16. Devil

489 87 31
                                    

" Tidak ada yang lebih kejam dari seorang kakak yang melindungi adiknya."
.
Warning!
Part ini agak creepy hehe.
.
.
Selamat membaca kisah yeri,jungkook,jaehyun dan eun woo!
.
.

" Jadi rose yang udah nyebarin itu semua?"

Jungkook menganggukan kepalanya. Jungkook sangat marah mengetahui hal ini, rose, perempuan ular itu berani – beraninya menyebarkan kehamilan yeri. Rose pikir dia akan terus aman menyebarkan hal tersebut, rose salah besar, dia sudah berhadapan dengan jungkook. Jeon jungkook selalu tahu. Rose mungkin melupakan fakta bahwa jeon jungkook itu orang yang paling berpengaruh di sekolah, anak buahnya tersebar banyak bahkan bukan hanya di penjuru sekolah tapi penjuru negeri ini.

Gara – gara rose, yeri harus menerima penderitaan lagi karena akan di keluarkan di sekolah. Gara – gara rose pula, yeri hampir saja akan mengalami keguguran akibat perutnya yang terbentur lantai cukup keras dan pikiran yeri yang terlalu banyak. Tentu jungkook akan melakukan balas dendam pada rose. Pembalasan yang lebih keji dari ini semua.

" Sialan. Kita gak boleh diem aja, jeon." Ujar eun woo penuh dengan kemarahan. Meski eun woo terkenal akan kedinginan dan kecuekannya tapi sekali eun woo marah maka siapapun akan ketakutan. Apalagi ini menyangkut yeri, orang yang paling berharga di hidupnya.

" Lo mau lakuin apa habis ini? Gue sumpah pengen ngelenyapin aja itu cewek ular satu. Bisa – bisanya gue dulu terjebak." Ucap jaehyun yang sedang merasakan penyesalan karena pernah berhubungan dengan rose.

" Bukan satu, tapi semua orang yang udah bully yeri akan merasakan akibatnya. Tapi bukan gue yang akan ngebalas itu semua. Yeri lagi hamil, gue gak mau sembarangan lenyapin orang, katanya itu akan jadi karma buat anak gue nanti."

Jaehyun dan eun woo saling melemparkan pandang mendengar perkataan jungkook. Sepertinya dunia memang mendekati kiamat, karena untuk pertama kalinya jungkook benar – benar peduli pada seorang perempuan. Mereka berdua juga tahu, jungkook selalu membaca artikel atau buku tentang ibu hamil. Eun woo memang paling pintar tapi mengenai ibu hamil maka jungkook lah yang serba tahu.

Cukup mengelikan memang seorang iblis seperti jungkook sebegitu peduli dan menjadi budak cinta yeri yang merupakan adik dari musuh bebuyutannya. Jaehyun dan eun woo tahu, meski jungkook tak pernah secara jujur bilang telah jatuh cinta pada yeri tapi dari perlakuan serta kepeduliannya saja mereka sudah peka. Tapi mereka masih bertanya – tanya, apakah yeri tahu tentang hal ini?

" Terus siapa yang akan balas?"

Jungkook tersenyum miring, " Kim taeyong."

"Gak mungkin lah, taeyong aja pengen lenyapin calon anak yeri."

" Lo salah. Semarah apapun taeyong, jika yeri tersakiti bahkan di permalukan, dia akan balas hal itu." Jawab eun woo. Eun woo sudah mengenal keluarga yeri bukan hanya beberapa hari tapi sudah bertahun – tahun. Eun woo juga tahu bahwa taeyong kini sedang tersiksa karena merindukan yeri dan setelah tahu kabar ini, taeyong akan berubah jadi iblis yang tak kenal ampun.

Sementara di tempat lain, kim taeyong tengah mengamuk dengan melemparkan semua barang yang ada di ruang kerjanya. Dugaan cha eun woo benar, Taeyong akan bertindak. Taeyong yang baru saja di kirimi email berisi bukti bahwa rose lah yang menyebabkan kehamilan yeri terungkap dan rose juga yang sudah memprovokasi para siswa untuk membully yeri merasa sangat marah, bahkan matanya sudah mulai memerah menahan amarahnya.

Dengan terbongkarnya kehamilan yeri, tak hanya yeri yang akan di keluarkan dari sekolah tapi nama baik keluarga kim akan tercemar dan usaha taeyong yang akan melenyapkan calon anaknya yeri sudah gagal apalagi pasti berita ini sudah sampai pada ayahnya.

Kamu akan menyukai ini

          

" Mark!"

Mark membuka pintu ruangan kerja taeyong dengan cepat. Mark sedikit terkejut melihat ruangan yang tadinya sangat rapih berubah seperti Gudang.

" Apa perintah lo bang?"

" Hancurkan rose dan beri semua siswa yang udah bully yeri sebuah pelajaran yang akan selalu mereka ingat. Buat rose merasakan penderitaan yang lebih sakit dari yang dirasakan yeri."

" Oke."

Mark yang tahu taeyong tidak suka pekerjaan yang di tunda – tunda segera pergi dari ruangan tersebut. Taeyong mendudukan bokongnya pada kursi kerjanya kemudian dia meraih foto yeri dan dirinya yang sedang tersenyum bahagia. Tak terasa air mata mengalir begitu saja ketika mengingat video yang tersebar berisi yeri yang sedang di bully, hatinya sungguh sakit melihat yeri yang menderita seperti itu. Yeri adalah hidupnya. Tanpa yeri mungkin taeyong sudah menyerah sedari dulu.

" Dek, gimana keadaan kamu? Abang kangen dek."

***

Keesokan harinya sekolah dibuat heboh dengan sebuah kabar bahwa rose telah di perkosa oleh banyak orang, tak hanya itu mereka sangat terkejut dengan beredarnya foto rose tanpa busana dan video rose yang sebelumnya sudah pernah bercinta dengan banyak orang. Membenarkan sebuah fakta bahwa rose tak lebih seorang perempuan yang begitu saja memberikan tubuhnya pada sembarang pria, dan semua kehidupan mewah rose di dapat dari hasil dia mempersembahkan tubuhnya pada para pria yang memiliki kedudukan tinggi.

Ada kabar lagi bahwa beberapa siswa yang telah membully yeri berada di rumah sakit karena tiba – tiba saja di serang oleh orang yang tidak dikenal dan June yang telah melecehkan yeri dengan kata – katanya, ditemukan tewas tergantung di rumahnya dengan alat vital yang terputus.

Karma telah datang pada rose, kemarin rose yang membully yeri dan sekarang rose yang di bully habis – habisan bahkan lebih kejam dari yeri. Rose disiram cairan hitam yang berasal dari selokan, dilempari telor dan tepung serta di beri hujatan yang sangat parah. Tak ada yang menyelamatkan rose, bahkan teman yang selalu bersamanya pun sedang tidak berdaya di rumah sakit.

Rose berlari menuju rooftop, menjauhi para siswa yang seakan tak puas membullynya. Rose menangis histeris, menyesali semua perbuatannya.

" Gak ada waktu buat lo menyesali semuanya."

Sekujur tubuh rose mendadak kaku ketika melihat kim taeyong yang berada di belakangnya. Rose tentu tahu siapa kim taeyong? Bahkan rose lebih takut pada taeyong di banding jungkook.

" Kak taeyong, gu-e " rose bersimpuh pada kaki taeyong, " maafin gue kak. Tolong ampunin gue."

Taeyong tertawa sangat menyeramkan, " Setelah apa yang udah lo lakuin pada adik gue? Lo udah sepantasnya gue singkirkan. Gimana? Enak di gilir sama banyak orang semalam hm?"

Rose ingat kejadian semalam, malam itu tak akan pernah rose lupakan. Malam yang merupakan mimpi buruk bagi dirinya. Semalam rose baru saja pulang dari café lalu tiba – tiba ada segerombolan pria yang datang menculiknya lalu memperkosa rose secara bertubi – tubi, bahkan rose di perlakukan layaknya hewan. Rose pikir yang memerintahkan hal itu adalah jungkook, namun sekarang rose tahu bahwa itu perintah dari taeyong.

" Kak taeyong..."

" Lo pikir gue gak tahu penyebab yeri sedih dulu karena lo udah rebut jaehyun dari dia? Gue tahu hal itu, tadinya gue mau habisin lo dan jaehyun saat itu tapi yeri? Yeri larang gue bahkan memohon pada gue. Harusnya lo berterimakasih pada yeri tapi apa? Lo buat hidup yeri makin menderita. Yeri bahkan gak punya salah sama lo, tapi lo?" Taeyong memaksa rose berdiri kemudian taeyong melangkahkan kakinya pada rose, hingga rose terus menerus mundur, " Lo udah keterlaluan."

" Maafin gue hiks, maafin gue kak taeyong." Ujar rose yang masih berjalan mundur menjauhi taeyong yang seperti kerasukan iblis, tanpa rose sadari, ia sudah ada di pembatas rooftop.

" Perminta maafan lo gak gue terima. Selamat menikmati neraka, Roseanne park."

Taeyong mendorong rose hingga tubuh rose melayang – layang di udara lalu terjatuh ke bawah. Tubuh rose bahkan terjatuh tepat sekali di hadapan yeri, jungkook, jaehyun dan eun woo yang baru saja datang.

" Argghh rose?!" Teriak yeri.

Teriakan yeri yang kencang membuat para siswa seketika berlarian dan mendekati tubuh rose yang sudah belumuran darah.

" Ye-ri,"

Yeri yang akan melangkah ditahan oleh jungkook.

"Ma-afin gue." Lirih rose sebelum ia memejamkan mata untuk selamanya.

Yeri semakin histeris melihat rose yang tak bernyawa di hadapannya. Apalagi ketika yeri, jungkook, jaehyun dan eun woo melihat ke atas rooftop, disana ada kim taeyong yang tersenyum puas memandangi rose. Yeri kehilangan kesadarannya, eun woo dengan sigap membawa tubuh yeri, sedangkan jaehyun dan jungkook saling melemparkan senyuman.

"Lo udah lihat bukan? Orang – orang menganggap gue yang paling kejam, tapi mereka lupa bahwa kakak yang melindungi adiknya adalah iblis yang paling kejam. Apalagi ini taeyong, taeyong yang terkenal kejam sudah kerasukan iblis. Ck taeyong terlalu bodoh mengeksekusi secara cepat, harusnya dia menyiksa rose terlebih dahulu. Tapi kali ini gue gak kehabisan tenaga, balas dendam gue udah taeyong lakuin." Ujar jungkook pada jaehyun kemudian menepuk Pundak jaehyun dan pergi dari sana menyusul yeri dan eun woo.

Jaehyun masih tersenyum sinis memandang tubuh rose yang sudah tidak bernyawa, "Selamat jalan, Wanita ular."

***
Bersambung...
.
.
Gimana nih sama part ini guys? Cepet banget ya mereka kena karma? Aduh taeyong nyeremin juga ya, terus jungkook sama jaehyun juga ada orang mati malah bahagia. Ampun. Cepet taubat dah mereka wkwk. Btw, temenan sama aku di instagram yuk? Nih ig ku : annisamilleniaa

Bonus pict, abangnya yeri

Bonus pict, abangnya yeri

Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.
Who? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang