part 45

556 71 9
                                    


" Aku sering bilang jangan memakan mie, kalau terjadi sesuatu sama kamu gimana" ucap Al membuat sisi menatapnya lalu pergi meninggalkan Al iya sebel pada Al padahal apa salahnya kalau ia memakan mie dengan perlahan. Sisi berbaring Disamping sasya dan memeluknya.

" Sayang" ucap Al yang sudah duduk disamping sisi " sayang kamu kan tahu  alasan nya, aku cuma takut kamu dan babby kenapa-kenapa" ucap Al yang tidak. Dihiraukan oleh sisi.

" Sayang' ucap Al membalikkan badan sisi untuk menghadap ke arah nya lalu mencium kening sisi.

" Aku kesel sama kamu, lebih baik kamu pergi" ucap sisi membuat Al menatap nya lalu menggelengkan kepalanya.

" Aku gak ngijinin untuk kebaikan kamu" ia ucap Al dingin membuat sisi diam dan memunggungi Al  membuat Al menghela nafas dan bersandar di kepala ranjang hal itu membuat sisi bangun lalu pergi keluar kamar tanpa menghiraukan panggilan Al.

Sesampainya di bawah sisi memilih untuk ke dapur karena ia merasa lapar dengan segera ia memasak omlet dan menyajikan dipiring .

" Wow sepertinya enak" ucap Prilly membuat sisi

" Emm,,,maaf nyonya saya membuatnya tanpa izin" ucap sisi membuat Prilly tersenyum

" Aku bukan majikan kamu, panggil aku mommy dan kamu boleh melakukan apa saja di rumah ini"; ucap Prilly membuat sisi mengangguk paham

" Yasudah sekarang kamu makan, mommy mau buatkan teh untuk Daddy" ucap Prilly yang diangguki sisi.

" Terimakasih momm" ucap sisi membuat Prilly tersenyum dan berlalu mengambil teh hangat.

" Sayang" ucap seseorang yang tidak lain adalah Al membuat sisi menatapnya lalu kembali menikmati makanannya. Sedangkan Prilly yang melihat hanya menggelengkan kepalanya.

" Sayang, kamu mau apa, mau apartemen, pulau, atau rumah baru" ucap Al " atau mau mobil keluaran baru, perhiasan" ucap Al membuat sisi menatapnya dengan tajam

" Al aku tuh mau mie ayam bukan apartemen,pulau rumah baru, mobil baru, apa lagi perhiasan, memangnya anak kamu apaan suruh makan itu semua" ucap sisi kesal membuat Prilly menahan tawanya sedangkan Al hanya diam ia masih bingung memangnya ia menyuruh memakan itu semua?

" Kalo mau ketawa, ketawa aja nanti jadi penyakit" dengus al membuat Prilly tersenyum lalu menghampiri Al

" Kamu tahu jika istri tengah hamil apapun yang yang dia inginkan harus dituruti, kamu pahamkan maksud mommy apa" ucap Prilly yang diangguki Al lalu pergi

" Sayang" ucap Al

" Cukup aku males sama kamu, aku kesel sama kamu" ucap sisi

" Permisi Mr vian" ucap seseorang yang tidak lain adalah Rangga

" Ada apa" ucap Al

"Naaf Mr kolega dari Jepang sudah menunggu di tempat meeting" ucap Rangga membuat Al menatap nya

" Apa tidak bisa di gantikan dulu" ucap Al

" Tidak bisa tuan karena beliau ingin bertemu langsung dengan andra" ucap rangga membuat Al menatap sisi

Sayang aku pergi dulu ya" ucap Al membuat sisi menatapnya dengan tajam

" Yasudah pergi seks kalo bisa jangan kembali lagian aku mau pulang sama sasya" ucap sisi

" Sayang jangan gitu dong" ucap Al

" Kamu mau diijinkan pergi gak" ucap sisi membuat Al mengangguk
" Kamu beliin Aku mie ayam dulu baru aku izinin" ucap sisi yang Al diam

" Sayang tapi itu bahaya untuk kesehatan kamu" ucap Al .

"kamu jahat" ucap sisi membuat Al menggelengkan kepalanya

"Daddy" ucap sasya yang baru datang memeluk kaki Al.

" Daddy akal" ucap sasya setelah menggigit paha Al membuat Al mengaduh

" Sayang ko nakal" ucap Al membuat sasya menatapnya lalu menatap sisi

" Mommy Daddy akal,,, huweeee" ucap sasya disertai tangisan yang menggelegar membuat sisi menatapnya dengan tajam membuat Al kelabakan pasti ia akan kena kultum istrinya.

" Loh cucu grandma kenapa sayang" ucap Prilly yang baru saja datang membawa malik yang terlihat begitu rapih.

" Daddy akal ma sya ma mommy" ucap sasya membuat Prilly tersenyum

" Yaudah sekarang Sasya ikut grandma sama uncle Malik ya, kita beli Barbie" ucap Prilly yang diangguki sasya dengan antusias.

"Mbk Tia" panggil prilly yang tidak lama Tia muncul

" Iya nyonya" ucap Tia

Mbk bantu sasya siap-siap ya dia mau ikut saya jalan-jalan saya tunggu di depan ya" ucap Prilly yang diangguki tia
" Sekarang sasya siap-siap dulu sama mbk Tia ya grandma tunggu didepan oke cantik" ucap Prilly yang diangguki sasya dan segera pergi

" Mommy mau kemana" ucap Al

" Memangnya kamu gak denger kalo mommy bilang mau jalan-jalan" ucap Prilly membuat Al mendengus

"Sayang kamu mau ikut" ucap Prilly pada sisi

" Aku dirumah aja mom" ucap sisi

"Beneran? Kamu gak bosen dirumah terus, sekali-kali keluar habisin uang Al" ucap Prilly membuat sisi tersenyum

" Mom jangan ajarin istri Al boros" ucap Al membuat Prilly menatapnya

" Loh kenapa, memangnya uang kamu gak bakalan habis juga" ucap Prilly ia seneng menggodai anaknya yang dingin ini dan ia tau sisi tidak mungkin boros karena ia tau sisi wanita seperti apa.

" Bukan begitu mom" ucap al

" Yaudah aku mau mie ayam kalo gak kamu jangan kekantor" ucap sisi membuat Al menatap nya

" SISI" bentak Al membuat sisi menatapnya kaget sedangkan Prilly menatap Al tajam

" Emm,,, mom sisi ke atas dulu ya" ucap sisi yang diangguki Prilly, ia tau menantunya ini sedih gara-gara bentakan Al apa lagi menantunya ini sedang hamil

"Al,,, mommy pernah bilang kalau sama perempuan itu harus lebut apa lagi dia istri kamu, lihatkan sisi marah, kalau dia ninggalin kamu lagi mau" ucap Prilly membuat Al diam.

" Yaudah ah Malik kedepan, selamat menikmati suara mommy ka Al " ucap Malik lalu melongos pergi membuat Al mendengus kesal

" Mom Al tadi gak sengaja" ucap Al membuat Prilly menghela nafas

" Yaudah mommy pergi, semoga sisi mau maafin kamu, tapi mommy rasa sisi akan diemin kamu deh, jangan sampai tidur diluar ya" ucap Prilly sambil menepuk pundak al membuat Al menatap nya tajam

" Tau ah , Rangga siapkan berkasnya sekarang kita berangkat" ucap Al membuat Rangga menatapnya

" Iya Mr" ucap Rangga

" Mau kemana kamu" ucap Prilly yang tengah didepan bersama sasya dan Malik serta Tia.

" Meeting" ucap Al membuat Prilly menatapnya tajam

"Daddy" teriak Prilly membuat Andra yang sudah di mobil kembali turun menghampiri istrinya

" Ada apa lagi sayang" ucap Andra membuat Prilly menatapnya tajam

" Lihat kelakuan Anak kamu, istrinya lagi ngidam, dia malah mau pergi, nanti kalau anaknya Ileran gimana" omel Prilly pada Andra membuat Andra kesal sama Al

" Al, kamu tau kan mommy gimana sekarang kamu turuti ngidam istri kamu kalau tidak Daddy akan nikahkan kamu dengan Vita" ucap Andra

" Al juga bisa punya Daddy baru yang lebih tampan dari Daddy" ucap Al santai....




Maaf ya guys baru next soalnya saya lagi banyak kegiatan,,,🙏🙏 jangan lupa untuk vote pollow and coment ya.🙏

my husband's cold boss season 2 ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang