12

2.8K 342 5
                                    














Di pagi yg cerah aran sudah berada di kantin bersama teman temanya.

"aran... "panggil seorang wanita yang berjalan ke arah meja aran.

"apa? Lo mau apa?!"tanya aran ketus.

"hehe ga papa, nanti pulang bareng ya"ucap wanita itu.

"gak"

"kenapa?"

"ya enggak mau lah, pulang sendiri lu"ucap aran.

Chika orang itu adalah chika, chika memanyunkan bibirnya, ia sangat kesal dgn sikap dingin aran ini.

"chika!"panggil seirang laki laki.

Chika, Aran menoleh ke arah sumber suarap tsb.
"gito"ucap chika pelan.

"aku cari keman mana tenyata disini"ucap gito.

"kenapa?"tanya chika, ia sangat kesal kepada gito, yg mengganggu momennya dgn aran.

"ikut aku yuk"ucap gito sambil menarik tangan chika.

"siapa tuh cowok?"tanya mirza.

"mana gw tau, emang gw emaknya"jawab aran.

"lo ga tertarik gitu sama si chika ran?"tanya zee.

"gak"jawab aran.

"anjir nih anak, di kejer kejer sama cewek cantik malah nolak"ollan.


**************


"mau kemana sih gito"ucap chika mulai kesal, pasalnya ia terus di tarik mengikuti gito yg entah mau mengajaknya kemana.

Gito membawa chika ke taman belakan sekolah, entah lah, entah mau ngeoalin ia mengajak chika pagi pagi ke taman belakang sekolah, sepi tidak ada seorang pun di sana selain mereka berdua.

"duduk dulu"printah gito.

"mau ngepain ajak aku kesini?"

"ga ada, cuman mau ngabisin waktu berdua aja sama kamu"

"ga jelas"ucap chika.

"kamu kenapa akhir akhir ini sikapnya beda sama aku?"

"beda? Enggak deh kayaknya"

"apa karena anak angkatan baru itu?"tanya gito.

"enggak, kamu kenapa sih kok jadi introgasi aku jadinya"ucap chika dgn nada bocilnya.

"aduh gemes banget mbak pacar, jangan manyun gitu dong"ucap gito manaruh kepala chika mendarat ke bidang dadanya.

"kamu sih tiba tiba introgasi gajelas gitu ke aku"ucap chika.

"iya deh maaf ya sayang, soalnya aku takut kalau kamu suka sama cowok itu"

"ya ga mungkin lah aku suka sama dia, pacar aku lebih ganteng"kata chika.

"ehekm... Di bilang ganteng nih akunya"

Chika pun membangkitkan tubuhnya menatap tajam ke arah gito.

"gak kamu jelek"ketus chika.

"dih... Perasaan mbak pacar baru aja nyebut saya ganteng"

"tau ah bete"ucap chika memalingkan pandanganya ke arah lain.

"jangan bete dong sayang"

"..."

"maaf ya, jgn cemberut gitu, entar cantiknya hilang"

He Is My Aran (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang