sampai di remehkan terus - terusan. Junkyu kan gak laik!.

"Ya kan nanti mobil nya Beomgyu duluan, dugong" Hyunjin mengangguk paham, kemudian menendang koper milik Han dengan tidak elit nya.

"Heh, apaan situ nendang - nendang koper gue? Punya hak apa, lo?" Ujar Han tidak terima, orang koper mahal kok di tendang kan Han gak laik!.

"Nyenyenye inget ya kita tuh belum, cerai!" mari kita berikan predikat dramaqueen pada oknum bernama Hwang Hyunjin ini.

"Tapi mas aku tuh udah gak sanggup!" ini lagi sempet - sempet nya nge drama.

"Ya harus kuat dong!! Kamu nerima aku, berarti kamu juga harus nerima konsekuensi nya!"

"Tapi mas, aku udah gak kuat. Aku mau kita cerai!!"

"HANJIS, HYUNJEN DIEM GAK, MAU GUE TINGGAL?!" Nah kan hayoloh nyai marah~

"Ampun mbin, jangan jampi - jampi kita" ujar Hyunjin dengan watados nya.

Soobin melotot dengan wajah horor nya "Gue gak terima manusia gak normal, ya. Hush hush sana " ujar Soobin kemudian kembali memakan ciki - ciki nya.

"Lo sih" Hyunjin menyenggol lengan Han membuat si empu sedikit oleng.

"Heh apaan lo?! Gelud ayo, weh!!" Han menggulung lengan baju nya, begitu juga dengan Hyunjin yang merasa tertantang.

"Kita duel, yang kalah gendong yang menang keliling bogor!"

"Sabi lah"

"SATU DUA MAKAN TEMPE"

"TIGA EMPAT GUE TINGGAL, BUAHAHAHA"

Ada yang bisa nebak siapa itu? Yak itu Junkyu dengan Haechan yang tertawa karena Hyunjin dan Han belum juga naik ke mobil. Alhasil Junkyu langsung menjalankan mobil nya membuat dua orang itu membeku.

"BAJING, KOK PANGERAN DI TINGGAL?!" teriak Hyunjin panik saat mobil mereka sudah mulai menjauh.

"Heh kejar dugong" Tanpa babibu Han langsung berlari sambil berteriak bak orang kesetanan mengundang tawa darI Haechan dan Junkyu.

"Bentar, hubungan nya tempe ama di tinggal apa?" sempet - sempet nya hmm, padahal Han aja udah naik ke dalam mobil setelah berusaha mengejar mobilnya.

Hyunjin masih terdiam, dengan wajah cengo nya "Eh, tunggu WEH PANGERAN KETINGGALAN!!"




























[2] The Island || 00L ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang