1. The first meeting

1.7K 148 33
                                    

Bel sekolah berbunyi nyaring. Tanda jika sudah waktunya untuk pulang. Seorang siswa bername tag 'byun baekhyun' itu tengah mengemasi buku dan yang lainnya ke dalam tas sekolahnya agar bisa cepat pulang. Hari ini adalah hari yang melelahkan bagi baekhyun. Pekerjaan sekolah yang menumpuk dan juga ia harus sabar menghadapi bos nya yang marah karena dirinya yang selalu meminta izin untuk tidak bekerja.

Baekhyun menghela nafasnya lelah. Dirinya menatap langit sore yang mendung. Sepertinya akan turun hujan setelah ini, pikirnya.

Ia segera bangkit dari tempat duduknya dan segera pergi menuju halte bus yang tak jauh dari sekolahnya. Ia menunggu bus yang akan mengantarnya didekat rumah, setelah itu akan dilanjut dengan berjalan kaki. Ia mengayunkan kedua kakinya yang tidak menapak pada tanah, menunggu bus yang akan membawanya pulang kerumah.

"Huft, kenapa lama sekali?" Gumamnya sendiri.

Hingga waktu menunjuk pada pukul 8 malam, bus yang baekhyun tunggu tidak datang juga. Ketika dirinya turun dari kursi halte, tiba-tiba hujan turun mengguyur seoul malam itu. Baekhyun berdecak. Dirinya kembali duduk di halte dan menunggu hujan reda. Jika menaiki taksi itu cukup memakan banyak uang sakunya. Jadi dirinya tidak mau membuang-buang uang tersebut hanya untuk transportasinya saja.

Ujung seragam sekolahnya di pilin. Resah datang di hatinya. Memikirkan bagaimana ayah dan ibunya ketika tau jika dirinya belum pulang. Pastinya baekhyun akan mendapatkan murka dari sang ibu dan juga ayahnya karena pulang terlambat. Walaupun dijelaskan apa alasan baekhyun pulang terlambat, tidak akan didengar dan tidak akan peduli. Memang baekhyun selalu salah dimata orang lain dan keluarganya. Dia memiliki satu kakak perempuan dan satu adik perempuan. Ibunya memiliki 3 anak, dan baekhyun anak kedua.

Kakak pertamanya adalah byun Yoona. Wanita yang sudah dewasa, wanita karir yang sudah memiliki pekerjaan tetap. Pandai, cerdas, cantik, tubuh semampai. Bagi baekhyun, yoona adalah definisi sempurna. Yoona sendiri membantu perekonomian keluarga byun. Ya walaupun mereka ada di keluarga yang mampu, tuan byun dan nyonya byun sendiri memiliki jabatan tinggi di tempat kerja mereka masing-masing. Tetapi baekhyun lebih memilih bekerja paruh waktu untuk kebutuhannya sehari-hari karena, ya.. kalian tau bagaimana keluarga byun dengan anak kedua mereka, bukan?

Lalu ada adik bungsunya. Byun yerim. Wanita yang berjarak hanya 2 tahun darinya. Yerim sendiri seorang primadona disekolahnya, cerdas, pandai dan juga ramah pada semua orang. Pandai memasak, fashionable dan cantik. Entahlah bagaimana dirinya mendeskripsikan adiknya itu. Yerim sendiri sering diikutkan sebuah perlombaan, olimpiade, kejuaraan, dan semua itu sukses mengharumkan nama sekolahnya. Intinya yerim definisi wanita sempurna setelah kakaknya, yoona.

Karena kepintaran dari kedua saudaranya itu, acap kali baekhyun di banding-bandingkan, di kucilkan bahkan sampai dihina. Entahlah, dari sekian banyaknya prestasi yang disabet oleh kedua saudarannya itu, baekhyun seolah tak mendapat bagian kepintaran dari ayah dan ibunya. Tak jarang juga ibunya, byun nami menyindir baekhyun ketika beliau sedang bersama teman-temannya.

Setiap bulannya, yerim, yoona dan baekhyun akan mendapat jatah bulanan mereka masing-masing dari ayahnya, byun siwon. Dengan nominal yang menurut baekhyun itu fantastis, tapi baekhyun hanya bisa memikirkannya saja, karena tak ada tambahan jumlah nol yang masuk pada rekeningnya. Dan saat itulah baekhyun sadar jika dirinya diasingkan. Dan baekhyun memutuskan untuk bekerja sebagai tambahan uang jajannya.

Sibuk memikirkan hal tersebut, lelaki mungil tersebut tak sadar bila hujan telah reda. Ia menatap genangan air pada jalanan, lalu berdiri. Tangan lentik itu terjulur untuk merasakan tetesan air hujan yang sudah mulai reda. Ia mengambil jaket yang ada dalam tas sekolahnya dan memakaikannya agar badannya tetap hangat.

"Saatnya pulang," gumamnya.

Ia mulai melangkah pergi, meninggalkan perantara halte bus yang ia tempati tadi.

NyctophileTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang